Sabtu, 15 April 2023

INDONESIAN AIRFORCE HELICOPTERS ROLE DURING SEARCH AND RERCUE OPERATION

by Maj DJP. “Dompak” Hutagalung; EAP Course Batch-3


      Helicopter is one of the four main components in Indonesian Air Force (IDAF) aircraft beside fighter, transport, and UAV, which has some special tasks in air operations. According to its role, IDAF as air power has obligations to conduct military operations on war (MOW) and military operations other than war (MOTW) (Mabesau, 2019)[1]. One of the important tasks in MOTW during peace-time is to implement standby Search and Rescue (SAR) at each fighter air base, to support fighter training and operation. However, most of the time when carrying out standby SAR operation, the helicopter pilots just stay on the ground and wait until fighter exercise are finished. After that they can do flying for training.

          According to the Provisional International Civil Aviation Organization (PICAO), article in the Air Sea Rescue Bulletin defined SAR as the action of seeking and bringing back the casualties due to an emergency accident to safety area. More contemporary references, from The International Aeronautical and Maritime Search and Rescue (IAMSAR) Manual (1999) state that “search” is an operation to find casualties in emergencies using man-power and equipment, and “rescue” is an operation to recapture casualties in emergency, furnish them with life support equipment, and return them to a safe place (Cooper, 2005)[2]. Furthermore, SAR operation is part of air power utilized during air operation. The definition air power from Air Marshal R. J. Armitage and Air Vice Marshal R. A. Mason, they thought that a platform in the third dimension above the surface and earth to be used by the capability of military force projection (Clodfelter, 2006)[3].

Jumat, 14 April 2023

BERBAGI ITU INDAH

Letda Pnb  Refa, Sekbang Rotary A-102.



Salam sejahtera bagi kita semua, semoga selalu dalam keadaan sehat dan jangan lupa selalu bersyukur. Perkenalkan nama saya Letda Pnb Refa Andrean Tri Pamungkas, saya adalah salah satu Siswa Sekbang A-102 Rotary Wing, Lulusan AAU 2022. Dalam tulisan ini saya ingin berbagi tentang sedikit perjalan saya dalam memperoleh apa yang saya capai saat ini. Semoga ada hal yang bermanfaat dari apa yang anda baca di tulisan ini.

Semasa muda semua berjalan normal seperti remaja pada umunya. Namun ada beberapa hal yang mungkin berbeda. Saya tergolong remaja yang lebih suka menghabiskan waktu untuk mengurusi urusan sekolah dan sesekali senang dengan kegiatan olahraga permainan. Belum ada dalam benak saya untuk bercita-cita menjadi penerbang TNI AU. Namun seiring berjalannya waktu dan karena keinginan hati yang timbul menuntun menuju kearah sana, akhirnya tumbuh motivasi untuk mencapai hal tersebut.

Kamis, 06 April 2023

BERAWAL DARI RUMAH

 Letda Pnb Pusapa

Siswi Sekolah Penerbang Rotary Wing A-102


Nama saya Garini Dharma Puspa dengan callsign Puspa. Kedua orang tua saya adalah tentara. Ibu saya anggota TNI-AD dan ayah saya anggota TNI-AU. Saya tinggal di Komplek Skadron, Halim Perdana Kusuma dimana sangat dekat dengan bandara Halim. Sejak kecil ayah saya sering mengajak saya untuk melihat pesawat dari pinggir runway maupun ke tower untuk sekedar melihat indahnya Jakarta dari ketinggian. Begitulah cara beliau memotivasi saya pertama kali agar kelak saya memiliki keinginan untuk menjadi anggota TNI-AU seperti beliau.

SEBUAH KISAH INSPIRASI KU

 Letda Pnb Lalu

Siswa Sekolah Penerbang Rotary Wing A-102

       Sermatutar PNB Lalu Barik lahir pada 04 September 1999 di Pati, Jawa Tengah. Anak semata wayang dari pasangan Lalu Zarwan dan Ir. Shofiatini yang berkediaman di Klaten, Jawa Tengah. Dia adalah taruna tingkat IV korps penerbang di Akademi Angkatan Udara. Ibunda Lalu Barik berasal dari Jawa, sedangkan ayahnya asal Lombok.

        Keinginannya menjadi seorang tentara sudah ada dari sejak kecil, hingga akhirnya pada saat ia duduk di bangku SMA ia sangat berkeinginan menjadi seorang TNI Angkatan Udara, tepatnya ia ingin menjadi seorang taruna Akademi Angkatan Udara. Semua usaha ia lakukan agar bisa menjadi taruna Akademi Angkatan Udara seperti mengikuti segala organisasi yang ada di SMA, seperti OSIS dan PASKIBRA. dimana ia bersekolah di SMA N 1 Karanganom, Klaten. Ia pun bisa menjadi salah satu perwakilan untuk pasukan pengibar bendera di Kabupaten Klaten pada tahun 2015 silam.

KISAH SEORANG ANAK PRAJURIT TNI

 Letda Pnb Kurta

Siswa Sekolah Penerbang Rotary Wing A-102

        Lahir di Malang 2 Agustus tahun 2000. Merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahku merupakan seorang prajurit TNI Angkatan Udara sedangkan Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga. kami berpindah-pindah tempat karena menyesuaikan pekerjaan ayahku sebagai prajurit yang harus siap ditempatkan dimana saja. Malang merupakan penempatan pertama ayah saya dan merupakan tempat kelahiran saya. Berbeda dengan adik saya yang lahir di tempat penempatan ke dua ayah saya yaitu di Magetan. Terlahir di keluarga berlatar belakang Militer membentuk kami sebagai pribadi yang disiplin dan correct sehingga hidup kami sangat teratur. Kebiasaan yang kami ciptakan membuat semangat kami untuk mengikuti jejak ayah semakin bulat. Terlahir di Kawasan wilayah TNI bagian matra udara yang kesehariannya melihat pesawat dan landasan membuat keingintahuan tentang ilmu kedirgantaraan kami meningkat. Dengan adanya penambahan pesawat-pesawat baru di kala itu membuat kami semakin yakin bahwa kelak nanti kami akan menunggangi alutsista-alutsista tersebut.

A PIECES OF MY STORIES

 Letda Pnb Hadiyan

Siswa Sekolah Penerbang Rotary Wing A-102


        Nama Saya Muhammad Hadyan Hadafi, kelahiran Jakarta, 03 November 2000. Saya anak kedua dari empat bersaudara. Di lingkungan saya disebut dengan panggilan Hadafi. Ya Hadafi, Nama dari pemimpin Negara Libya pada zaman itu Muammar Khadafi, dengan harapan dari orangtua kelak sifat kepemimpinan saya dapat seperti beliau, Pemimpin yang adil, membela rakyatnya, dan tidak takut dengan musuh musuhnya. Saya terlahir dari lingkungan TNI-AU. Ayah saya adalah seorang Anggota TNI-AU, sedangkan ibu saya  seorang pegawai negeri sipil POLRI, keduanya berdinas di Jakarta, namun di umur 6 tahun saya sering ikut berpindah pindah di luar kota karena tuntutan dinas ayah saya.

PERJALANAN HIDUP SEORANG CALON PENERBANG HELIKOPTER TNI-AU

 by Letda Pnb Gesang

Siswa Sekolah Penerbang Rotary Wing A-102 Skadik 105 Wingdik 100


Inilah kisah hidup Saya, Letda Pnb Gesang Satriatama pemuda asal Malang yang menjadi salah satu calon penerbang helikopter TNI AU. Saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana dengan didikan yang baik serta pendidikan formal yang memadai. Saya mengenyam pendidikan di SDN Sumberpucung 07 yang berada hanya 300 meter dari rumah Saya. Masa SD Saya penuh dengan memori yang membahagiakan, Saya memiliki banyak teman dan suka berpetualang. Pengalaman paling berkesan Saya adalah ketika Ayah  Saya mengajak untuk berpetualang menyusuri rel kereta api. Di sepanjang perjalanan banyak hal-hal menarik yang Saya temui, mulai dari bertemu dengan ular hingga minum langsung dari sumber mata air yang berada di perjalanan Saya menyusuri rel kereta tersebut.

DIGNITY

 by Letda Pnb Dhanes

Siswa Sekolah Penerbang A-102 Skadik 105 Wing 100 

    Perkenalkan nama saya Nicolas Dhaneswara Gaganantara. Saya lahir di Jakarta 12 Oktober 1998. Saya lahir dari Pasangan Aloysius Nugroho dan Ratih Kumala Dewi. Orang tua saya sehari-hari bekerja sebagai TNI-AD berpangkat Brigjen TNI dan Ibu saya seorang Ibu Rumah tangga. Saya adalah alumni AAU tahun 2022 berpangkat Letnan Dua Penerbang. Saya akan menceritakan sedikit tentang perjalanan saya sampai bisa menyandang Pangkat Letnan Dua Penerbang.

          Saya berasal dari keluarga yang kebetulan sangat kental dengan TNI mulai dari TNI-AU dan TNI-AD. Kakek saya keduanya adalah pensiunan TNI-AU dan TNI-AD berpangkat Kolonel. Paman saya dan ayah saya adalah seorang Perwira TNI-AD berpangkat Kolonel dan Brigjen TNI. Jadi sedikit banyak saya mengerti tentang dunia keperwiraan dan militer.. Selepas lulus dari SMA saya mencoba mendaftar menjadi Perwira TNI-AU melalui Lanud Halim. Saya sempat gagal di seleksi pusat pada percobaan pertama tahun 2017, tak patah semangat saya mendaftar pada kesempatan selanjutnya yaitu di tahun 2018. Puji Tuhan kali ini saya berhasil lulus dan lolos menjadi Taruna AAU.

USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL


by Letda Pnb  Bagus

Siswa Sekolah Penerbang Rotary Wing A-102


“Hasil yang baik adalah buah kesabaran dari seseorang yang tidak pernah menyerah pada proses. Jadi jangan pernah menyerah, teruslah melangkah kedepan” Quotes tersebut yang saya pegang teguh sampai saat ini. Perkenalkan saya Bagus Satrioaji putra Sukabumi, Jawa Barat yang diberikan kesempatan untuk berpendidikan di AKABRI UDARA setelah 6 tahun tidak ada lagi putra dari Sukabumi yang berpendidikan di AKABRI. Cukup suatu hal membanggakan bagi saya mendapatkan kesempatan tersebut karena hal itu juga yang membuat saya terus semangat dan sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan di setiap harinya.

PEKERJAAN YANG TAK DIMIMPIKAN

 by Letda Pnb Arman

Siswa Sekbang Rotary Wing A-102


Assalamualaikum Wr. Wb.

        Perkenalkan saya Letda Pnb Arman Putra Dinata anak kedua dari pasangan Helmiadi dan Sri Wahyuni, saya lahir dan besar di kota Palembang selama 18 tahun sebelum saya lulus menjadi Taruna Akademi Angkatan Udara. Saya lulus dari Pendidikan Akademi Angkatan Udara pada tahun 2022. Orang tua saya bekerja sebagai wiraswasta di kota Palembang dan ibu saya bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah unggulan di Palembang.

THIS IS STORY OF MY LIFE

by Letda Pnb Apri
Siswa Sekolah Penerbang Rotary Wing A-102


           Ivan Rizki Apriharjadi itulah nama saya, biasa di panggil ivan oleh rekan rekan saya. Saya lahir di Bogor pada tanggal 12 April 1999 dari pasangan Bapak Serma Yasin Maskur yang berprofesi sebagai Prajurit TNI AU berdinas di Kipan C 467 Paskhas Bogor dan Ibu R. Dwi Ahvianti yang sehari-harinya menjadi Ibu Rumah Tangga. Saya anak pertama dari tiga bersaudara. Adik saya yang pertama Bernama Devina Rizky Febrihafidzah dan yang kedua yaitu Adinda Rizki Artyavani. Saya di besarkan di Kota Hujan yaitu Kota Bogor dengan segala penuh kasih sayang dari kedua orang tua saya yang selalu mengajarkan untuk selalu jujur dan berbuat kebaikan tidak lupa untuk patuh pada agama dan sejak kecil di ajarkan untuk membaca doa untuk kedua orang tua pada saat selesai sholat dan kebiasaan itupun masih saya lakukan sampai sekarang.

Selasa, 04 April 2023

LETDA PNB AFLA ADHAR HENDARTYO

 

by Siswa Sekbang A-102 Rotary Wing 

Skadron Pendidikan 105 Wing 100/Terbang


        Aku lahir di keluarga sederhana, ayahku seorang pegawai di sebuah BUMN, ibuku seorang ibu rumah tangga. Sejak kecil aku selalu berpindah tempat tinggal.menyesuaikan dengan lingkungan yang baru, mengikuti kemana ayahku ditugaskan. Tidak ada satupun keluargaku yang berlatar belakangkan militer. Namun entah kenapa, aku sangat ingin menjadi seorang tentara sejak aku kecil. Memang orangtuaku sejak kecil sudah mengajarkanku untuk selalu hidup disiplin. Walaupun bukan seorang militer, ayahku mendidikku dengan tegas sejak kecil. Begitu pula dengan ibuku. Bisa dibilang orangtuaku adalah orang yang Strict Parents. Oleh karena itu, sejak kecil aku sudah terbiasa dengan kehidupan yang sangat teratur.

PENDIDIKAN SESKOAU USA / ACSC


Mayor Pnb Galung,    Skadik 105 Wingdik 100/Terbang


Sedikit sharing mengenai proses, syarat, dan persiapan calon siswa dalam rangka mengikuti pendidikan luar negeri selevel Seskoau. Selamat membaca, semoga bermanfaat. 


A.    PERSYARATAN SECARA UMUM:

1.    Memenuhi persyaratan casis Seskoau sesuai dengan juknis yang berlaku.

2.    Diajukan oleh satuan asal (berkelakuan baik dan tidak mengganggu operasional satuan).

3.    Terdaftar dalam TR pemanggilan calon siswa.

4.     Mengikuti beberapa rangkaian test bahasa Inggris dan passing grade, sbb:

        a.    Tes bahasa Inggris (ALCPT + Writing) yang dilaksanakan di Disdikau (TW-2).

        b.    Pretes Seskoau yang dilaksanakan oleh Binprof Pnb (TW-3).

        c.    Tes bahasa Inggris (ECL, min score 80) di kedutaan USA (tanggal menyesuaikan).      

5.    Lulus tes Seskoau dalam negeri. Tes dilaksanakan oleh Disdikau di AAU / lanud Smo              (TW-4).