Saat berkumpul dengan keluarga tercinta |
Masa SMA saya sedikit berbeda dengan anak SMA pada umumnya, karena saya lebih memilih untuk menjadi siswa boarding school . Saya memilih untuk bersekolah di SMAT Krida Nusantara Bandung, karena saya memiliki target untuk mempersiapkan diri saya untuk menjadi seorang Taruna Akademi Angkatan Udara. Di masa masa inilah saya sudah mulai dibekali nasihat-nasihat dari orangtua terutama serta lingkungan sekitar ( guru, wali asuh, pelatih ) untuk menjadi dewasa lebih dini. Maksud menjadi dewasa lebih dini adalah memiliki pola pikir yang lebih dewasa, berfikir satu sampai dua langkah ke depan, berfikir logis , menghitung untung-rugi, baik atau buruk, target pencapaian,serta mengesampingkan ego pribadi. Saat menjadi siswa Krida saya sudah memiliki step-step “ mau jadi apa dan pribadi yang bagaimana “ kemudian saya terapkan didalam kehidupan sehari-hari saya sampai sekarang ini.
Dalam kata lain target itu adalah sebuah mimpi yang wajib saya wujudkan. Memang “Apa yang kita rencanakan, belum tentu yang terbaik dari Allah” statement ini ada benarnya, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap berikhtiar, berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan apa yang sudah kita rencanakan. Tetap semangat, fokus pada tujuan, serta buat target. Saya lolos masuk Akademi dan menjadi taruna dikesempatan yang kedua, saya gagal di werving tahun pertama. Pada saat itu saya merasa sangat kecewa, karena persiapan-persiapan yang sudah saya lakukan, biaya yang sudah dikeluarkan (medical check up, suntik varices , Latihan psikologi , akomodasi PP Bandung – Karawang – Jakarta) tidak ada hasilnya. Tidak cukup sampai hanya dengan kecewa, tetapi saya tetap optimis, fokus dan berusaha untuk mencapai apa yang saya cita-citakan. Tahun berikutnya saya dapat telepon dari humas kalau alumni boleh mendaftar lagi di Panitia Daerah khusus sekolah unggulan. Tentu kesempatan ini saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah atas ridha Allah dan doa dari orang tua serta keluarga, saya lolos untuk menjadi taruna Akademi Angkatan Udara. Sampai saat ini pun, saya masih menerapkan apa yang telah saya kerjakan sejak SMA.
Menjalani kehidupan sebagai Taruna AAU |
Cara hidup seperti ini membuat hidup teratur, segalanya direncanakan, selalu menjaga kerapihan dan keteraturan apapun itu sudah tertanam dan menjadi sebuah karakter.
Dari cerita singkat ini saya mau berpesan kepada para pembaca bahwa apapun yang kita impikan atau rencanakan apabila dijalani dengan tekun, fokus dan konsisten serta didasari oleh niat dan keberanian untuk mewujudkannya insyaaAllah 80% akan terwujud 20% dari bagaimana kita mendekatkan diri kepada Allah.
Selesai.
Terima kasih Komandan. Semoga dapat menginspirasi pembaca setia blog Komandan.
BalasHapusCerita yang sangat memotivasi ��
BalasHapus