RELATIONSHIP
“HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI OLEH PARA PEMIMPIN”
Sebuah karya dari John C. Maxwell
John Calvin Maxwell lahir pada tahun 1947, di Amerika Serikat. Dia adalah pakar kepemimpinan (dosen), pendiri EQUIP, dan John Maxwell Company. Selain itu, Maxwell dianggap sebagai pemimpin bisnis nomor satu oleh American Management Association dan pakar kepemimpinan paling berpengaruh di dunia oleh Business Insider. Dia telah menjual lebih dari 30 juta buku di seluruh dunia.
Buku ini menawarkan kepada kita prinsip-prinsip yang dibuktikan dan dibuktikan oleh waktu dan pengalaman Maxwell, yang akan memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang perlu kita ketahui tentang orang yang bekerja dengan atau tinggal bersama kita dan bagaimana kita bisa mendengarkan mereka lebih banyak dan lebih baik serta bagaimana cara melayani dan memimpin pada saat yang sama?
Jika kita mencoba menggunakan strategi untuk memengaruhi orang dan taktik tentang cara membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan, bekerja lebih baik, lebih termotivasi, menyukai diri sendiri dan satu sama lain, sementara karakter kita pada dasarnya cacat, ditandai dengan bermuka dua dan kurangnya ketulusan. Jadi, dalam jangka panjang, kita tidak bisa berhasil. Duplikasi kita akan menimbulkan ketidakpercayaan, dan semua yang kita lakukan - bahkan menggunakan apa yang disebut teknik hubungan manusia yang baik - akan dilihat sebagai manipulasi.
Karena itu, jadilah pribadi yang utuh. Sesuaikan tindakan kita agar sesuai dengan prinsip kita, atau sesuaikan prinsip kita dengan tindakan kita. Ini adalah pilihan yang harus kita buat. Dan dengan berkomitmen pada kejujuran, kerahasiaan, dan kredibilitas. Hidup dengan kode moral yang ketat, dan bertekad untuk mengikutinya apa pun yang terjadi. Jika kita tahu bahwa yang kita perjuangkan adalah benar dan bertindak berdasarkan asas-asas kepemimpinan, orang tentunya dapat memercayai kita. Kita adalah model karakter dan konsistensi yang dikagumi dan ingin ditiru orang lain. Dan kita meletakkan dasar yang baik yang memungkinkan untuk membina hubungan yang positif.
Bagaimana kita bisa menerapkan pelayanan dalam hidup. Ketika kita memikirkan layanan, apakah ktia membayangkan orang terbatas melakukan suatu aktivitas? Jika demikian, ini adalah kesan yang salah. Layanan tidak terkait dengan posisi atau keterampilan. Pelayanan adalah tentang sikap. Kita pasti memperhatikan ketika seseorang tidak ingin membantu kita, serta ketika seseorang memiliki hati seorang hamba. Dan pemimpin terbaik adalah mereka yang ingin melayani orang lain, bukan hanya diri mereka sendiri.
Jika kita ingin sukses di level tertinggi, bersedia mengabdi di level serendah mungkin. Ini adalah cara terbaik untuk membina hubungan. Artinya untuk menjadi pemimpin sejati, kita harus memiliki hati hamba. Seorang pemimpin hamba sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar