a Story by Letda Tek Aji Gibran - Sekbang Rotarywing A-99
Apa yang Anda pikirkan apabila mendengar
kata ‘Investasi’? Tentu yang Anda pikirkan adalah materi. Menanam modal pada
suatu hal dengan harapan suatu saat modal tersebut akan kembali berkali-kali
lipat lebih besar saat pertama kali ditanam. Modal erat hubungannya dengan
uang, materi apapun baik emas dan sebagainya. Ya, tentu saja investasi yang
Anda pikirkan saat ini berorientasi pada uang, saham, emas dan lain-lain. Namun
dalam pembahasan penulis saat ini adalah investasi pada diri Anda
masing-masing. Pada dasarnya diri Anda yang saat ini adalah hasil investasi
Anda selama hidup Anda sekalian hingga saat ini.
Kualitas diri Anda sekalian saat ini adalah akumulasi dari apapun yang telah Anda jalani selama hidup, baik itu positif ataupun negatif tetap akan berpengaruh pada Anda saat ini. Segala hal positif yang Anda laksanakan nantinya akan berpengaruh positif juga pada Anda kelak, ataupun Anda melakukan hal negatif kelak akan menjadi hal negatif bagi Anda. Seperti contoh Anda dulu pernah membantu orang tua di rumah untuk memperbaiki pompa air rumah, tentunya pengalaman tersebut sedikit banyak akan muncul ketika Anda dihadapkan dengan permasalahan yang sama meski di waktu yang akan datang dan ditempat yang berbeda. Bermula dari membantu orang tua untuk mengerjakan hal tersebut, saat ini tentu Anda mampu dan lebih mengerti biarpun hanya sedikit daripada orang lain yang sama sekali tidak pernah mengerjakan hal tersebut. Dengan berbekal dasar yang telah Anda miliki dan dengan dihadapi permasalahan mirip dengan yang pernah Anda kerjakan, nantinya Anda akan melaksanakan pengembangan sesuai dengan situasi kondisi saat itu dan pengetahuan, skill, dan ilmu yang Anda miliki akan semakin berkembang juga.
Penulis sedikit bercerita tentang
investasi dari diri penulis. Ketika duduk dibangku sekolah sejak SD, SMP, hingga
SMA penulis begitu menyukai pelajaran Bahasa Inggris. Saat itu penulis menyukai
Bahasa Inggris dikarenakan penulis sudah dikenalkan dengan bahasa inggris sejak
masih kecil, hal ini merupakan bukti bahwa penulis menyukai bahasa inggris
adalah hasil investasi penulis ketika masih kecil. Berlanjut ke masa
selanjutnya ketika penulis menjadi Karbol AAU. Dengan padatnya kegiatan
pendidikan militer Karbol AAU memiliki waktu yang sangat minim untuk belajar
pelajaran lain atau pelajaran di luar kurikulum terjadwal pada saat itu. Suatu
ketika ada seleksi untuk mengikuti program Cadet Exchange, seleksi tentu saja
dengan melalui ujian tertulis.
Dengan pengalaman penulis yang sudah
berbekal ilmu bahasa inggris, penulis mampu melaksanakan ujian tertulis dengan
baik. Ketika hasilnya terbit pun hasil yang diperoleh memuaskan. Kemudian pada
akhirnya penulis lulus ke tahap wawancara dengan 10 Karbol AAU lainnya yang
juga sama-sama lulus. Mengapa bisa demikian? Sudah pasti hal tersebut
dikarenakan investasi ilmu bahasa inggris yang telah penulis tekuni selama ini.
Karena bekal ilmu bahasa inggris penulis yang cukup baik, berbekal ilmu yang
dimiliki penulis dapat melaksanaan ujian dengan lancar. Apapun bekal dalam diri
Anda disaat ada kesempatan untuk mengembangkannya laksanakanlah, karena kunci
sukses seseorang adalah ketika bekal ilmu yang sudah tertanam, dan saat itu
datang kesempatan maka jadilah terwujudnya cita-cita yang kita inginkan.
Dari keseluruhan yang disampaikan penulis
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaatkan segala waktu yang Anda miliki
untuk selalu belajar ilmu baru sebagai bekal diri dalam menghadapi tuntutan
pekerjaan di masa yang akan datang. Belajarlah akan banyak hal walau hanya
dasarnya saja atau banyak orang bilang kulitnya saja, kemudian dengan bekal itu
apabila dapat kesempatan dan waktu perdalamlah ilmu yang sudah sedikit Anda
ketahui itu.
Keuntungan lain ketika Anda mengetahui
banyak hal adalah saat bertemu dengan orang lain yang juga mengetahui hal
tersebut akan menunjang obrolan Anda dengan orang lain itu. Mengetahui banyak
hal juga dapat menghindari Anda ditipu dan dicurangi oleh orang lain, Anda akan
cepat sadar saat hal yang tidak seharusnya terjadi, melaksanakan antisipasi
sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.
Demikian sedikit sharing dari penulis, semoga dengan tulisan ini dapat menjadi manfaat bagi penulis pribadi serta pembaca sekalian. Apabila dalam tulisan ini terdapat kata atau kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan, penulis hanya ingin sedikit berbagi ilmu dan pengalaman yang penulis ketahui dan yang pernah dirasakan. Penulis juga berharap kalau ilmu dan pengalaman tidak berhenti untuk dibaca saja tetapi juga dibagikan kepada banyak orang, paling tidak informasi yang penulis sampaikan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selesai.
TENTANG PENULIS.
Penulis karya ‘Investasi dalam Diri’ ialah Aji Gibran Hafis. Seorang prajurit TNI AU dengan pangkat Letnan Dua Teknik yang saat ini sedang menempuh pendidikan Sekolah Penerbang TNI AU jurusan Rotary Wing di Lanud Suryadarma berlokasi di Kalijati, Subang. Lahir di Jakarta, 09 Juli 1997. Putra pertama dari Letkol Sus (purn) Aji Daroma, S.H, M.H dan Lettu Adm Ismono Vidiyanti. Anak pertama dari dua bersaudara. Penulis merupakan alumni dari SDN Kebon Pala 01 Pagi (2010), SMPN 81 Jakarta (2013) dan SMAN 48 Jakarta. Setelah lulus SMA penulis melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara dan lulus di tahun 2020 dilanjutkan KIBI AAU ditahun yang sama. Kemudian penulis melanjutkan pendidikannya di Sekolah Penerbang hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar