Selasa, 29 Maret 2022

SEBUAH KISAH MOTIVASI

 

a Story by Letda Lek Dhimas Jati - Sekbang Rotarywing A-99

            “semua mimpi kita dapat terwujud apabila kita berani mewujudkannya – walt disney”  Sebuah kutipan quotes dari seorang yang berpengaruh dalam dunia industri perfilm-an ini menjadi salah satu quotes yang menginspirasi saya untuk mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi seorang Penerbang TNI Angkatan Udara. Perkenalkan saya Letda Lek Dhimas Jati Sampurna S.Tr.(han) asal Karawang, Jawa barat. Saya siswa latih lanjut Sekbang TNI AU A-99 Rotary Wing, alumni Akademi Angkatan Udara 2020, saat ini saya sedang mengawaki pesawat EC-120 B Colibri yang merupakan helicopter pabrikan Eurocopter milik skuadron udara 7. Saya anak pertama dari dua bersaudara, jarak usia antara saya dengan adik saya terpaut empat belas tahun. Di keluarga besar saya, saya merupakan pionir perwira TNI lulusan Akademi TNI.

        Berawal dari kekaguman terhadap bentuk aerodinamika pesawat,kecanggihan peralatan aviasinya, serta kebanggan untuk menerbangkan pesawat. Keinginan untuk mengawaki pesawat semakin besar ketika pertama kali berpergian jauh menggunakan pesawat, saya berfikir saat itu profesi pilot adalah profesi yang membutuhkan keahlian dan hanya orang-orang cerdas yang pintar berbahasa inggris saja yang bisa menjalani profesi ini. Semenjak kecil saya diajarkan oleh orangtua saya untuk bisa berbahasa inggris dan pelajaran eksak terutama matematika “ matematika itu ilmu yang akan dipakai di profesi manapun “ ujar orangtua saya. Seiring betambahnya tahun saya mulai memiliki target untuk tetap pada lini seorang “anak IPA” agar bisa menjadi seorang penerbang.

Saat berkumpul dengan keluarga tercinta

        Masa SMA saya sedikit berbeda dengan anak SMA pada umumnya, karena saya lebih memilih untuk menjadi siswa boarding school . Saya memilih untuk bersekolah di SMAT Krida Nusantara Bandung, karena saya memiliki target untuk mempersiapkan diri saya untuk menjadi seorang Taruna Akademi Angkatan Udara. Di masa masa inilah saya sudah mulai dibekali nasihat-nasihat dari orangtua terutama serta lingkungan sekitar ( guru, wali asuh, pelatih ) untuk menjadi dewasa lebih dini. Maksud menjadi dewasa lebih dini adalah memiliki pola pikir yang lebih dewasa, berfikir satu sampai dua langkah ke depan, berfikir logis , menghitung untung-rugi, baik atau buruk, target pencapaian,serta mengesampingkan ego pribadi. Saat menjadi siswa Krida saya sudah memiliki step-step “ mau jadi apa dan pribadi yang bagaimana “ kemudian saya terapkan didalam kehidupan sehari-hari saya sampai sekarang ini.

           Dalam kata lain target itu adalah sebuah mimpi yang wajib saya wujudkan. Memang “Apa yang kita rencanakan, belum tentu yang terbaik dari Allah”  statement ini ada benarnya, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap berikhtiar, berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang sudah kita rencanakan. Tetap semangat, fokus pada tujuan, serta buat target. Saya lolos masuk Akademi dan menjadi taruna dikesempatan yang kedua, saya gagal di werving tahun pertama. Pada saat itu saya merasa sangat kecewa, karena persiapan-persiapan yang sudah saya lakukan, biaya yang sudah dikeluarkan (medical check up, suntik varices , Latihan psikologi , akomodasi PP Bandung – Karawang – Jakarta) tidak ada hasilnya. Tidak cukup sampai hanya dengan kecewa, tetapi saya tetap optimis, fokus dan berusaha untuk mencapai apa yang saya cita-citakan. Tahun berikutnya saya dapat telepon dari humas kalau alumni boleh mendaftar lagi di Panitia Daerah khusus sekolah unggulan. Tentu kesempatan ini saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah atas ridha Allah dan doa dari orang tua serta keluarga, saya lolos untuk menjadi taruna Akademi Angkatan Udara. Sampai saat ini pun, saya masih menerapkan apa yang telah saya kerjakan sejak SMA. 

Menjalani kehidupan sebagai Taruna AAU

        Cara hidup seperti ini membuat hidup teratur, segalanya direncanakan, selalu menjaga kerapihan dan keteraturan apapun itu sudah tertanam dan menjadi sebuah karakter.

     Dari cerita singkat ini saya mau berpesan kepada para pembaca bahwa apapun yang kita impikan atau rencanakan apabila dijalani dengan tekun, fokus dan konsisten serta didasari oleh niat dan keberanian untuk mewujudkannya insyaaAllah 80% akan terwujud 20% dari bagaimana kita mendekatkan diri kepada Allah.


Selesai.

2 komentar:

  1. Terima kasih Komandan. Semoga dapat menginspirasi pembaca setia blog Komandan.

    BalasHapus
  2. Cerita yang sangat memotivasi ��

    BalasHapus