Kamis, 25 Maret 2021

SEPENGGAL KISAH DARI SEJARAH DUNA


Sharing by Letda Tek Diki

SEJARAH DUNIA LENGKAP 

(DARI MANUSIA PERTAMA HINGGA PERANG DUNIA KEDUA)

Sebuah karya dari Miftakhuddin


A.          AWAL MULA PERADABAN MANUSIA

Awal mula peradaban “manusia” kerap kali menjadi pembahasan yang menarik untuk dibahas dan dikaji. Sebab terdapat dua konsep teori yang membahas melalui kacamata masing-masing. Dua konsep tersebut adalah Konsep Evolusi dan Konsep Ketuhanan. Konsep Evolusi menawarkan gagasan bahwa manusia adalah wujud sempurna dari evolusi makhluk hidup. Sedangakan, Konsep Ketuhanan menyatakan bahwa manusia adalah keturunan Adam dan Hawa.

          Selama ini Teori Evolusi Darwin sangat melegenda dan merupakan kiblat para ilmuwan barat untuk menjelaskan kehidupan sebelum manusia sempurna hadir. Hal ini terjadi karena penjelasan logis dan rasional Darwin dalam bukunya, On the Origin of Species by Means of Natural Selections, or the Preservation of Favoured Races in the Struggle of Life, bahwa manusia memilki nenek moyang mirip kera. Kedua teori ini memang bersebrangan , sebab keduanya memiliki dasar yang kuat. Teori Darwin yang menyatakan manusia purba (kera) sebagai nenek moyang manusia tidak serta merta dapat dibantah seolah Teori ketuhanan yang menyatakan manusia diciptakan secara tiba-tiba adalah benar.

          Berpatokan pada teori yang ada, konon peradaban Lemuria (Mu) merupakan peradaban maju yang tidak lain adalah peradaban Adam dan anak cucunya. Sementara itu dalam Bible, penjelasan mengenai karakteristik Taman Eden (tempat pencipta Adam) hampir mirip karakteristik Lemuria, barangkali Lemuria tidak lain adalah Taman Eden.

          Sedangkan menyebarnya wacana tentang Atlantis dipelopori oleh Plato (434 BC – 347 BC) dalam dialognya bersama Timaeus, Critias, Hermocrates, dan Socrates yang direkam secara tertulis dalam naskahnya yang berjudul “Timaeus dan Critias”. Merupakan sebuah dialog yang dikemas dalam rupa buku. Dialog itu menguraikan secara spesifik apa itu Atlantis, seperti apa rupa Atlantis, bagaimana kehidupan di Atlantis dan lain sebagainya.

          Atlantis sendiri digambarkan sebagai daratan termashyur di seluruh Eropa dan asia karena kebaikan hati penduduknya. Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut: pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Dan setiap raja menurunkan kekuatannya kepada raja-raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah.

          Hasil riset Santos mengungkapkan bahwa, benua yang tenggelam dan senantiasa menjadi pembicaraan itu membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, hingga di Indonesia bagian dari bagian barat dan Region sekitarnya (semenanjung Malaysia, Thailand, dan Kamboja). Santos  menetapkan wilayah Indonesia bagian barat sebagai pusatnya.

          Masuk kedalam era Mesopotamia.

Mesopotamia merupakan peradaban tertua di dunia, di tempat inilah lahirnya peradaban kuno. Berdasarkan bahasa Yunani, secara harfiah Mesopotamia diartikan sebagai suatu wilayah yang terletak diantara dua sungai, (yaitu sungai eufrat dan sungai tigris). Sumber air kedua sungai itu berasal dari pegunungan Armenia di turki, mengalir kearah tenggara menuju Teluk Persia. Wilayah ini terbentang dari kaki bukit Taurus-Armenia di utara sampai ke Teluk Persia mengikuti alur sungai. Bentuk daerahnya yang terbentuk bulan sabit, membuat daerah ini juga disebut sebagai “the fertile crescent moon”. Bagian barat diabatasi dengan padang pasit Syria, dan di bagian timur dibatasi dengan pegunungan Zagros.

          Penduduk Mesopotamia termasuk bangsa Semit dengan gaya hidup seminomadik. Mereka hidup dari beternak dan berdagang, namun setelah mendapat tanah-tanah yang subur, mereka mulai hidup secara menetap dengan bertani. Peradaban besar yang pernah tinggal di kawasan ini meliputi; Sumeria, Akkadia, Assyira, Babylonia Baru.

          Peradaban lembah Sungai Indus.

Adalah salah satu peradaban paling maju kedua setelah Mesopotamia, kota pertama yang pertama dibangun di Sungai Indus pada 2600 SM, dengan kata lain kota ini dibangun bersamaan dengan masa kejayaan imperium Akkadia. Menurut beberapa pakar, komposisi peradaban ini adalah bangsa Dravida. Selain mendirikan kota Harrapa, mereka juga mendirikan kota Mohenjo-daro.

          Runtuhnya bangsa Harrapa dan Mohenjo-daro, adalah karena perubahan lingkungan; kekeringan, banjir, dan gempa bumi, sebab pada 1800 SM mereka menebang pohon-pohon untuk memenuhi kebutuhan. Di waktu yang sama, sungai Saraswati yang kemudian disebut sungai Gangga juga mengalami kekeringan hingga ke sungai Indus. Ketika hujan maka terjadilah Banjir.

          Zaman religi ditandai dengan perkembangan agama secara integral bersama kebudayaan di masyarakat. Namun dalam perkembangannya banyak mengalami tentangan, gugatan dari kaum Marxis, Freudis dan Atheis. Mereka tidak memercayai eksistensi Tuhan sebagai pencipta alam semesta ini, dengan alasan keberadaan Tuhan tidak dapat dirasakan oleh indera. Padahal mereka tidak dapat mengingkari realitas di kehidupan mereka sendiri, bahwa pengakuan adanya hukum gravitasi mereka yakini secara rasio (akal pikiran) meski mereka tak mampu melihat wujudnya.

          Terdapat berbagai ragam corak agama di dunia; Monoteisme (keyakinan pada satu tuhan), Politeisme (keyakinan pada banyak tuhan). Panteisme (keyakinan segala sesuatu adalah Tuhan). Namun pada level keyakinan tertinggi merujuk pada satu Tuhan Yang Maha Esa, maha Kuasa atas segala sesuatu.

  

B.          ERA IMPERIUM KLASIK

Peradaban Mesir Kuno.

Adalah salah satu peradaban tertua di dunia yang berlokasi di lembah sungai Nil. Menilik pada awal mulai peradaban Sungai Indus di India dan Pakistan, serta peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigirs, agaknya awal peradaban selalu dimulai di sesuatu lembah sungai, dimana transformasi kehidupan terwujud dari nomaden menjadi menetap. Sejarah dan kebudayaan Mesir terungkap ketika pasukan Napoleon menemukan prasasti dan manuskrip berhuruf hieroglyph (Yunani: tulisan suci) saat menyerang Mesir pada 1797. Kemudian diungkap secara jelas melalui penelitian pada abad 19 oleh ilmuwan Perancis.

Setelah dipetakan ternyata terdapat tiga periode penting dalam sejarah imperium Mesir; Mesir Kuno (3000-2000 SM) dengan ibukota Memphis, Mesir Pertengahan (2100-1800 SM) dengan ibukota di Thebe dan Mesir Baru (1300-700 SM) dengan ibukota di Awaris. Raja Mesir (Fir’aun) memegang kekuasan tertinggi dalam pemerintahan. Dalam menjalankannnya ia dibantu oleh dua orang Vassal (Raja tambahan) yang bertugas memantau pelaksanaan kebijakan pusat. Vassal Messir Hulu di Memphis, sementara Vassal Mesir Hilir di Thebe.

Dinasti Shang dan dinasti Zhou.

Secara historis, komposisi masyarakat China terdiri dari bangsa Han, Manchu, Mongol, Tark, dan Tibet. Sementara perkembangan kerajaan Mesir di lembah Sungai Nil sampai pada tahap pertengahan, perkembangan peradabaan di Lembah sungai kuning oleh kerajaan China sudah sampai pada dinasti yang kedua, yaitu Dinasti Shang menggantikan dinasti yang pertama, Dinasti Xia. Kekuasaan dilanjutkan oleh dinasti ketiga, Dinasti Zhou.

Kebangkitan Kerajaan Mesir (Mesir Baru).

Penemuan prasasti dan manuskrip yang ditemukan saat penyerangan mesir oleh Napoleon pada abad ke-17 menginisiasi penelitian pada abad ke -19 oleh ilmuwan Perancis, Jean Francois Champollion. Hasil riset itu mengungkapkan terdapat tiga periodisasi dalam peradaban Mesir yang sarat akan pergolakan politik disetiap kejayaan kerajaan.

Kerajaan Mesir baru berdiri atas keberhasilan pasukan Mesir dibawah pimpinan Ahmosis 1 mengusir bangsa Hyksos. Kekuatan armada militer pada masa ini membuat Mesir mampu melakukan ekspansi ke wilayah Asia Barat yang diprakarsai oleh Thutmosis I. Ketika Mesir diprakarsai oleh Thutmosis II, ekspansi mulai melebar, para ekspansionis menaklukan Babylonia, Assyria, Cyprus dan lain-lain. Disinilah mesir mendapatkan kejayaan dan membuatnya disegani di Kawasan Laut Tengah.

Yunani kuno.

Suatu Kawasan yang kini disebut sebagai Yunani (Inggris: Greece) terletak di ujung selatan Balkan, unit-unit geografis Yunani terdiri dari gunung-gunung dan teluk-teluk, wilayahnya juga terdiri dari lembah dan dataran rendah yang terpisah-pisah. Karena kondisi alam inilah kemudian mereka membentuk kesatuan politik untuk setiap unit geografis yang terpisah dan agak terisolasi sebab ke-ter-batasan transportasi dan komunikasi. Kesatuan politik ini disebut Polis keadaan tanah yang kurang subur di Yunani membuat masyarakat hanya bisa menanam anggur dan anggur. Sementara untuk mencari tempat subur, petani (yang kemudian disebut colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan koloni disekitar Yunani untuk bertani dan berdagang melalui pelayaran di laut tengah.

Yunani berkontribusi jangka panjang kepada dunia modern dalam berbagai bidang, perkembangan ilmu pengetahuan Yunani dalam bidang filsafat, seni satra, seni arsitektur, kedokteran, matematika merupakan eksplorasi awal yang kemudian menjadi fondasi bagi perkembangan peradaban Barat.

Kekaisaran Romawi.   

Romawi mendirikan peradaban di lembah Sungai Tiber, yang didiominasi oleh pegunungan dan hutan. Peradaban ini dikembangkan oleh suku Latia, Adapun penduduknya disebut Latin. Mereka menamakan tanah tempat tinggal mereka sebagai Latium. Penduduk Romawi dibagi kedalam dua Golongan, yakni: bangsawan (patricia), dan rakyat jelata (plebeian). Sedangkan dalam pemerintahan dibagi kedalam dua, yakni: eksekutif dan legislative.

Segala keunggulan Romawi yang nampak istimewa daripada bangsa lain, seperti; kekuatan, ketekunan, keuletan, kesetiaan, dan melakukan pekerjaan yang disiplin diperoleh dari leluhurnya. Banyak hal yang dapat di adopsi untuk kehidupan modern dari bangsa Romawi.

Kekaisaran Jepang Kuno.

Jepang mulai berdiri pada kekaisaran Yayoi (abad ke 8 SM hingga ke 3 M). masyarakat jepang pada masa itu hidup dari bertani dan membedakan masyarakat berdasarkan kekayaannya. Diferensiasi social antara kaya dan miskin melahirkan pengelompokan wilayah yang disebut sebagai Kuni (negara-negara kecil). Sebagaimana pola awal peradaban si setiap belahan dunia, bahwa perang adalah upaya untuk ekspansi guna mendukung kepentingan koloni tertentu, di Jepang juga berlangsung perang antarwilayah yang kemudian meluas sampai pada kepulauan Jepang. Dimanan factor utamanya adalah perebutan air dan tanah untuk perluasan lahan pertanian dan tempat tinggal.

Proses ini berlangsung berulang-ulang, membentuk persekutuan, pengkhianatan, dan perang gerilya hingga periode Kofun. Jepang pada masa kebesaaran klan Yamato mulai mengirim utusan ke China untuk mengadopsi sistem administrasi pemerintahan dan mengadopsi huruf kanji China.

 

C.          ERA IMPERIUM PERTENGAHAN

Kekaisaran jepang pertengahan.

Aktivitas yang terjadi pada abad pertengahan di seluruh dunia memang selalu diwarnai dengan invansi, ekspansi, dan dinamika politis impereialistik lainnya. Pada abad pertengahan, perkembangan kekaisaran Jepang sudah sampai pada kondisi dimana klan-klan di Jepang berkompetisi untuk bertengger di puncak dengan berbagai macam cara. Akhir zaman Kofun terjadi akibat masuknya agama Buddha, ditandai dengan berhentinya praktik pembuatan makam berbentuk Kofun dan pandangan masyarakat Jepang telah menuju materealistis.

Dinasti China pertengahan.

Yakni abad ke 5 hingga ke 15 M, Ketika dijepang lebih dikenal sebagai zaman kegelapan karena dibawah keshogunan Ashikaga, jepang terpecah menjadi negara kecil yang saling berperang, dan di Eropa juga mengalami zaman kegelapan karena gemparan bangsa Hun dan bangsa Jermanik yang memporak-porandakan kekaisairan Romawi, di China lebih dikenal sebagai zaman enam belas negara dan lima negara barbarian, yang tidak lain bagi negara Tiongkok  adalah zaman kegelapan pula.

Invasi Kerajaan Mongol.

Kekaisaran Mongol adalah kekaisaran terbesar kedua di dunia setelah kekaisaran Britania. Kekaisaran Mongol pada masa kejayaannnya, yaitu tahun 1279 menguasai 33 km2 daratan dan menjadi kekaisaran terkuat di abad pertengahan. Suku Mongol pada awalnya hanyalah suku Kecil pada awal abad ke 12 yang tinggal di Stepa  paling timur di Eurasia, yang membentang dari Manchuria sampai Hungaria. Ciri khas mereka selain ahli peperangan darat dan berkuda. Sikap kesatuan inilah yang sepertinya menjadi faktor utama dalam pencapaian masa keemasaan Mongolia.

Mesoamerika.

Secara estimologis, Mesoamerika  berarti Amerika Tengah. Maksudnya bukan bagian tengah dari negara Amerika Serikat, melainkan bagian tengah dari benua Amerika. Wilayah-wilayah yang dikreditkan sebagai Amerika Tengah adalah bentangan Kawasan yang dibatasi Amerika Serikat di utara, Samudra Pasifik di sebelah barat, Samudra Atlantik di sebelah timur, dan Amerika Selatan di bagian selatan.

Kerajaan India.

Baik bangsa dravida maupun bangsa Arya merupakan dua bangsa religius yang mamiliki kesamaan corak agama, itulah mengapa keduanya dapat melebur kedalam agama yang; Hindhu. Sampai pada abad pertengahan, India sedang dalam masa pendudukan kerajaan Gupta yang didirikan Raja Chandragupta I pada 319 M. Aksi Chandragupta mempersatukan India terinspirasi dari penguasa besar India pada abad ke 4 SM, Chandragupta Maurya, yang mengusir Iskandar Zulkarnaen di perbatasan barat negaranya. Namun, meski Chandragupta  Maurya beragama Budhha, Chandragupta I sebagai Ksatria Arya tetap memeluk Hindhu.

Masa Kejayaan Islam.

peradaban Islam pernah menjadi puncak ekjayaan dan menjadi kiblat peradaban dunia tentang bagaimana ajaran-ajaran yang sejati. Masa-masa inilah yang disebut sebagai the Golden Age of Islam. Kejayaan ini tercapai pada masa daulah Abbasiyah, yakni tahun 750 hingga 1250 sebelum akhirnya lenyap karena invasi Mongol pada 1258.

Masa Feodalisme. Yang secara umum dikenal sebagai suatu paham yang merujuk pada pendelegasian kekuatan sosio-politik pada suatu wilayah. Praktik pelaksanaanya adalah kerja sama dengan pimpinan local (Bangsawan). Siapa yang menjalankan feodalisme adalah para bangsawan tertinggi yang biasanya disandang oleh raja dan dewan gereja.

Perang Salib (the crusades).

Secara praktis merupakan serangkaian pertikaian yang terjadi berkali-kali antar Kristen, Kathholik dan Islam, yaitu sejak 1095 sampai 1291. Perang ini biasanya berdasarkan restu paus, tapi perkembangan selanjutnya perang ini mulai bertolak tanpa mendapat restu resmi dari pihak gereja. Tujuan dari perang ini adalah akuisisi atas “tanah suci” Yerussalem.

Renaissance.

Kompleksitas  kekacauan dan kerusuhan abad pertengahan pada gilirannya terakumulasi di akhir abad pertengahan. Kontinuitas peperangan di Eropa akhirnya merugikan mereka sendiri. Sekitar abad ke 14 hingga abad ke 15 di Eropa terjadi krisis. Serangkaian bencana kelaparan dan wabah penyakit melanda Eropa. Kuantitas penduduk Eropa yang sempat melonjak tajam karena ledakan demografi hingga memicu feodalisme di kekaisaran Romawi pun menyusut drastis.

 

D.          KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

Masuknya Islam ke Nusantara yang meredupkan kejayaan kerajaan Hindhu-Buddha dapat ditinjau dari beberapa teori, namun hanya ada tiga teori yang sering dipakai, yakni; teori Gujarat, teori Persia dan teori Arab. Teori Gujarat mengatakan Islam masuk melalui jalur perdagangan Indonesia dengan Gujarat pada abad ke 13. Sedangkan teori Persia menyatakan Islam Indonesia berasal dari Persia. Teori ini menitikberatkan asumsinya asumsinya pada kesamaan budaya masyarakat Indonesia dengan Persia pada masa itu. Adapun teori Arab berpandangan Arab yang melakukan perdagangan dengan dunia barat pada abad ke 7 turut  menyebarkan agama Islam di Indonesia. Adapula teori China yang mengatakan bahwa islam masuk dari China. Menurut pemahaman umum, kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai, yang didirikan oleh Sultan Malik Al Salah.

Kesultanan Islam Nusantara yang tampak jelas menjadi puncak imperialisme Barat adalah Cirebon, Banten, Makassar, dan Ternate-Tidore. Mereka mendapat intervensi dari VOC dengan harapan mendapat kemenangan dalam pereseteruan, tapi justru mereka yang sedang dimanfaatkan.

 

E.          REFORMASI PROTESTAN, REVOLUSI INDUSTRI DAN REVOLUSI PRANCIS.

Reformasi yang terjadi setelah abad pertengahan ini sebetulnya adalah Gerakan yang hendak mengembalikan kekristenan ekpada otoritas Alkitab, dengan iman yang sesuai wahyu Allah. Reformasi meletus pada abad ke-16 di beberapa tempat berbeda. Pertama-tama terjadi di Jerman dipelopori Martin Luther. Kemudian di Swiss oleh Ulrich Zwingli, di Perancis oleh Johanes Calvin, dan beberapa tempat lainnya di Inggris. Reformasi ini didalangi oleh hilangnya pengaruh gereja pada pencerahan. Darah kehidupan gereja telah berhenti mengalir, karena pembuluhnya sudah terpotong. Tata gereja yang bersifat orthodox benar-benar perlu dibongkar secara substansial. Birokrasi gereja menjadi tidak efisien dan penuh korupsi, apalagi dengan adanya penjualan surat pengampunan dosa di abad pertengahan.

Imoralitas dalam tubuh gereja menggerogoti bidang administrative, moral, dan hukum. Martin Luthier dan Johanes Calvin memandang bahwa gereja telah kehilangan visi dan gagal dalam menangkap makna sebenarnya dalam Kekristenan. Oleh sebab itu, mereka menuntut perubahan atas ajaran teologi dan paham-paham kekristenan.

Luther menyerang dan mengkritisi ajaran substansiasi (hakekat Perjamuan Kudus dalam gereja Katholik Roma), kehidupan sekelibat para Klerus (pejabat gereja), dan menuntut kehidupan kuasa Paus atas Jerman.

 

F.           PERANG DUNIA 1

Sebab terjadinya perang dunia adalah adanya niatan-niatan negara barat untuk mendapatkan Hegemoni kekuasaan atas negara lainnya, sebagaimana tercermin dalam imperialisme yang dilakukan di Asia. Niatan itu memicu adanya persekuatuan antar negara untuk menumbangkan  musuh-musuhnya. Pembentukan persekutuan dimulai pada 1882 oleh Jerman, Austria-Hungaria dan Italia yang membentuk triple Alliantie. Sedangkan Inggris, Perancis dan Rusia juga membentuk Triple Entene pada 1907.

Konkritnya, pertentangan Jerman dan Perancis dilatarbelakangi Perancis ingin melancarkan politik kevanche, yakni pembalasan dendam atas keaklahannya pada perang tahun 1870-1871. Adapun pertentangan Jerman dan Inggris terjadi karena Inggris merasa tersaingi oleh Jerman dalam bidang industri, daerah jajahan dan armada Angkatan laut, sementara pertentangan Jerman dan Rusia adalah karena Jerman dianggap menghalangi politik Air Hangat Rusia yang akan menerobos ke Laut Tengah.

Kronologi Perang Dunia 1, dimulai dari terbunuhnya Putra Mahkota Austria, Franz Ferdinand, oleh nasionalis Serbia pada 1914, latiihan perang tersebut adalah Tindakan provokatif atau penantangan, karena Serbia ingin menguasai Bosnia Herzegonwa. Sebagai akibatnya Serbia membunuh Ferdianand yang mengungjungi Latihan perang tersebut, karena Rusia mendukung Serbia maka Jerman mengumumkan perang.

Perang dunia 1 berakhir dengan kekalahan Jerman dilanjutkan dengan perjanjian Versailles 1919 di mana ide pokok dalam perjanjian itu adalah jerman harus menanggung semua biaya perang. Pemain utama dalam perjanjian Versailles adalah yang disebut The Big Four yang terdiri dari Wilson (Amerika), Lioyd George (Inggris), Orlanda (Italia), dan Clemenceai (Perancis).

 

G.          PERANG DUNIA 2

Perjanjian Versailles sebagai traktat perdamaian pasca perang dunia 1 secara langsung maupun tidak telah memasung Jerman, karena melalui perjanjiian itu Jerman harus menanggung semua biaya selama perang. Sekutu benar-benar telah melucuti Jerman dari bidang militer dan ekonomi. Tahun 1933 sejak Jerman dipegang oleh kuasa Adolf Hitler, secara terang-terangan sekaligus tertutup berusaha mengembalikan kembali kekuasaan Jerman yang dipasung dan dikebiri oleh perjanjian Versailles.

Secara umum perang dunia 2, pecah pada 1 September 1939, yang ditandai dengan invasi Jerman ke Polandia dan diikuti pernyataan perang oleh Perancis dan Britania (inggris) terhadap Jerman. Jerman membentuk aliansi poros  dengan Italia sebagai tandingan untuk aliansi Sekutu. Pada awalnya Jerman berkoalisi dengan Rusia yang saat itu sudah menjadi Uni Soviet. Tapi kemudian berpisah dan meninggalkan perjanjian nonagresi, mereka kemudian mulai menganeksasi wilayah di sekitar negaranya masing-masing.

Sedangkan Inggris berani menyatakan perang kepada Perancis karena pada tahun 1940 Jerman melancarkan serangan udara ke London hingga menyebabkan kerusakan parah. Inggris menyatakan perang dengan melancarkan serangan udara melalui penjatuhan bom di kota-kota penting Jerman seperti Hamburg dan Bremen. Melihat keberhasilan Inggris, Italia termotivasi untuk menyerang Yunani dan Yugoslavia, tapi tantara Italia mengalami kekalahan karena Yunani dan Yugoslavia mempersatukan dan dibantu Inggris.

Tahun 1941 setelah Jerman menguasai sebagian besar Eropa, Jerman malah menginvasi Uni Soviet, yang artinya Jerman telah melanggar perjanjian pakta Nonagresi. Akibatnya terjadilah pertempuran darat terbesar dalam sejah peperangan umat manusia. Yang kemudian Jerman kalah akibat pada saat itu Jerman terjebak dengan saju di Stalingrad. Sementara itu di Asia, jepang yang saat itu sedang melanjutkan dominasinya atas tiongkok, memutuskan untuk bergabung dengan blok poros Jepang kemudian menyerang Amerika dan daerah kekuasan Eropa di Samudra Pasifik.

Sebagai balasan atas Jepang yang telah menajtuhkan bom di Pearl Harbour pada 1941, Amerika kemudian membentuk front ABCD (Amerika, British, China, dan Deutch) yang kemudian menjatuhakan bom di kota Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, hingga Jepang pun menyerah tanpa syarat kepada Amerika pada 15 Agustus 1945. Kemenangan sekutu yang yang diwakili oleh Amerika ini otomatis mengakhiri perang dunia kedua.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar