Kamis, 06 April 2023

PEKERJAAN YANG TAK DIMIMPIKAN

 by Letda Pnb Arman

Siswa Sekbang Rotary Wing A-102


Assalamualaikum Wr. Wb.

        Perkenalkan saya Letda Pnb Arman Putra Dinata anak kedua dari pasangan Helmiadi dan Sri Wahyuni, saya lahir dan besar di kota Palembang selama 18 tahun sebelum saya lulus menjadi Taruna Akademi Angkatan Udara. Saya lulus dari Pendidikan Akademi Angkatan Udara pada tahun 2022. Orang tua saya bekerja sebagai wiraswasta di kota Palembang dan ibu saya bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah unggulan di Palembang.

        Saat saya duduk di bangku SMA pada tahun 2014-2017, menjadi seorang pilot bukanlah impian saya sejak SMA. Tidak ada sedikit pun dipikiran saya untuk menjadi penerbang/pilot sipil maupun menjadi penerbang/pilot militer. Yang ada dipikiran saya dahulu adalah ingin menjadi seperti ayah bekerja sebagai kontraktor lulusan Teknik Sipil. Karena menurut saya role model dan motivasi hidup saya adalah ayah saya. Ayah saya yang latar belakangnya tinggal di kampung yang dahulu harus mencari uang sendiri dikarenakan kakek saya yang sudah meninggal pada saat ayah saya umur 20 tahun. Karena cerita ayah saya yang membuat saya termotivasi untuk hidup sukses di kemudian hari. Tetapi karena saya kurang pada saat di bangku SMA, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan Pendidikan saya di perguruan tinggi atau Universitas dikarenakan saya merasa tidak mampu untuk mengikuti Pendidikan di perguruan tinggi tersebut setelah saya melihat anak kuliahan yang lulus nya lebih dari 4 tahun dan harus menunggu bertahun – tahun untuk lulus. Karena itu saya memilih untuk mengikuti tes kedinasan Akademi Angkatan Udara setelah pada tahun 2017 ada sosialisasi tentang Akademi Angkatan Udara di Sekolah saya. Tetapi dari orang tua saya menyuruh saya untuk ikut tes seleksi perguruan tinggi negeri di Palembang. Saat itu saya memilih Universitas Sriwijaya sebagai tempat saya untuk melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi negeri. Mungkin karena saya telah berkata untuk tidak mau melanjutkan Pendidikan saya di perguruan tinggi dan Tuhan merestui, dari 3 kali tes perguruan tinggi semuanya tidak lulus. Saya berpikir mungkin kuliah bukan Langkah yang tepat untuk saya melanjutkan Pendidikan setelah lulus dari bangku SMA. 

        Tepat setahun setelah saya lulus SMA tahun 2018 saya mengikuti tes Taruna Akademi Angkatan Udara. Alhamdulillah setelah mengikuti rangkaian tes AAU yang begitu sulit dan rumit dengan banyaknya saingan dari berbagai daerah, pada tanggal 1 agustus 2018 saya dinyatakan lulus menjadi Taruna Akademi Angkatan Udara. Sejarah baru di keluarga saya karena baru saya sendiri yang menjadi anggota TNI berpangkat Perwira, karena di silsilah keluarga saya belum ada yang masuk di Pendidikan tertinggi TNI yaitu dari Akademi. Pada saat itu pengetahuan tentang TNI AU saya sangat minim sehingga saya harus menyesuaikan dengan lingkup TNI AU.


        Setelah menjalani Pendidikan di Taruna saya mulai mendalami tentang TNI AU pada saat saya menjadi Taruna AAU. Perlahan saya mulai mengenali dunia penerbangan militer dan sipil saat saya menjalani Pendidikan AAU pangkat Sersan Taruna. Di tambah lagi program study di AAU saya mendapatkan Teknik Elektronika Pertahanan yang pelajarannya begitu sulit menurut saya memotivasi saya untuk lulus menjadi Perwira Penerbang TNI AU. Ditambah lagi pada saat itu kurikulum AAU berubah Pendidikan Sekolah Penerbang dilaksanakan pada saat Taruna tingkat 4 atau Sersan Mayor Satu Taruna. Itulah yang memotivasi saya untuk menjadi seorang penerbang TNI AU.

        Setelah saya melanjutkan Pendidikan di Sekolah Penerbang selama hampir 2 tahun, saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga Sekolah Penerbang Helikopter. Di tambah lagi di keluarga saya baru saya yang menjadi seorang pilot helikopter.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar