Kamis, 17 Juni 2021

NARASI JALAK SAKTI & HARDHA MARUTA 2021

Para Narator Jalak Sakti dan Hardha Maruta 2021


Kordinadinator Narator   : Mayor Pnb Galung

Narator 1                         : Letda Pnb Gilang

Narator 2                         : Sertu Wahyu (Paskhas AU)


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Selamat datang Kami ucapkan di Air Weapon Range Buding - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam rangka latihan Jalak Sakti Koops AU 1 dan Latihan Harda Maruta Paskhas TNI Angkatan Udara tahun 2021, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dengan bangga mempersembahkan “Operasi Udara Gabungan TNI Angkatan Udara.

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA. Sebagai salah satu bagian integral dari TNI yang melaksanakan tugas matra udara di bidang pertahanan, hukum dan menjaga wilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi, melaksanakan pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara  serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Pada Hari ini akan dilaksanakan Latihan Jalak Sakti dan Harda Maruta 2021 yang meliputi latihan ANTAR SATUAN JAJARAN KOOPSAU 1 DAN WING 1 PASKHAS dimana Latihan tersebut dilaksanakan dalam rangka MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEMPUR SATUAN, guna memproyeksikan penggunaan kekuatan ke daerah operasi yang bersifat taktis maupun strategis.

Sehingga, diharapkan memiliki kemampuan dalam proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi serta kesiagaan yang mampu menghadapi KONTIJENSI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AU.

 Hadirin yang kami hormati, mari kita saksikan bersama, Operasi gabungan dari TNI Angkatan Udara!!


Hadirin yang berbahagia.         

Disimulasikan telah terjadi konflik perebutan wilayah di daerah perbatasan Indonesia, dengan menciptakan ancaman bersenjata yang memiliki potensi mengganggu kedaulatan NKRI. Presiden Republik Indonesia dengan tegas memerintahkan Panglima TNI untuk menumpas ancaman tersebut, bersama Kepala Staf Angkatan Udara segera membentuk Komando Gabungan TNI, yang didalamnya terdapat Komando Tugas Udara Gabungan yang dipimpin oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara 1.

Sebelum memulai kampanye militer, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengumpulan informasi mengenai kekuatan lawan dengan melaksanakan Operasi Informasi.

Operasi informasi, merupakan kegiatan/tindakan terencana dengan memanfaatkan kekuatan dan kemampuan terpadu untuk mempengaruhi, mengeksploitasi baik informasi, sistem informasi maupun proses pengambilan keputusan pihak lawan termasuk upaya pembentukan opini publik dengan tetap memelihara dan mempertahankan informasi serta sistem informasi milik sendiri.

Tujuan dari operasi informasi adalah mencapai keunggulan informasi atau information superiority. Karena keunggulan informasi adalah faktor yang sangat menentukan untuk memperoleh sasaran yang akurat sebelum dilaksanakan operasi udara. Operasi Udara Informasi terdiri dari dua operasi yaitu Operasi Lawan Informasi Ofensif dan Operasi Lawan Informasi Defensif.


Hadirin yang kami hormati,

setelah mendapatkan informasi yang akurat, maka Panglima Komando Tugas Udara Gabungan memberangkatkan 1 pesawat Boeing 737-200 guna melaksanakan operasi pengintaian. Terbang pada ketinggian 18.000 kaki diatas permukaan laut, Boeing 737-200 siap melaksanakan Operasi Intelejen dengan melaksanakan Operasi Pengintaian Udara.  Pesawat Boeing 737-200 ini mampu mengirim informasi yang diperolehnya secara real time, dan dapat disaksikan di layar TV di depan hadirin sekalian.

Operasi Intelijen ini merupakan segala usaha kegiatan, dan tindakan yang terencana dan terarah secara terbuka maupun tertutup guna mendapatkan bahan keterangan, menciptakan atau mematangkan suatu situasi/keadaan yang dihendaki untuk melawan dan menggagalkan penyelenggaraan operasi intelijen musuh.

Bentuk operasi udara dalam Operasi Intelijen adalah adalah Operasi Udara Intelijen Pengamatan dan Pengintaian yang dilakukan untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan operasi udara dan operasi lainnya. Informasi yang diperoleh akan dikumpulkan, diproses, diintegrasikan, dianalisis, dievaluasi dan diinterpretasikan menjadi produk intelijen untuk bahan pertimbangan pelaksanaan operasi dan pengambilan keputusan pimpinan. Sasaran nya diarahkan pada objek vital dan objek strategis musuh/lawan.

Adapun kemampuan pesawat Boeing 737-200 sebagai pesawat intai adalah sebagai berikut :

1.        Camera MX-20 HD dengan kemampuan:

a.     Dilengkapi Sensor Flexibilitas dengan 7 Sensor Payload, 4 digital imaging sensor , 3 laser  sensor.

b.     Mampu mengambil pada keadaan kurang cahaya dengan kemampuan high sensitivity.

c.      Infra Red : Mampu mengambil thermal gambar dengan tampilan berupa monokromik video baik digunakan siang dan malam hari serta low light condition.

d.     Laser Range Finder yaitu mengetahui jarak dari camera ke target.

e.     Laser Illuminator yaitu memberikan pencahayaan pada target yang dibuat oleh operator camera sehingga target dapat dilihat.


2.    Video Downlink mempunyai kemampuan mengirimkan video dan  data/gambar yang ditangkap oleh camera AIS dan Radar ke ground Station secara real time.

 

3.    Radar APS 143 C mampu mendeteksi sasaran atau target lebih dari 200 target di permukaan laut dengan jangkauan maksimal 200 NM serta dapat digunakan juga untuk weather radar

 

4.    Digital Video Recorder (DVR) mampu merekam semua video dari kamera.

 

5.    Communication Tactical Data Link System (CTDLS) mampu mengirimkan data dari pesawat secara real time melalui jaringan datalink kepada Base Station dan yang utama kepada Comannd Control (C2) Unit, sehingga data didapatkan secara lebih cepat demi mendukung terlaksananya misi.

 

Hadirin sekalian,

Akan kita saksikan bersama, disimulasikan terdapat pesawat musuh yang berhasil masuk ke wilayah Pertahanan Udara Indonesia, dan berpotensi memberikan ancaman kepada flight pesawat tempur TNI AU yang sedang melaksanakan patroli udara. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Flight pesawat Tempur yang sedang melaksanakan patroli dengan Call sign Falcon Flight segera melaksanakan Operasi Udara Lawan Udara Defensif sehingga terjadi manuver pertempuran di Udara yang sengit.

Secara tiba-tiba muncul 1 pesawat tak dikenal yang diidentifikasi sebagai pesawat musuh yang berusaha mengincar pesawat tempur F16 dari arah belakang. Hal ini memposisikan Falcon Flight dalam keadaan terancam karena pesawat musuh dapat melaksanakan penembakan kapan saja.

Break Turn, Break Turn!! Flare, Flare, Flare!! Pesawat melaksanakan IRMD atau infrared missile defense manuver. Dengan Hi-G turn, yaitu berbelok dengan gaya G yang besar, serta mengeluarkan Flare sebagai bentuk inisiasi awal untuk mengecoh rudal musuh… dan berhasil. Dapat kita lihat, Falcon Fligt berpisah dari formasi awal dan menjauh satu sama lain untuk memancing pesawat musuh kedalam pertempuran 1 lawan 1 jarak dekat, atau yang biasa kita ketahui dengan istilah DOG FIGHT .

1 F16 keluar dari lingkup pertempuran untuk dapat melaksanakan observasi dan mencari Shoot of Opportunity. Dikenal sebagai supporting fighter, bertugas mencari kesempatan menembak, membantu pesawat kawan yang terancam oleh pesawat musuh.

Di arah kiri depan podium, Falcon-1 melaksanakan maneuver High-G Barrel. Dengan Hi-G turn dan berputar keatas dan berhasil membalik keadaan, pesawat musuh menjadi berada di depan Falcon-1.

Pesawat musuh saat ini berbalik terancam oleh pesawat F16!!  Sedangkan Pesawat F-16 supporting fighter telah mengaktifkan sistem senjata Short Range Air to Air Missile AIM 9…dan... FOX 2!!pesawat F-16 melaksanakan Launching missile. Flare, Flare, Flare, pesawat musuhpun memberikan perlawanan yang cukup berat sehingga missile yang ditembakkan berhasil dikecoh dengan flares yang dikeluarkan.

Kondisi yang terjadi tetap tidak serta merta membuat pesawat musuh keluar dari posisi ‘”terancam”. selanjutnya pertempuran memasuki jarak yang lebih dekat satu sama lain, sehingga mengharuskan penerbang mengubah mode penembakan menjadi “gun mode” untuk menghindari fragmentasi pesawat musuh jika dihancurkan menggunakan missile pada jarak yang terlalu dekat.

Tampak posisi pesawat musuh yang masih mencoba menghindar dari kejaran pesawat F-16 TNI AU, Mencoba melaksanakan manuver untuk membebaskan diri dari Furball atau lingkup pertempuran, dengan menggunakan flare, pesawat musuh mencoba mengecoh missile yang di tembakan oleh pesawat F-16 TNI AU.

Pesawat F-16 Fighting Falcon, mempunyai kemampuan yang ditakuti dalam pertarungan udara. Dengan desain yang aerodinamis, performa engine yang superior, serta persenjataan nya yang canggih. Dengan kepiawaian pilot-pilot tempur dari TNI AU, berhasil menggagalkan operasi udara musuh, dan mempertahankan keunggulan udara yang telah dicapai.

Terlihat 1 pesawat setelah negate attack dari musuh melaksanakan Oblique Turn, dan berhasil mendapatkan posisi offensive, dan mengikuti putaran dogfight pesawat musuh. Sementara close combat berlangsung, 1 pesawat F-16 yang telah berhasil mengikuti furball atau lingkup pertempuran, nampak melaksanakan “lock taget” dan mendapatkan kriteria penembakan Missile yang meliputi Jarak, dan aspect yang memenuhi.

FOX 2!!! Pesawat F 16 meluncurkan Missile, Pesawat musuh hancur tak tersisa!!!

Dengan skill yang dimiliki didukung stamina yang prima - tingkat intelejensia yang tinggi - serta Latihan yang professional dan kemampuan mengambil keputusan yang cepat, Falcon flight berhasil merebut keunggulan udara sehingga pengendalian udara dapat diwujudkan di mandala operasi.

 

Berdasarkan informasi pengintaian udara dari pesawat boeing 737-200, berhasil diketahui lokasi dari kekuatan musuh, Segera Panglima Komando Tugas Udara Gabungan, memberangkatkan 4 pesawat Hawk 100/200, untuk melaksanakan Operasi Udara Lawan Udara Offensive, dengan tujuan menghacurkan pangkalan udara dan pesawat tempur musuh yang disimulasikan dengan target berwarna orange.

Operasi Udara Lawan Udara, bertujuan untuk menghancurkan kekuatan udara musuh/lawan di daerah operasi. Operasi ini dilaksanakan dalam rangka merebut keunggulan udara sehingga pengendalian udara atau control of the air dapat diwujudkan di wilayah udara mandala operasi.

Hawk Flight saat inil telah membawa 8 buah Bomb  Bomb  MK-82 High Explosive. Yang akan menghancurkan sasaran musuh yang yang ada di mandala operasi.

Bomb MK-82, merupakan bomb yang mematikan, dan merupakan bomb berfragmentasi, dengan daya ledak 1.6 Km.

Dan dapat kita saksikan bersama ke arah KIRI podium

Sebagai pesawat terdepan dalam operasi ini Hawk – 1 dengan sasaran TARGET ORANGE

MELAKSANAKAN PERSIAPAN PENGEBOMAN, TARGET TERKUNCI, DAN BOMB DILEPASKAN....!!! TARGET BERHASIL DIHANCURKAN.

 

Pesawat Hawk 100/200, yang mempunyai kemampuan bombing air to ground yang akurat didalam medan pertempuran. Dengan kombinasi kemampuan dan skill yang dimiliki oleh Penerbang TNI AU membuat keberadaan pesawat Hawk menjadi penting didalam pelaksanaan operasi udara Gabungan.

Bersiap-siap menghancurkan sasaran selanjutnya, Hawk-2 datang dari arah kiri podium Hawk – 2 ………………….

MELAKSANAKAN PERSIAPAN  PENGEBOMAN , TARGET TERKUNCI, DAN BOMB DILEPASKAN....!! TARGET DI HANCURKAN.

 

Hawk Flight terdiri dari 4 pesawat Hawk 100/200 yang memiliki  kemampuan bombing yang teruji di medan operasi serta mampu menghancurkan target sasaran dengan cepat dan akurat, dilanjutkan dengan misi pengeboman selanjutnya..

Datang dari sebelah kiri podium.... Hawk-3...

MELAKSANAKAN PERSIAPAN  PENGEBOMAN , TARGET TERKUNCI, DAN BOMB DILEPASKAN....!! TARGET DI HANCURKAN.

 

Satu persatu target telah berhasil dihancurkan oleh Flight pesawat Hawk yang berhasil meluluh lantahkan daerah pertahanan musuh, kini akan disapu bersih oleh Hawk- 4 yang telah bersiap melaksanakan pengeboman.

TARGET TERKUNCI, DAN BOMB DILEPASKAN....!! TARGET DI HANCURKAN.

Telah kita saksikan bersama, kedahsyatan daya hancur, yang dihasilkan Bomb  MK-82 High Explosive, oleh pesawat Hawk 100/200.


Hadirin yang kami hormati 

Disamping itu, menyusul flight pesawat tempur dibelakangnya, telah diberangkatkan 4 pesawat F-16 Fighting Falcon dengan callsign RYDERR FLIGHT, untuk melaksanankan Operasi Udara  Serangan Strategis.  Dengan sasaran berwarna biru yang diasumsikan sebagai Markas Komando musuh dan sasaran berwarna putih yang diasumsikan sebagai Gudang Logistik musuh.

Operasi Udara Serangan Strategis termasuk dalam bentuk operasi tempur, bertujuan untuk menyerang dan menghancurkan sasaran-sasaran bernilai strategis yang merupakan center of gravity guna menetralisir kemampuan dan membatalkan niat musuh untuk berperang.

Dari arah KIRI kita, terlihat  pesawat F-16 Fighting Falcon Dengan CALLSIGN RYDERR 1 bersiap melepaskan Bomb MK-12 guna menghancurkan TARGET SASARAN BIRU yang telah diidentifikasi sebelumnya.

PERSIAPAN  PENGEBOMAN , TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! SASARAN BERHASIL DIHANCURKAN!!!

 

Pesawat F-16 yang kita saksikan saat ini merupakan varian F-16 C/D Block 52 ID yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pertempuran udara lawan udara (Air to Air) maupun pertempuran udara lawan darat (Air to Ground) yang mampu terbang sampai dengan kecepatah 2 Mach/2x kecepatan suara dan memiliki radius of action sampai dengan 500 Nautical miles

Dilanjutkan dengan misi pengeboman selanjutnya oleh  RYDERR -2 Yang datang dari arah kiri podium melaksanakan PERSIAPAN PENGEBOMAN.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! SASARAN BERHASIL DIHANCURKAN!!!


Bomb yang di bawa oleh pesawat F-16 ini merupakan salah satu Bomb MK Varian yang diantaranya adalah Bomb MK-12, dimana bomb tersebut merupakan bomb yang mematikan, dan merupakan bomb berfragmentasi, dengan daya ledak 1.8 Km.

Disusul dengan misi pengeboman selanjutnya oleh RYDERR -3 Yang datang dari arah kiri podium melaksanakan PERSIAPAN PENGEBOMAN.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! SASARAN BERHASIL DIHANCURKAN!!!

 

Pesawat F-16 atau yang sering disebut dengan pesawat Multirole ini dalam keseharianya memiliki tugas utama untuk menjaga dan mempertahankan wilayah udara yuridiksi nasional Barat Indonesia, dari setiap potensi pelanggaran dan ancaman yang timbul dari dalam maupun luar Indonesia.

Dapat kita dengarkan suara gemuruh pesawat RYDERR-4 Yang telah bersiap melaksanakan pengeboman terakhir dalam flight F-16 Pada hari ini..

DAN TARGET TERKUNCI, BOMB DILEPASKAN....!!! SASARAN BERHASIL DIHANCURKAN!!!

SELURUH TARGET KEKUATAN MUSUH TELAH BERHASIL DI HANCURKAN OLEH PESAWAT TEMPUR TNI AU!!

 

 

Sementara itu, pesawat boeing 737-200 juga melaksanakan Bomb Damage Assesment atau BDA.

Operasi BDA ini perlu dilakukan, untuk memberikan informasi yang akurat kepada Panglima Komando Tugas Udara Gabungan, tentang tingkat kehancuran yang dialami oleh musuh, serta memastikan keberhasilan penyerangan, yang dilakukan pada objek vital strategis milik lawan.


Setelah kekuatan udara lawan berhasil dinetralisir oleh serangkaian operasi udara yang telah dilaksanakan, maka agar tetap menguasai keunggulan udara, TNI AU melaksanakan operasi lanjutan berupa Operasi Udara Khusus, yaitu  Operasi Perlindungan Kekuatan Udara, atau Air cover yang dilaksanakan oleh 2 pesawat F-16 Figthing Falcon.

Dan akan/dapat kita saksikan bersama pesawat F-16 Fighting Falcon yang sedang bermanuver di hadapan hadirin sekalian. Disimulasikan bahwa 1 pesawat musuh telah menyelinap masuk ke daerah operasi, dengan segera Panglima komando Tugas Udara Gabungan Memerintahkan 2 pesawat Tempur F-16 untuk melaksanakan misi  pengusiran atau bahkan menghancurkan nya..

Dengan sigap Pesawat F-16 TNI AU menyergap dan membuat pesawat tempur lawan terpojok sehingga membuat musuh  membatalkan serangan di daerah tersebut. Setelah itu kedua pesawat tersebut melaksanakan Air cover untuk memastikan tidak ada pesawat tempur musuh yang masuk kembali ke daerah operasi


Keunggulan di udara telah berhasil di kuasai oleh TNI AU. Untuk menguasai jalannya pertempuran di medan operasi, maka Panglima Komando Tugas Udara Gabungan melaksanakan Operasi Mobilitas Udara berupa Operasi Angkutan Udara dengan menerjukan Satuan Tempur guna memasuki daerah pertahanan lawan untuk melaksanakan infiltrasi serta menghancurkan kekuatan lawan yang masih tersisa.

Operasi Mobilitas Udara merupakan operasi udara untuk memindahkan personel dan atau barang dengan cara didaratkan dan diterjunkan, serta melaksanakan pengisian bahan bakar di udara.

Hadirin yang kami hormati, sesaat lagi akan diterjunkan langsung  dari ketinggian 1.000 kaki dengan menggunakan 2 pesawat CN-295  dengan call sign KALONG FLIGHT.

Mari layangkan pandangan anda ke arah kiri podium, 2 pesawat CN-295, bersiap untuk melintas!

Pintu pesawat telah terbuka, tepat di atas droping zone, dan PASUKAN DITERJUNKAN...., GO..GO...GO...!!

 

Disusul dengan pesawat yang berada dibelakang nya. Terlihat  2 pesawat C-130 Herkules  dengan call sign RAJAWALI FLIGHT, datang dari sebelah kiri podium, bersiap untuk melintas membawa Tim SATPUR selanjutnya yang telah siap untuk melaksanakan penerjunan!

Pintu belakang pesawat telah terbuka, tepat di atas droping zone, dan PASUKAN DITERJUNKAN....,  GO..GO...GO...!!

 

Sesaat lagi akan kita saksikan bersama Seluruh pesawat tempur TNI Angkatan Udara, dibawah kendali Komando Tugas Udara Gabungan, telah membentuk dua flight pesawat tempur, yaitu Hawk Flight dan Falcon Flight yang masing-masing terdiri dari 4 pesawat yang saling bekerja sama dengan Callsign GARUDA FLIGHT.

Garuda flight pesawat tempur ini, diberikan tugas khusus untuk melaksanakan operasi udara lawan darat guna mengamankan manuver pasukan kawan yang berada di darat dengan menghancurkan kekuatan darat musuh yang berpotensi mengganggu jalanya operasi.     

Pada misi kali ini, akan kita saksikan. Total 8 pesawat tempur TNI Angkatan Udara, akan terbang bergemuruh. Dengan komposisi dari yang terdepan adalah : 4 pesawat Hawk 100/200 dan 4 pesawat F-16 Fighting Falcon. Seluruh pesawat sudah dalam konfigurasi siap tempur, dan sewaktu-waktu dapat menghancurkan kekuatan musuh yang masih tersisa.

Akan datang dari belakang podium, melintas dengan kekuatan penuh, rangkaian besar pesawat tempur, yang tergabung dalam Operasi Udara Perlawanan.

 

Mari kita saksikan bersama-sama,

Inilah dia Element yang pertama, Dari Garuda Flight yaitu...Hawk Flight...........!!

Hawk flight sedang mengidentifikasi kekuatan darat musuh yang masih tersisa, dan sewaktu-waktu dapat  dapat langsung bermanuver untuk menghancurkan sasaran tersebut, dan memastikan bahwa, musuh sudah tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan pertempuran.

Dan sebagai element yang kedua dari Garuda Flight,  yaitu... Falcon Flight..........!!

Pesawat F-16 ini adalah pesawat tempur bermesin tunggal multirole ini dirancang sebagai pesawat tempur superioritas di udara, pesawat ini berkembang menjadi pesawat multirole yang mampu beroperasi di segala cuaca. 

Falcon Flight sewaktu-waktu dapat langsung bermanuver untuk menghancurkan sasaran musuh yang masih tersisa di mandala operasi.

Selanjutnya, Garuda flight berbelok ke kiri dan berputar ke belakang serta bersiap-siap melintas kembali untuk melaksanakan Operasi Udara Lawan Darat yang ke dua kalinya.


Sementara itu, dapat kita alihkan pandangan sejenak di hadapan hadirin sekalian, terlihat Satpur Paskhas telah berhasil mendarat dengan sempurna yang akan bersiap-siap untuk melaksanakan Operasi Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Lawan.

 

Hadirin yang berbahagia, sesaat lagi akan datang dari belakang podium ...

Garuda Flight yang terdiri dari Hawk Flight dan Falcon Flight  yang telah berhasil mengamankan pasukan kawan dengan menghancurkan seluruh kekuatan darat musuh.

Dan inilah dia Hawk Flight..

Hawk Flight brake off Go!!..... Hawk 1, 2, 3, 4, and   return to base.!!     

 

Garuda Flight dari komando tugas udara gabungan telah melaksanakan Operasi Perlawanan Udara serta berhasil membungkam kekuatan musuh di darat, tentunya hal ini sangat berpengaruh dalam memenangkan pertempuran di darat dan di udara.

Disusul oleh element kedua dari Garuda Flight  ini lah dia... Falcon Flight

Falcon Flight brake off go!!, Falcon 1, 2, 3, 4, and return to base!!!

MISSION COMPLISHED!!

Keunggulan di Udara merupakan penentu kemenangan di Medan Pertempuran.

 

Berbekal informasi yang di dapat, Pasukan Satpur yang tepat berada di hadapan kita telah berhasil melaksanakan pendaratan segera merencanakan penyerangan terhadap pasukan musuh yang masih tersisa guna memastikan kemenangan dalam pertempuran dan melaksanakan misi operasi selanjutnya.



Bersamaan Dengan Terlaksananya Operasi Udara dalam rangka latihan Jalak Sakti Koops AU 1 dan Latihan Harda Maruta Paskhas TNI Angkatan Udara tahun 2021, maka berakhir pula Seluruh rangkaian acara pada hari ini..

Mengutip petikan kata dari presiden pertama indonesia, Bapak Ir. soekarno

Kuasailah udara untuk melaksanakan kehendak nasional karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern

 

KAMI SEGENAP PELAKSANA DEMONSTRASI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar