Senin, 26 Februari 2024

CARA KLAIM ASURANSI MOBIL DI AS


 Maj Dolly “Dompak” Hutagalung

Amerikat Serikat (AS), negara maju yang terkenal dengan kewajiban asuransi hampir di seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat nya. Khusus bagi warga negara asing seperti saya, minimal harus memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga dan asuransi mobil. Qadar Allah, saya dan keluarga mengalami kecelakaan lalu lintas pada saat pulang jalan-jalan dari Hunstville-AL, saat itu kondisi cuaca dingin dan bersalju sehingga jalanan menjadi membeku dan lincin. Pada saat itu, terjadi kecelakaan beruntun jauh di ujung jalan (interstate 65-S) yang akan saya lewati, saya pun mencoba mengurangi kecepatan secara perlahan namun ternyata tidak cukup jaraknya hingga bemper depan mobil saya tetap mengenai bemper belakang mobil yang berada di depan.  Syukur alhamdulillah hanya terjadi kecelakaan ringan dan tidak ada korban luka maupun jiwa. Di sini saya akan berbagi pengalaman tata cara klaim asuransi mobil di AS sesuai dengan pengalaman saya, yaitu:

Untuk mempermudah pembaca, maka saya membuat alur waktu nya mulai dari pasca kecelakaan sampai dengan mobil kita diperbaiki di bengkel yang terkoneksi dengan perusahaan asuransi yang kita miliki.

 

1.         Pasca Terjadi Kecelakaan:

a.         Setelah mobil berhenti total pasca tabrakan dengan kendaraan lain, maka tenangkan diri dan keluarga terlebih dahulu, barulah berpikir dan bertindak untuk langkah selanjutnya.

b.         Apabila mobil masih bisa dikendarai, maka pindahkanlah ke bahu jalan agar tidak menghalangi kendaraan lainnya. Apabila mobil sudah tidak bisa berjalan, maka apadaya mobil tetap dibiarkan di tempat.

c.         Apabila kondisi kita dan keluarga baik-baik saja, maka kita dapat mengecek kondisi lawan tabrakan kita apakah baik-baik saja atau mungkin memerlukan bantuan.

d.         Menghubungi polisi (911), untuk mendapatkan surat laporan kecelakaan. Di AS ada beberapa jenis kepolisian mulai dari federal sampai lokal (sheriff, state trooper, dsb), agar dikomfirmasi polisi mana yang memberi bantuan. Beberapa data yang dibutuhkan oleh polisi:

            1)         SIM Indonesia + translation, apabila tidak memiliki SIM AS.

           2)         Data penumpang lainnya: Nama, tanggal lahir, posisi duduk di dalam mobil saat kecelakaan.

            3)         Asuransi mobil.

            4)         Disinilah pentingnya menggunakan baby car seat dan booster seat pada anak saat berkendaraan, dan anak di bawah umur tidak duduk di depan (Alabawa state law), selain fungsi utamanya sebagai safety dan apabila terjadi kecelakaan kita tidak menambah melanggar peraturan.

e.         Mendokumentasikan (photo/video) kondisi pasca kecelakaan (lebih banyak/lengkap lebih baik), yang terdiri dari:

1)         Kondisi mobil secara keseluruhan, dan bagian kendaraan yang rusak akibat kecelakaan.

2)         Kondisi mobil lawan tabrakan kita, sama seperti poin 1), termasuk plate number dan kertas asuransi mobilnya. Apabila perlu bisa minta no HP nya.

3)         Lokasi sekitar terjadinya kecelakaan, seperti jalanan yang membeku, jejak ban saat pengereman, dan kondisi-kondisi lain yang berkaitan dengan kecelakaan kita.

4)         Gunakan aplikasi google map/earth untuk mengetahui lokasi kecelakaan dengan tepat (nama jalan, city, state, koordinat). Catat waktu aktual terjadinya kecelakaan.

f.          Setelah mendapat surat laporan kepolisian, apabila mobil masih bisa dikendarai maka kita bisa menlanjutkan perjalan kembali. Namun apabila tidak, maka dapat meminta bantuan mobil derek untuk dibawa ke bengkel atau tempat yang direkomendasikan. Walaupun mobil masih bisa dikendarai, namun harus lebih waspada karena kita tidak tahu seberapa besar kerusakan yang terjadi.

 

2.         Proses Klaim Asuransi:

a.         Segera menghubungi pihak asuransi sesuai dengan nomor yang tertera di lembar asuransi mobil kita, bisa telepon langsung ke operator atau mengajukan klaim secara online ke website asuransi tersebut. Sesuai pengalaman, apabila mengajukan klaim secara online dan tidak segera mendapatkan klaim number, agar mengkomfirmasinya melalui telepon langsung ke operator, karena bisa jadi ada permasalahan sistem. Kita membutuhkan klaim number untuk tracking proses pengajuan klaim asuransi nya.

b.         Data-data yang perlu dilaporkan pada saat pengajuan klaim asuransi adalah:

            1)         Skenario terjadinya kecelakaan, lebih detail lebih baik: proses terjadinya kecelakaan, penyebabnya, waktu dan lokasi terjadinya, agen polisi yang mendampingi, data penumpang, data pengemudi dan mobil lawan tabrakan, data pemilik asuransi, dsb.

            2)        Photo-photo: mobil pasca kecelakaan, lingkungan sekitar lokasi kecelakaan, surat laporan polisi, dsb.

c.         Setelah lengkap, maka kita akan mendapatkan nomor klaim, dan komfirmasi ke no HP dan email kita, serta didedikasikan agen asuransi yang mendampingi kita sampai dengan mendapatkan estimate perbaikan mobil kita.

d.         Saya menggunakan Bluefireinsurance, saya mendapat notifikasi via SMS yang isi nya berupa link ke aplikasi milik asuransi. Dalam aplikasi tersebut, kita diminta mengirimkan beberapa photo mobil dari bebagai sisi, dan khusus pada bagian yang rusak diminta photo dan video singkatnya. Aplikasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang dialami, sehingga dapat memberikan estimasi dana yang diperlukan.

c.         Setelah menunggu beberapa hari, saya mendapat info dari agen asuransi bahwa estimate perbaikan mobil sudah disetujui oleh asuransi dan administrasinya akan dikirimkan via pos dan juga email. Administarasi yang dikirimkan via pos selain terdapat lembaran estimate perbaikan, juga terdapat cek sejumlah uang yang akan dibayarkan kepada pihak bengkel kendaraan.

d.         Sesuai dengan polis asuransi, maka saya memiliki kewajiban deductible sejumlah $500, sehingga cek yang dikirimkan kepada saya adalah total estimate perbaikan mobil dikurangi dengan deductible.

Contoh: $800 - $500 = $300 (dana cek dari asuransi)

e.         Namun tidak perlu khawatir, karena $800 itu hanya lah estimasi, apabila perbaikannya memakan biaya lebih dari itu, maka pihak bengkel akan langsung berkoordinasi dengan pihak asuransi. Sebagai contoh, total perbaikan mobil saya mencapai $3700, saya hanya membayar deductible nya saja yaitu $500.

f.          Asuransi saya membebaskan kostumer memilih bengkel untuk memperbaiki kendaraannya. Oleh karena itu, saya mencari bengkel terdekat dan memastikan bengkel tersebut dapat menerima pembayaran asuransi. Caranya bisa dengan membaca testimoni pelanggan yang berkaitan dengan asuransi, atau bisa langsung menelpon ke bengkelnya.

 

3.         Proses Perbaikan Mobil:

a.         Setelah mendapatkan estimate perbaikan kendaraan, maka kita bisa membawa mobil kita ke bengkel.

b.         Lembar estimate dan cek diserahkan kepada bengkel, untuk biaya deductible bisa dibayarkan pada saat mobil selesai dieperbaiki.

c.         Pertama kali ke bengkel, selain menyerahkan administrasi, kita juga akan diinfokan tanggal untuk menyerahkan mobil kita ke bengkel, terkait dengan kepadatan pekerjaan dari bengkel tersebut.

d.         Setelah mobil diserahkan sesuai dengan tanggal yang ditentukan, maka kita akan diinfokan kembali apabila perbaikan mobil sudah selesai. Pengalaman saya yang mengalami kecelakaan ringan, membutuhkan waktu 2 minggu sampai dengan selesai, yang menjadi konsiderasinya adalah ketersediaan spare part dan proses koordinasi antara bengkel dengan asuransi terkait dengan kerusakan tambahan yang belum masuk pada estimate awal.

e.         Selama menunggu mobil diperbaiki, kita bisa menyewa mobil atau menumpang mobil teman. Beberapa asuransi menawarkan paket dengan fasilitas tambahan sewa mobil, namun biayanya lebih mahal.

f.          Setelah mobil selesai, kita akan diinformasikan oleh bengkel, dan mobil kita sudah bisa diambil dengan membayar kewajiban deductible kita.

 

            Selama tahapan asuransi ini berlangsung, saya selalu melaporkan dan berkomunikasi dengan agen asuransi via email dan telepon apabila diperlukan. Memang keberadaan asuransi sangat membantu apabila terjadi kecelakaan, namun yang terpenting adalah kehati-hatian dalam berkendara sehingga tidak terjadi kecelakaan seringan apapun, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar deductible. Dan apabila kita pernah memanfaatkan jasa asuransi pada saat terjadi kecelakan, maka untuk perpanjangan asuransi selanjutnya biaya yang dikenakan akan menjadi lebih mahal. Karena pihak asuransi juga tidak mau rugi. “No free lunch.”

End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar