Sedikit sharing mengenai proses, syarat, dan persiapan calon siswa dalam rangka mengikuti pendidikan luar negeri selevel Seskoau. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
A. PERSYARATAN SECARA UMUM:
1. Memenuhi persyaratan casis Seskoau sesuai dengan juknis yang berlaku.
2. Diajukan oleh satuan asal (berkelakuan baik dan tidak mengganggu operasional satuan).
3. Terdaftar dalam TR pemanggilan calon siswa.
4. Mengikuti beberapa rangkaian test bahasa Inggris dan passing grade, sbb:
a. Tes bahasa Inggris (ALCPT + Writing) yang dilaksanakan di Disdikau (TW-2).
b. Pretes Seskoau yang dilaksanakan oleh Binprof Pnb (TW-3).
c. Tes bahasa Inggris (ECL, min score 80) di kedutaan USA (tanggal menyesuaikan).
5. Lulus tes Seskoau dalam negeri. Tes dilaksanakan oleh Disdikau di AAU / lanud Smo (TW-4).
B. PERSYARATAN AWAL:
1. Email dari USA embassy:
a. U.S. Government Security Clearance. (persyaratan terlampir di email ODC)
Apabila sudah dapat clearance maka akan ada email notifikasi dari ODC.
b. International Military Students (IMS) biodata. (file terlampir + data keluarga)
Poin a dan b harus di upload max 3 hari setelah mendapat email.
c. Passport casis dan keluarga. (passport keluarga swadaya)
d. U.S. Visa casis dan keluarga. (koordinasi dengan Watpersau)
e. Medical Examination: casis (Lakespra) dan keluarga (RSAU lanud). Ada formulir khusus dari ODC.
f. Indonesian Government Security Clearance. (dari BAIS TNI)
g. Asuransi internasional keluarga (swadaya, ketentuan terlampir, dibaca detail, sebelum dibeli dapat minta assesment dari ODC).
Poin c - g harus di upload min 20 hari sebelum keberangkatan.
h. Pengarahan khusus oleh staf ODC, setelah dapat Visa, waktu akan diinfokan.
2. Administrasi dalam negeri / TNI AU:
a. Mengajukan Surat Ijin Membawa Keluarga (SMIK), dengan urutan: Skadron > Wing > Lanud > Kotama > Diswatpers > Aspers > Kasau/Wakasau.
Lebih baik segera diajukan (min 1 bulan sebelum), karena proses nya lama dan butuh dikawal. Surat di TTD oleh Wakasau 1 minggu sebelum berangkat.
b. TR pemanggilan siswa ACSC dari Disdikau untuk mengurus administrasi awal. Akan mendapatkan surat pengantar (speng) ke:
1) Diskesau : Medex (Lakespra), Health Sertificate, PCR test sebelum berangkat (masa pandemi).
2) Diswatpers : Passport, visa, kaporlap, SP Kasau dan Kep Pang TNI (di TTD 1 minggu sebelum berangkat), uang saku pendidikan di mabes TNI (diberikan 1 bulan sebelum keberangkatan, uang yg diterimakan per 3 bln).
3) Dispamsan : Litpers dan SC ke BAIS TNI dengan speng Dispamsan. .
3. Pelaksanaan Medex keluarga dapat dilaksanakan di RSAU lanud setempat selama fasilitasnya memadai, atau dapat melaksanaan di RSPAU / RS Esnawan / RS rujukan, yaitu berupa: Dental examination, HIV test, Hepatitis check or general blood test, X-ray scan (torax). Hasil nya dikirimkan ke Diskesau untuk pembuatan health sertificate keluarga. Menyertakan form medical dari ODC. Immunization record (khusus anak-anak), dan surat keterangan tidak hamil bagi istri untuk administrasi ODC.
4. Pembuatan SC di BAIS TNI datang bersama istri dengan membawa surat pengantar dari Dispamsanau. Disarankan untuk datang pada pukul 9.00 - 11.00 WIB, karena akan mengisi administrasi yang cukup banyak. Membawa pas photo suami-istri (4x6 back ground merah, PDH + Pia), materai 4 ea, dan alat tulis. Casis juga akan mendapat pengarahan dari pejabat terkait mengenai negara tujuan.
5. Passport keluarga bisa dibuat di kantor Imigrasi tiap-tiap daerah. Visa kita dan keluarga akan diproses oleh Diswatpers (apply 1 bulan sebelum berangkat).
6. Pejabatan Mabesau / yang mewakili sesuai dengan list dari Watpers yang perlu dihadapi: Asintelau, Aspersau, Kadisdikau. Hubungi sispri nya terlebih dahulu agar dialokasikan waktu untuk menghadap, biasanya setelah istirahat siang.
C. PREPARATION MANDIRI CASIS:
1. Dapat berkoordinasi dengan siswa ACSC aktif untuk meminta turunan sebanyaknya, sbb:
a. Rutinitas kegiatan belajar mengajar siswa.
b. Booking apartemen (2 kamar, 1 garasi: $2500an). Bisa hub langsung ke Landlord. Sewa apartemen dibayar setelah mendapat uang saku dari IOS.
c. Beli/sewa mobil (if sewa $350 / bln, belum termasuk asuransi).
d. SIM card US. Bisa hub ke Landlord ($20-25 / ea).
e. Pejabat Mabesau yang berkenan memberikan santiaji
f. Surat permohonan souvenir Indonesia kepada Kemenparekraf untuk culture day.
2. Membuat SIM mobil internasional ke Polda (bisa via online). SIM Indonesia dapat digunakan di state Alabama, dan bisa membuat translate SIM di IOS. SIM Internasional digunakan sebagai back up apabila keluar state AL.
3. Mempersiapkan travel bag yang akan dibawa. Alokasi 1 bagasi per tiket, plus 3 over bagage dari ODC. Berat per koper max 27 Kg.
D. LAIN-LAIN
1. Uang saku dari ODC sejumlah $1000 tidak langsung diterima cash pada saat pengarahan, namun akan ditransfer ke rekening pribadi sesuai kurs pada hari transfer. Dana tersebut akan memotong uang saku bulanan kita yang dari USAF.
2. Tiket keluarga dapat titip ke ODC untuk dibelikan, sehingga bisa satu flight seluruhnya. Kelemahannya, harganya lebih mahal karena pembeliannya mendekati keberangkatan.
3. Diperkenankan beli tiket sendiri, nanti uangnya akan direimbuse ke IOS-USAF setelah sampai di U.S. Kelebihannya, harga tiket beserta keluarga bisa cari yang paling murah. Namun reimbus membutuhkan waktu yang lebih lama.
4. Tarik mundur untuk waktu keberangkatan dari bandara Soeta. Apabila ada biaya transportasi dari hotel sampai bandara dapat diajukan reimbuse ke IOS.
5. Apabila ada biaya akomodasi yang dikeluarkan selama perjalanan ke U.S. (hotel / transportasi), dapat direimbuse ke IOS. Jangan lupa bill nya disimpan.
6. Pergerakan ke U.S. dapat dilaporkan ke staf IOS via email atau WA.
7. Bagi siswa yang ingin mengambil program master, syarat minimal telah meliki gelar S1 dan lulus assesment dari pihak Air Univercity (prosedur terlampir), dan memenuhi nilai minumum tes TOEFL. Seluruhnya dilaksanakan sebelum berangkat ke U.S..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar