Selasa, 29 Maret 2022

INVESTASI DALAM DIRI

 a Story by Letda Tek Aji Gibran - Sekbang Rotarywing A-99


Apa yang Anda pikirkan apabila mendengar kata ‘Investasi’? Tentu yang Anda pikirkan adalah materi. Menanam modal pada suatu hal dengan harapan suatu saat modal tersebut akan kembali berkali-kali lipat lebih besar saat pertama kali ditanam. Modal erat hubungannya dengan uang, materi apapun baik emas dan sebagainya. Ya, tentu saja investasi yang Anda pikirkan saat ini berorientasi pada uang, saham, emas dan lain-lain. Namun dalam pembahasan penulis saat ini adalah investasi pada diri Anda masing-masing. Pada dasarnya diri Anda yang saat ini adalah hasil investasi Anda selama hidup Anda sekalian hingga saat ini.

Kualitas diri Anda sekalian saat ini adalah akumulasi dari apapun yang telah Anda jalani selama hidup, baik itu positif ataupun negatif tetap akan berpengaruh pada Anda saat ini. Segala hal positif yang Anda laksanakan nantinya akan berpengaruh positif juga pada Anda kelak, ataupun Anda melakukan hal negatif kelak akan menjadi hal negatif bagi Anda. Seperti contoh Anda dulu pernah membantu orang tua di rumah untuk memperbaiki pompa air rumah, tentunya pengalaman tersebut sedikit banyak akan muncul ketika Anda dihadapkan dengan permasalahan yang sama meski di waktu yang akan datang dan ditempat yang berbeda. Bermula dari membantu orang tua untuk mengerjakan hal tersebut, saat ini tentu Anda mampu dan lebih mengerti biarpun hanya sedikit daripada orang lain yang sama sekali tidak pernah mengerjakan hal tersebut. Dengan berbekal dasar yang telah Anda miliki dan dengan dihadapi permasalahan mirip dengan yang pernah Anda kerjakan, nantinya Anda akan melaksanakan pengembangan sesuai dengan situasi kondisi saat itu dan pengetahuan, skill, dan ilmu yang Anda miliki akan semakin berkembang juga.

Penulis sedikit bercerita tentang investasi dari diri penulis. Ketika duduk dibangku sekolah sejak SD, SMP, hingga SMA penulis begitu menyukai pelajaran Bahasa Inggris. Saat itu penulis menyukai Bahasa Inggris dikarenakan penulis sudah dikenalkan dengan bahasa inggris sejak masih kecil, hal ini merupakan bukti bahwa penulis menyukai bahasa inggris adalah hasil investasi penulis ketika masih kecil. Berlanjut ke masa selanjutnya ketika penulis menjadi Karbol AAU. Dengan padatnya kegiatan pendidikan militer Karbol AAU memiliki waktu yang sangat minim untuk belajar pelajaran lain atau pelajaran di luar kurikulum terjadwal pada saat itu. Suatu ketika ada seleksi untuk mengikuti program Cadet Exchange, seleksi tentu saja dengan melalui ujian tertulis.

Dengan pengalaman penulis yang sudah berbekal ilmu bahasa inggris, penulis mampu melaksanakan ujian tertulis dengan baik. Ketika hasilnya terbit pun hasil yang diperoleh memuaskan. Kemudian pada akhirnya penulis lulus ke tahap wawancara dengan 10 Karbol AAU lainnya yang juga sama-sama lulus. Mengapa bisa demikian? Sudah pasti hal tersebut dikarenakan investasi ilmu bahasa inggris yang telah penulis tekuni selama ini. Karena bekal ilmu bahasa inggris penulis yang cukup baik, berbekal ilmu yang dimiliki penulis dapat melaksanaan ujian dengan lancar. Apapun bekal dalam diri Anda disaat ada kesempatan untuk mengembangkannya laksanakanlah, karena kunci sukses seseorang adalah ketika bekal ilmu yang sudah tertanam, dan saat itu datang kesempatan maka jadilah terwujudnya cita-cita yang kita inginkan.

Dari keseluruhan yang disampaikan penulis maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaatkan segala waktu yang Anda miliki untuk selalu belajar ilmu baru sebagai bekal diri dalam menghadapi tuntutan pekerjaan di masa yang akan datang. Belajarlah akan banyak hal walau hanya dasarnya saja atau banyak orang bilang kulitnya saja, kemudian dengan bekal itu apabila dapat kesempatan dan waktu perdalamlah ilmu yang sudah sedikit Anda ketahui itu.

Keuntungan lain ketika Anda mengetahui banyak hal adalah saat bertemu dengan orang lain yang juga mengetahui hal tersebut akan menunjang obrolan Anda dengan orang lain itu. Mengetahui banyak hal juga dapat menghindari Anda ditipu dan dicurangi oleh orang lain, Anda akan cepat sadar saat hal yang tidak seharusnya terjadi, melaksanakan antisipasi sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.

Demikian sedikit sharing dari penulis, semoga dengan tulisan ini dapat menjadi manfaat bagi penulis pribadi serta pembaca sekalian. Apabila dalam tulisan ini terdapat kata atau kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan, penulis hanya ingin sedikit berbagi ilmu dan pengalaman yang penulis ketahui dan yang pernah dirasakan. Penulis juga berharap kalau ilmu dan pengalaman tidak berhenti untuk dibaca saja tetapi juga dibagikan kepada banyak orang, paling tidak informasi yang penulis sampaikan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selesai.


TENTANG PENULIS.

Penulis karya ‘Investasi dalam Diri’ ialah Aji Gibran Hafis. Seorang prajurit TNI AU dengan pangkat Letnan Dua Teknik yang saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Penerbang TNI AU jurusan Rotary Wing di Lanud Suryadarma berlokasi di Kalijati, Subang. Lahir di Jakarta, 09 Juli 1997. Putra pertama dari Letkol Sus (purn) Aji Daroma, S.H, M.H dan Lettu Adm Ismono Vidiyanti. Anak pertama dari dua bersaudara. Penulis merupakan alumni dari SDN Kebon Pala 01 Pagi (2010), SMPN 81 Jakarta (2013) dan SMAN 48 Jakarta. Setelah lulus SMA penulis melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara dan lulus di tahun 2020 dilanjutkan KIBI AAU ditahun yang sama. Kemudian penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Penerbang hingga saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar