Front office Airbus Helicopter Training Center |
Mayor Pnb "Dompak" Hutagalung
Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua.
Helo guys, akhirnya setelah 2 tahun lamanya Simulator Colibri ditunda akibat pandemi Covid-19, pada tahun 2022 ini kembali dibuka. Airbus Helicopter South East Asia Training Centre di Singapura dengan kantor baru nya kembali dikunjungi oleh para penerbang helikopter Colibri dari Skadron Udara 7 Wing 8 Lanud Suryadarma. Bagaimana kisahnya?, selamat membaca.
Pesan moral yang saya dapat saat
mengurus administrasi pemberangkatan adalah: BUANYAK banget poin-poin yang
harus dilengkapi sebelumnya. Walaupun semuanya didaftarkan secara online,
dengan meng-upload file-file yang dibutuhkan. Namun kelebihannya adalah
sesampainya di bandara Changi kita sudah tidak perlu lagi mengurus keseluruhan
administrasi tersebut, cukup dengan menunjukan hasil print out nya saja,
sehingga pada proses imigrasi Singapore (ICA) nya tidak terlalu berbeda dengan
kondisi sebelum pandemi. Adapun administrasi yg perlu disiapkan sebelum
berangkat:
> Administrasi
persyaratan dari pemerintah Singapore melalui aplikasi SAFE TRAVEL
CONCIERGE:
- VTP/VTL-Air. Bisa mulai apply dari 3 s. d. 60
hari sebelum keberangkatan. Membutuhkan upload screen shoot barcode sertifikat
vaksin internasional / WHO, dapat diunduh pada aplikasi Peduli Lindungi.
(Jangan sampai telat untuk apply, karena tidak memerlukan tiket pesawat)
- SG Health. Paling
cepat bisa apply adalah 3 hari
sebelum berangkat.
- ART booking (Antigen
Rapid Test). Dilaksanakan max
1 x 24 jam setelah sampai di Singapore, sesuai dengan lokasi yang sudah dipesan
atau bisa juga booking di tempat.
- Hotel booking after ART.
Digunakan setelah pelaksanaan ART, sambil menunggu email hasil dari ART tersebut
dari Kementerian Kesehatan Singapore (MOH).
- Air Tix. Tiket pesawat dipesan sesuai dengan
rencana kedatangan, agar dipastikan tidak sebelum atau sesuai dengan tanggal
kedatangan di VTP (Vaccine Travel Past).
- PCR Test. Hasil PCR jangka waktu 2 x 24 jam sebelum
keberangkatan, dapat dilaksanakan pada rumah sakit sesuai denga rujukan salah
satunya RS TNI AU Esnawan di lanud Halim PK. Format di sertifikat sesuai dengan
ketentuan di aplikasi VTP.
- Asuransi Kesehatan. Selama 1 minggu dengan minimal claim $
30.000 SG. Sesuai rujukan di aplikasi Safe Travel kami menggunakan asuransi AIG, dengan tujuan
apabila terkena Covid selama di Singapore maka uang perawatannya bisa
ditanggung oleh pihak asuransi.
SP dari Mabesau dan Security Clearance dari Dispamsanau.
> Merchandise:
Athan, Instruktur Simulator, dan sesuai dengan kebutuhan crew simulator.
KENDALA-KENDALA :
Adapun beberapa kendala yang terjadi
pada saat mengurus administrasi keberangkatan ke Singapore, sebagai berikut:
- Ketentuan Administrasi pada aplikasi Safe Travel dapat berubah-ubah sesuai dengan perkembangan Covid-19 di Singapore. Oleh karena itu luangkan waktu khusus membaca poin-poinnya secara detail.
- VTP: Upload QR code vaksin internasional dapat terkendala pada: jaringan internet, perbedaan nama antara vaksin & passport, interval hari setelah melaksanakan Vaksin terakhir (2 minggu after). Keseluruhan hal tersebut menyebabkan gagalnya upload QR code vaksin.
- Beberapa tempat pelaksanaan ART (QCT/CTC) hanya menerima pembayaran kartu kredit, dan tidak bisa cash.
Antrian di loket imigrasi bandara Changi
- Kebijakan Pemerintah Singapore, setelah ART wajib stay di hotel yang sudah di booking sambil menunggu email hasil ART, baru bisa check out hotel dan berbaur dengan masyarakat. Padahal hasil ART sudah keluar 1-2 jam setelah nya, sehingga hotel hanya digunakan sebentar saja.
- Pelaksanaan ART di tempat yg sudah di-booking bisa dilaksanakan lebih cepat apabila kosong tidak harus sesuai waktu booking. Pelaksanaan nya secara mandiri dengan diawasi oleh relawan. Teknis pelaksanaan Swab nya berbeda dengan di Indonesia, cukup seperti kita membersihkan lubang hidung menggunakan cotten bud.
- Pembayaran ART di CTC hanya bisa menggunakan kartu kredit, tidak bisa menggunakan uang cash. Hal ini cukup menyulitkan personel yg tidak memiliki kartu kredit.
Suasana salah satu CTC di distrik Bedog
TIME LINE KEGIATAN DAY BY DAY.
Senin, 28 Februari 2022.
Pemberangkatan dari bandara Soetta terminal 3 menggunakan pesawat Singapore Airlines SQ-953 takeoff time 08.25 WIB. Capt Sigit sudah mendahului berangkat sesuai schedule awal tgl 26 Februari. Sedangkan Capt Andry rencana berangkat lebih pagi pukul 06.00 WIB menggunakan flight SQ-951, namun terkendala bahwa flight tersebut diperuntukan khusus warga Singapore dan long-term visitors, bukan untuk short-term visitor seperti simulator. Syukurnya tiket dapat di reschedule menjadi flight SQ-953, bersamaan dengan 3 personel lainnya yaitu: Maj Zen, Maj Jumeno, and Maj Galung (me).
Kami sampai di Singapore pukul 11.30 LT (Local Time). Proses Admin imigrasi berjalan dengan lancar s. d. pengambilan bagasi. Driver dari Athan tidak lama sampai untuk menjemput dan dilanjutkan dengan makan siang sebelum melaksanakan ART di tempat yg sudah di booking. Selesai ART lanjut menuju hotel yg sudah di booking sambil menunggu email dari Kementrian Kesehatan Singapore tentang hasil ART, dan seluruh nya negatif. Budget hotel 1jt an, kondisi kamar sangat minimalis, tanpa ada ventilasi ke luar bangunan, memiliki kamar mandi dalam. Jujur kondisi nya sangat sempit untuk dua orang. Kami hanya 1 jam stay di hotel terebut sampai dijemput driver yg disediakan oleh RSAF Mr. Hong menuju Manston Barack Changi Airbase West.
Sampai di Manston, kami membuat pass card di Pass Office. Biasa nya kami hanya diberikan pass card biasa tanpa perlu registrasi, namun saat ini harus registrasi per orangan pada sebuah mesin seperti ATM. Proses pembuatan pass card (ID) membutuhkan sidik jari dan photo di tempat. Untuk keluar pangkalan kita harus meng-scan ID, sedangkan pada saat kembali ke mes ditambah dengan sidik jari telunjuk.
Suasa simulator EC120 B Colibri milik Airbus HTC
Selasa, 1 Maret 2022.
Kami berangkat dari mes pada pukul 7.30 LT. Hari ini 4 orang melaksanakan praktek simulator hari ke-1, sedangkan Capt Sigit sudah melaksanakan di hari Senin karena datang mendahului. Kami berempat total melaksanakan 4 sorti ke-1 simulator. Jatah masing-masing personel adalah 4x diposisi PIC. Instruktur dari Airbus adalah Mr. Stalion, yang merupakan pensiun instruktur helikopter di RSAF.
Selesai simulator pukul 15.00 LT, kendaraan sudah menunggu dan siap mengantarkan kami hanya ke satu tempat setiap hari nya. Kami memutuskan menuju ke Mustafa mall untuk menukar uang dan membeli oleh-oleh. Selesai dari sana, kami melanjutkan perjalanan menuju mes menggunakan MRT ke St. Pasirris dan lanjut menggunakan bus no 89 menuju Changi West.
Suasana kelas simulator, bersama Mr. Stalion
Rabu, 2 Maret 2022.
Kegiatan pagi hampir sama seperti kemarin. Hari ini dilaksanakan 5 sorti simulator. Instruktur dari Airbus adalah Mr. Liu dan Mr. Chakho, kedua orang tersebut adalah pensiunan RSAF. Kegiatan simulator berjalan dengan lancar dan setelah nya kami berpesiar mengunjungi IMM dan Bugis. Selesainya kami kembali ke mes dengan aman.
Kamis, 3 Maret 2022.
Hari ini kami berangkat lebih pagi pada pukul 07.00 LT, untuk melaksanakan 6 sorti simulator. Instruktur simulator pada hari ini adalah Mr. Liu dan Stalion, dan kegiatan latihan dapat terlaksana denga naman. Khusus pada hari ini juga dilaksanakan PCR Test sebagai kelengkapan persyaratan kembali ke Indonesia. PCR Test dilaksanakan ditempat yang sudah di booking di klinik cabang dari Green Cross Medical Center.
Booking time PCR pada pukul 17.00 LT, agar masuk pada limitasi 2 x 24 jam hasil negatif PCR sebelum jam keberangkatan pada tiket pesawat. Kami mengantri beserta crew simulator Superpuma dan warga Singapore lainnya. Pelaksanaan PCR satu per satu dipanggil oleh resepsionis, sebelumnya diminta untuk di cek administrasi yang tercetak di stiker yang akan ditempel di tabung sampel PCR, diyakinkan agar tidak ada kesalahan. Beberapa orang ada yang salah pada bagian DoB (Date of Brirth), yang akhirnya disamakan dengan milihat photocopy dari passport masing-masing.
Pesan penting dalam hal ini adalah, bagaimana pentingnya kebenaran dalam isi administrasi, karena apabila salah dan terlanjut sudah dimasukkan ke dalam sistem, maka untuk memperbaikinya cukup sulit dan membutuhkan waktu nya tidak sebentar. Cek dulu baru di upload.
Jumat, 4 Maret 2022.
Hari terakhir latihan simulator di Airbus. Pada hari ini hanya dilaksanakan 2 sorties latihan penghabisan. Sengaja diseting demikian, karena pada siang hari nya crew harus merapat ke KBRI di Singapore untuk meng-cap SP Mabesau ke Athan (Atase Pertahanan) yang dijabat oleh Kolonel Pnb Zaelani.
Selesai kegiatan simulator, kami pun
menerima kunjungan dari perwakilan IP Skadron Pendidikan 124 nya Singapore,
yaitu Maj “Solo” di ruang rapat Airbus. Kami pun saling bertukar pikiran dengan
didampingi oleh instruktur simulator Mr. Liu, sampai dengan bertukar
cendramata. Kegiatan silaturahmi ini rutin dilaksanakan oleh Skadron 124 kepada
crew Colibri Skadron Udara 7 yang melaksanakan latihan simulator di Airbus.
Ini juga sebagai bukti hubungan diplomasi yang baik antar skadron pendidikan
helikoper kedua negara. Diskusi ringan dengan Maj "Solo" dari 124 SQ
Selesainya, kami melanjutkan perjalanan ke KBRI, dan alhamdulillah kami dapat berjumpa secara langsung dengan bapak Dubes beserta beberapa staf nya. Kebetulan beliau sedang mengadakan acara makan, jadi kami juga dipersilhakan untuk bergabung. Selesai dari KBRI kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat perbelanjaan untuk membeli oleh-oleh yang mau dibawa ke Indonesia.
Dokumentasi bersama Mr. Liu & Maj "Solo"
Merupakan hari terakhir di Singapore, karena hari ini kami akan kembali ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Singapore Airline pada pukul 16.20 LT dari bandara Changi. Pagi hari nya kami sudah ditunggu oleh LO dari Kementrian Pertahanan Singapore untuk mengumpulkan kembali kunci-kunci ruangan mes yang telah kami gunakan selama kegiatan simulator. Setelah itu, kami menggunakan kendaraan mini bus yang biasa mengantar kami sehari, menuju ke bandara Cangi. Kami pun menunggu di bandar sampai dengan waktu keberangkatan.
Akhir kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera, dan salam Swa Bhuana
Paksa.
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar