Jumat, 17 Desember 2021

NARASI MANUVER LAPANGAN ANGKASA YUDHA TA. 2021

 LATIHAN PUNCAK TNI ANGKATAN UDARA

Edit by Letda Pnb Gilang "Musket"

Correction by Mayor Pnb "Dompak" Hutagalung


Tiga helikopter Colibri dilibatkan dalam latihan AYU 2021


PEMBUKAAN

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Selamat datang Kami ucapkan di Air Weapon Range Pandan Wangi kabupaten Lumajang.

Dalam rangka latihan ANGKASA YUDHA TNI Angkatan Udara tahun 2021, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dengan bangga mempersembahkan “Operasi Udara Gabungan TNI Angkatan Udara.

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA. Sebagai salah satu bagian integral dari TNI yang melaksanakan tugas matra udara di bidang pertahanan, hukum dan menjaga wilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi, melaksanakan pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara  serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.

Pada Hari ini akan dilaksanakan manuver lapangan Angkasa Yudha 2021, dimana Latihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur satuan, guna memproyeksikan penggunaan kekuatan ke daerah operasi yang bersifat taktis maupun strategis.

Sehingga, diharapkan memiliki kemampuan dalam proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi serta kesiagaan yang mampu menghadapi KONTIJENSI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Hadirin yang kami hormati, mari kita saksikan bersama, Operasi Udara Gabungan dari TNI Angkatan Udara.

 “MANDALA REKSA AMBARA”!!


PENGAMANTAN UDARA

BOEING 737 DAN UAV ORBITER


Hadirin yang berbahagia.         

Disimulasikan telah terjadi konflik perebutan wilayah di daerah perbatasan Indonesia, dimana jalur diplomasi yang ditempuh oleh Pemerintah Indonesia menghadapi jalan buntu atau Dead Lock. Negara Merah telah menyatakan perang dengan menciptakan ancaman bersenjata yang memiliki potensi mengganggu kedaulatan NKRI dan Presiden Republik Indonesia dengan tegas memerintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia, dibantu oleh Kepala Staf Angkatan Udara, dengan segera membentuk Komando Gabungan TNI, guna mengatasi Acaman tersebut. Sehingga dilaksanakanlah Kampanye Militer, dan TNI Angkatan Udara memiliki peran penting dalam Komando Tugas Udara Gabungan.

Hadirin yang kami hormati, terbang pada ketinggian 18.000 kaki diatas permukaan laut, Boeing 737-200 dari Skadron Udara 5, Lanud Hasanudin, Makassar melaksanakan Operasi Intelijen dengan melaksanakan Operasi Pengintaian Udara.

Operasi Intelijen kali ini merupakan segala usaha kegiatan, dan tindakan yang terencana dan terarah secara terbuka maupun tertutup guna mendapatkan bahan keterangan, menciptakan atau mematangkan suatu situasi/keadaan yang dihendaki untuk melawan dan menggagalkan penyelenggaraan operasi intelijen musuh.

Bentuk operasi udara dalam operasi intelijen adalah Operasi Udara Intelijen Pengamatan dan Pengintaian (OUIPP) yang dilakukan untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan operasi udara dan operasi lainnya. Informasi yang diperoleh akan dikumpulkan, diproses, diintegrasikan, dianalisis, dievaluasi dan diinterpretasikan menjadi produk intelijen untuk bahan pertimbangan

pelaksanaan operasi dan pengambilan keputusan pimpinan. Sasaran nya diarahkan pada objek vital dan objek strategis musuh/lawan.

Untuk mewujudkan tugas menjaga keamanan wilayah udara yurisdiksi nasional, TNI Angkatan Udara mempunyai Skadron Udara 5 yang merupakan Skadron Intai Strategis yang memiliki  moto “Menaklukan Angkasa Menjaga Samudera”. 

Tidak hanya itu, pencarian Informasi juga dilaksanakan menggunakan UAV Orbiter milik Pasukan Khas TNI AU, UAV ORBITER tersebut Melaksanakan pengintaian udara taktis pada sasaran terpilih yang merupakan bagian dari Tactical ISR ( Tactical Intelegence, Surveillance, and Reconnaissance)  yg dilaksanakan sebelum dan selama OP3U, untuk memberikan data ISR / visual secara real-time kepada pusat komando dan untuk memelihara "situasional awwernes" Komandan Pasukan.

UAV Orbiter ini memiliki kemampuan untuk membedakan suatu objek / target dari latar belakang, kemudian dapat mengenali / mengklarifikasi target dengan jenis serta golongan objek dari target tersebut, seperti ( manusia, hewan, jenis kendaraan, dan sebagainya). Dan yang tidak kalah penting, UAV ORBITER ini mampu menggambarkan objek/Target secara Detail.

Adapun Spesifikasi yang dimiliki oleh UAV ORBITER adalah sebagai berikut :

1) Panjang 1.42 M; 2) Bentang sayap 2.94 M; 3) Tinggi 0.39 M; 4) Beban max 10.3 kg; 5) Ketinggian terbang operasial 500-18.000 feet; 6) Radius terbang max 35 KM dr GDT (Ground Data Terminal); 7) Kecepatan loiter 33 knot; 8) Kecepatan crouse 40 knot; 9) Kecepatan max 50 knot; 10) Max lama terbang 120 menit.


Sementara itu, Pesawat Boeing 737-200 Skadron Udara 5 memiliki tugas mengoperasikan pesawat angkut intai untuk melaksanakan operasi dukungan udara, SAR terbatas dan Kodal Udara. Adapun kemampuan pesawat Boeing 737-200 Skadron Udara 5 sebagai pesawat Skadron Udara 5 yaitu :

 

1.    Camera MX-20 HD dengan kemampuan:

 

a.    Dilengkapi Sensor Flexibilitas dengan 7 Sensor Payload, 4 digital imaging sensor , 3 laser  sensor.

b. Mampu mengambil pada keadaan kurang cahaya dengan kemampuan high sensitivity. 

c. Infra Red : Mampu mengambil thermal gambar dengan tampilan berupa monokromik video baik digunakan siang dan malam hari serta low light condition. 

d.    Laser Range Finder yaitu mengetahui jarak dari camera ke target. 

e.  Laser Illuminator yaitu memberikan pencahayaan pada target yang dibuat oleh operator camera sehingga target dapat dilihat.

 

2.     Video Downlink mempunyai kemampuan mengirimkan video dan  data/gambar yang ditangkap oleh camera AIS dan Radar ke ground Station secara real time.

 

3.      Radar APS 143 C mampu mendeteksi sasaran atau target lebih dari 200 target di permukaan laut dengan jangkauan maksimal 200 NM serta dapat digunakan juga untuk weather radar

 

4.       Digital Video Recorder (DVR) mampu merekam semua video dari kamera.

 

5.        Communication Tactical Data Link System (CTDLS) mampu mengirimkan data dari pesawat secara real time melalui jaringan datalink kepada Base Station dan yang utama kepada Comannd Control (C2) Unit, sehingga data didapatkan secara lebih cepat demi mendukung terlaksananya misi.

 

Dengan adanya kemampuan tersebut, Skadron Udara 5 siap dalam melaksanakan tugas baik dalam Operasi Militer Perang Maupun operasi Selain Perang.

 

 “Tidak Ada Operasi Yang Bergerak Sebelum Operasi Pengintaian” 

“ Adhirajasa Bumantara Samudera, Menaklukan Angkasa Menjaga Samudera”


SERANGAN UDARA STRATEGIS


Berbekal informasi intelejen udara yang Telah diperoleh, PANGLIMA KOMANDO TUGAS UDARA GABUNGAN memberangkatkan flight pesawat tempur yang di awaki oleh penerbang – penerbang terbaik TNI Angkatan Udara  yang terdiri dari: DRAGON FLIGHT, RYDERR FLIGHT , THUNDER FLIGHT, GOLDEN FLIGHT, HAWK FLIGHT, DAN TUCANO FLIGHT untuk melaksanankan Operasi Udara  Serangan Strategis.  Dengan sasaran yang diasumsikan sebagai Objek Vital yang dimiliki musuh.

Operasi Udara Serangan Strategis termasuk dalam bentuk operasi tempur, yang bertujuan untuk menyerang dan menghancurkan sasaran-sasaran bernilai strategis serta merupakan center of gravity guna menetralisir kemampuan dan membatalkan niat musuh untuk berperang. 

Hadirin yang berbahagia, Datang dari arah kanan podium, Flight pesawat tempur pertama yang terdiri dari 4 pesawat F-16 Fighting Falcon Dengan CALLSIGN DRAGON FLIGHT yang memperkuat Skadron Udara 3, telah bersiap melepaskan Bomb MK-82 guna  mengenai TARGET SASARAN yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Dan dapat kita saksikan DRAGON 1 bersiap melepaskan Bomb pada TARGET SASARAN yang telah diidentifikasi sebelumnya.

PERSIAPAN  PENGEBOMAN, TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!! 

Dilanjutkan dengan pesawat yang kedua oleh  DRAGON -2 Yang datang dari arah KANAN podium melaksanakan PERSIAPAN PENGEBOMAN.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!!

Bomb yang dibawa oleh pesawat F-16 ini merupakan salah satu Bomb MK Varian yang diantaranya adalah Bomb MK-82. 

Disusul dengan pesawat yang ketiga oleh DRAGON -3 Yang datang dari arah KANAN podium melaksanakan PERSIAPAN PENGEBOMAN.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!! 

Dapat kita dengarkan suara gemuruh pesawat DRAGON-4 yang telah bersiap melaksanakan pengeboman terakhir pada DRAGON FLIGHT ini. DAN TARGET TERKUNCI, BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!! 

Hadirin yang kami hormati, menyusul flight pesawat tempur dibelakangnya, 4 pesawat F-16 Fighting Falcon dengan callsign RYDERR FLIGHT memperkuat Skadron udara 16. Yang telah bersiap melepaskan Bomb MK-12 guna  mengenai  TARGET SASARAN yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Dan dapat kita saksikan RYDERR 1 bersiap melepaskan Bomb pada TARGET SASARAN yang telah diidentifikasi sebelumnya.

PERSIAPAN  PENGEBOMAN, TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!!

Pesawat F-16 yang kita saksikan saat ini merupakan varian F-16 C/D Block 52 ID yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pertempuran udara lawan udara (Air to Air) maupun pertempuran udara lawan darat (Air to Ground) yang mampu terbang sampai dengan kecepatah 2 Mach/2x kecepatan suara dan memiliki radius of action sampai dengan 500 Nautical miles. 

Dilanjutkan dengan pesawat yang kedua oleh  RYDERR -2, datang dari arah KANAN podium melaksanakan PERSIAPAN PENGEBOMAN.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!!

Bomb yang di bawa oleh pesawat F-16 ini merupakan salah satu Bomb MK Varian yang diantaranya adalah Bomb MK-82.

Disusul dengan pesawat yang ketiga oleh RYDERR -3, datang dari arah KANAN podium melaksanakan PERSIAPAN PENGEBOMAN.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!! 

Dapat kita dengarkan suara gemuruh pesawat RYDERR-4 Yang telah bersiap melaksanakan pengeboman terakhir pada DRAGON FLIGHT ini. DAN TARGET TERKUNCI, BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!!

Hadirin yang kami hormati, ditengah-tengah pelaksanaan pengeboman, Bajra Flight yang terdiri dari 4 pesawat Sukhoi SU-27/30 berhasil mengidentifikasi keberadaan pasukan lawan yang mencoba menerobos masuk ke wilayah operasi dan berpotensi menggagalkan operasi yang sedang dilaksanakan. Maka dengan sigap, Bajra Flight melaksanakan Bantuan Tembakan Udara guna menetralisir potensi ancaman tersebut.

Hadirin yang kami hormati, dapat kita saksikan bersama datang dari sebelah KANAN Podium,

4 pesawat Sukhoi SU-27/30 dengan callsign BAJRA FLIGHT yang memperkuat Skadron Udara 11 dan Skadron Udara 14,  telah bersiap melaksanakan pengeboman dengan jenis bom 80S80.

Dapat kita saksikan bersama, BAJRA – 1.

BERSIAP MELAKSANAKAN  PENGEBOMAN, TARGET TERKUNCI,  DAN BOM DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN!!!

SU-27/30 mempunyai sebuah display aerodinamis dan berkontras tinggi serta bisa disetel dengan incaran yang dipasang pada helm, dimana, bila dipasangkan dengan rudal ditambah kelincahan pesawat yang sangat tinggi, mampu membuat pesawat ini menjadi salah satu pesawat terbaik untuk pertempuran udara jarak dekat.

Telah Menyusul dibelakangnya BAJRA-2 telah bersiap melaksanakan pengeboman. TARGET TERKUNCI,  DAN BOM DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN!!! 

Dilanjutkan oleh pesawat ketiga BAJRA-3 yang datang dari kanan podium, telah bersiap untuk melaksanakan pengeboman pada sasaran.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOM DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN !!! 

Dapat kita dengarkan bersama suara gemuruh pesawat BAJRA-4 Yang telah bersiap melaksanakan pengeboman terakhir pada BAJRA FLIGHT ini..

DAN TARGET TERKUNCI, BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!! 

Menyusul flight pesawat tempur selanjutnya, 4 pesawat T-50 i Golden Eagle dengan callsign GOLDEN FLIGHT yang memperkuat Skadron udara 15, bersiap melepaskan Bomb MK-82 untuk  mengenai  TARGET SASARAN yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Akan Datang dari arah kanan podium GOLDEN-1.

YANG TELAH BERSIAP MELAKSANAKAN  PENGEBOMAN, TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN!!! 

Menyusul dibelakangnya GOLDEN-2  bersiap melaksanakan pengeboman. TARGET TERKUNCI,  DAN BOM DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN!!! 

Dilanjutkan oleh pesawat ketiga GOLDEN-3 yang datang dari kanan podium, telah bersiap untuk melaksanakan pengeboman pada sasaran.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOM DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN !!! 

Dan Dapat kita saksikan GOLDEN-4 Yang telah bersiap melaksanakan pengeboman terakhir pada GOLDEN FLIGHT ini.. DAN TARGET TERKUNCI, BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!! 

Hadirin yang berbahagia , akan Menyusul flight pesawat tempur selanjutnya, 4 pesawat Hawk 100/200 dengan callsign HAWK FLIGHT yang memperkuat Skadron udara 1 dan Skadron Udara 12. bersiap melepaskan Bomb MK-81 guna mengenai TARGET SASARAN yang selanjutnya.

Akan Datang dari arah kanan podium HAWK-1.

TELAH BERSIAP MELAKSANAKAN  PENGEBOMAN, TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN!!! 

Menyusul dibelakangnya HAWK-2 telah bersiap melaksanakan pengeboman. TARGET TERKUNCI,  DAN BOM DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN!!! 

Dilanjutkan oleh pesawat ketiga HAWK-3 yang datang dari kanan podium, telah bersiap untuk melaksanakan pengeboman pada sasaran.

TARGET TERKUNCI,  DAN BOM DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN !!!

Dapat kita dengarkan suara gemuruh pesawat HAWK-4 Yang telah bersiap melaksanakan pengeboman terakhir pada HAWK FLIGHT ini.. DAN TARGET TERKUNCI, BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!!

Hadirin yang berbahagia, akan menyusul flight pesawat tempur yang terakhir, 4 pesawat Super Tucano dengan callsign TUCANO FLIGHT yang memperkuat Skadron udara 21. bersiap melepaskan Bomb guna mengenai TARGET SASARAN yang tersisa untuk memastikan keunggulan pertempuran dimandala operasi.

Datang dari arah kanan podium TUCANO-1 DAN TUCANO-2.

TELAH BERSIAP MELAKSANAKAN  PENGEBOMAN, TARGET TERKUNCI,  DAN BOMB DILEPASKAN....!!!  BOM TEPAT MENGENAI SASARAN!!!

Sementara itu,  TUCANO-3 DAN TUCANO-4 Yang telah bersiap melaksanakan pengeboman terakhir pada TUCANO FLIGHT  Hari ini. DAN TARGET TERKUNCI, BOMB DILEPASKAN....!!! BOMB BERHASIL MENGENAI SASARAN!!!

Telah kisa saksikan bersama seluruh bom Pesawat Tempur TNI Angkatan Udara, Dapat mengenai sasaran dengan tepat, sehingga kekuatan tempur lawan berhasil dilumpuhkan, kini keunggulan udara telah berhasil dikuasai, sehingga operasi udara selanjutnya dapat dilaksanakan. Berikan tepuk tangan yang meriah untuk Flight pesawat Tempur TNI Angkatan Udara. 

“Mission Complish, Return to Home Base !!!”



DUKJUN SATPUR (PASKHAS)

Sementara itu,  guna memastikan keunggulan pertempuran di medan operasi, setelah peperangan udara  berhasil di kuasai oleh NKRI,  akan di terjunkan Satuan Tempur yang akan memasuki daerah pertahanan lawan guna meninjau dan melaksanakan infiltrasi serta menuntaskan sisa-sisa pertempuran dan memastikan kondisi dalam keadaan aman. 

Hadirin yang Berbahagia, sesaat lagi akan diterjunkan langsung Satuan Tempur dari Korps paskhas TNI Angkatan Udara dari  pesawat  C-130 HERCULES  yang berasal dari Skadron Udara 31, Skadron Udara 32 dan Skadron Udara 33 dengan call sign HERKHY FLIGHT,  dari ketinggian 1.000 kaki Above Ground Level atau berada di atas permukaan tanah.

Pesawat C-130 hercules ini dibuat di lockheed aircraft corporation georgia. Pesawat ini memiliki kecepatan maksimum 230 knots atau (420 km/h) di 35,000 ft. Kecepatan jelajah 220 knots atau (420 km/h) dengan jangkauan 3,360 NM (6150 km).

Hadirin Sekalian,  Mari layangkan pandangan anda ke arah kiri podium, 3 pesawat C-130 Hercules, bersiap untuk melintas. Tim SATPUR, telah siap melaksanakan penerjunan! 

Dan dapat kita saksikan Pintu belakang pesawat telah terbuka, tepat di atas droping zone, dan PASUKAN DITERJUNKAN....!! Go!! Go!! Go!! 

Dapat kita saksikan bersama satu per satu parasut mengembang dengan sempurna.

Seluruh peterjun telah melayang di udara. Pasukan Satpur dikomandoi oleh seorang Komandan Tim yang merupakan perwira Pasukan Khas TNI Angkatan Udara.


Dengan memanfaatkan datangnya arah angin, tim Satpur bersiap untuk melaksanakan pendaratan. Komandan Tim Satpur, memimpin pelaksanaan penerjunan sampai dengan mendarat di sasaran.

Tim Satpur dikenal sebagai tim elit Paskhas. Pada operasi militer perang,  Mereka diterjunkan sebagai pasukan pendahulu sebelum serangan. Menyusup ke wilayah musuh dan mengumpulkan data intelijen. 

Seluruh prajurit yang terpilih untuk tergabung dalam Tim satpur memiliki berbagai kualifikasi khusus seperti para lanjut tempur, komando, pengendali tempur, selam, controller, meteo, komunikasi, kesehatan dan Zeni lapangan serta berbagai kualifikasi khusus lainnya. Khusus untuk Operasi pengendali depan penanggulangan bencana, ada beberapa kemampuan yang dimiliki oleh Tim Dalpur Paskhas antar lain:


1. Mampu
masuk kedaerah operasi melalui darat, udara dan air sesuai situasi dan kondisi bencana yang dihadapi.

2. Memberikan data assagement didaerah terdapat bencana secara akurat.

3. Mampu untuk mengarahkan pesawat menuju sasaran.

4.  Berkualifikasimelakukan observasi dan memberikan data cuaca.

5. Melaksanakan prosedur komunikasi baik melalui radio maupun dengan isyarat.

6. Berkualifikasi melaksanakan pertolongan dan evakuasi medis secara terbatas.

7. Mampu untuk memilih, menentukan dan menyiapkan serta mengamankan Dropping Zone, dan Landing Zone, untuk dukungan logistic.

8. Melaksanakan Zeni lapangan secara terbatas.

 

Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat KorpaskhasauPaskhas TNI AU atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.

Tugas dan tanggung jawab Korpaskhas sama dengan pasukan tempur lainnya. yaitu sebagai satuan tempur negara, yang membedakan yaitu dari semua fungsi paskhas sebagai pasukan pemukul NKRI yang siap diterjunkan disegala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.

Paskhas mempunyai Ciri Khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.

Korpaskhas bertugas membina kekuatan dan kemampuan satuan Paskhas sebagai pasukan matra udara untuk siap operasional dalam melaksanakan perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis Angkatan Udara, pertahanan udara, operasi khusus dan khas matra udara dalam operasi militer atas kebijakan Panglima TNI.

Dan dapat kita saksikan bersama seluruh Peterjun berhasil Mendarat. 

”Berikan tepuk tangan yang meriah kepada tim Satpur dari Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara!”.


DUKJUN CDS - RAJAWALI FLIGHT


Sementara itu, Untuk menambah kekuatan satuan tempur dimedan operasi. Komandan Satgas memerintahkan kepada Tim Satpur yang berada di mandala operasi untuk menyiapkan droping zone dan mengirimkan titik kordinat nya.

Komandan Satgas juga memerintahkan Komandan Unsur Angkut untuk pelaksanakan Operasi Angkutan Udara dengan menerjunkan Container Delivery System atau CDS dengan jenis payung G-12 D yang berisi Kendaraan taktis dan persenjataan ke daerah  Operasi.

Container delivery sistem. Atau yang sering disebut CDS dirancang untuk menerjunkan   paling  banyak   sejumlah 16   container tunggal,  dengan menggunakan teknik penerjunan berkecepatan rendah atau low velocity dan berkecepatan tinggi atau high velocity yang lebih dikenal denga istilah HALO yaitu, High Altitude Low Opening. Apabila menggunakan container  ganda, maka dapat diterjunkan dengan  teknik high velocity

Setiap container CDS dirancang untuk membawa muatan dengan berat mulai 228 kg sampai dengan 1000 kg.


Hadirin yang berbahagia, mari kita saksikan bersama di sebelah kanan podium , terlihat Pintu belakang pesawat C-130 Hercules telah terbuka siap menerjunkan CDS dan Droping.... Droping.... Goo...!!


DUKJUN HELIBOX - WALET FLIGHT



Disamping Penerjunan Rantis dan Persenjataan dengan teknik Container Delivery System, Satuan Tugas Operasi melanjutkan pengiriman logistik melalui jalur udara ke lokasi-lokasi pertempuran yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan darat, sesuai dengan koordinat droping zone yang diberikan oleh Tim Satpur yang berada di mandala operasi.

Kali ini akan di demonstrasikan proses pengiriman logistik dengan menggunakan teknik penerjunan Helibox. Sejumlah helibox berisikan logistik, telah berada di dalam cabin pesawat CASSA 212 Aviocar TNI Angkatan Udara. Pesawat Angkut yang memiliki home base di Skadron Udara 4 ini sudah sangat teruji dalam melaksanakan Operasi Angkutan Udara dalam Penerjunan helibox.

Penerjunan Helibox ini merupakan simulasi distribusi logistik umum, dimana kali ini akan dilaksanakan teknik  penerjunan sejumlah helibox dengan berat tiap helibox     5-10 kg dari ketinggian 500 ft di atas permukaan tanah, dari udara ke darat pada daerah yang terisolasi sehingga dibutuhkan kedisiplinan, ketepatan sasaran, kejelian dan presisi waktu yang harus dimiliki oleh awak pesawat terbang.

Dapat kita saksikan bersama, Pintu pesawat CASSA Telah terbuka siap menerjunkan Helibox, dan Droping.... Droping.... Goo...!!

1..,2..,3..,4....., dst,     helibox berhasil diterjunkan.


AIR LANDEED (Simulasi)
  

Hadirin yang Berbahagia, Akan kita saksikan bersama, Pesawat C-130 Herkules dengan callsign RAJAWALI FLIGHT, akan melaksanakan low pass yang disimulasikan sebagai pelaksanaan Airlandeed.

Teknik Air Landed, yaitu teknik mendaratkan pesawat pada jarak landing roll yang minimum, untuk selenjutnya pesawat berhenti dan mengeluarkan personel dan logistik.

Pada Operasi Militer Perang, Air Landed biasa digunakan untuk mendaratkan personel pasukan maupun kendaraan tempur yang dibutuhkan dalam memperkuat pasukan yang telah mendarat terlebih dahulu. Daya angkut pesawat C-130 hercules dapat dioptimalkan guna membawa alutsista pertahanan udara seperti rudal dan senjata penangkis serangan udara guna mempertahankan pangkalan udara dari serangan udara musuh.


Hadirin yang berbahagia marilah kita arahkan pandangan ke kanan podium, terlihat pesawat C-130 hercules akan melaksanakan simulasi  Air Landed.


SAR TEMPUR - CHOPPER FLIGHT

Sementara itu, untuk mengevakuasi pertempuran pasukan kawan, maka Panglima komando tugas udara gabungan memberangkatkan 2 pesawat Helikopter Combat SAR dengan callsign CHOPPER FLIGHT Yang terdiri dari 1 helikopter Super Puma dari Skadron Udara 6 yang bertindak sebagai  Tim Keamanan, serta 1 Helikopter AS 365 dari Badan pencarian dan pertolongan Bencana  Komponen Cadangan yang dapat di mobilisasi untuk memperkuat komponen utama baik dalam OMSP maupun OMP dimana dalam latihan kali ini bertindak sebagai Tim penolong untuk melaksanakan Penyelamatan, pertolongan dan pengevakuasian korban yang terluka akibat pertempuran. 

Hadirin sekalian, dapat kita layangkan pandangan sejenak ke arah kiri podium.. akan melintas COMBAT FLIGHT yang sesaat lagi akan melaksanakan misi operasi SAR TEMPUR dan akan bekerja sama dengan Prajurit pasukan khas dalam proses evakuasi korban dengan teknik Fast rope,Rapeling, dan Airlandeed. 

Tahapan operasi sar tempur yang pertama akan disimulasikan pertolongan kepada korban di medan perang, Dengan dipandu oleh Tim Satpur, akhirnya helikopter Super puma yang diawaki oleh pilot-pilot handal TNI Angkatan Udara sampai di lokasi. Sesuai dengan laporan awal dari Tim Satpur dan melihat langsung kondisi medan yang sebenarnya, maka Captain Pilot mengambil keputusan untuk melaksanakan penyelamatan korban dengan menggunakan teknik Rapeling. 

Sebelum melaksanakan penyelamatan terhadap korban, Helikopter ini akan menurunkan beberapa prajurit PASKHAS untuk bersiap siaga menjaga keamanan wilayah sekitar selama proses evakuasi korban dengan menggunakan teknik Fastrope untuk mendaratkan 8 orang pasukan paskhas guna mengamankan daerah pendaratan. 

Dapat kita saksikan bersama helikopter SUPERPUMA  bersiap melaksanakan HOVER di atas target evakuasi korban untuk melaksanakan FAST ROPE!!! 

Dan tali fast rope sudah di keluarkan dari helikopter... satu persatu prajurit pasukan khas berhasil di turunkan!! 

Setelah  semua prajurit PASKHAS berhasil di turunkan ke daerah evakuasi, dengan sigap dan cepat membentuk formasi pertahanan agar dapat segera mengantisipasi arah datangnya musuh atau serangan secara tiba-tiba didalam proses evakuasi. 

Hadirin yang berbahagia, dapat kita saksikan bersama, pesawat helikopter tim penolong bersiap melaksanakan Rappeling untuk menurunkan 2 orang guna menyelamat korban yang terluka.  Teknik  Rapelling adalah suatu manuver pesawat dalam kegiatan operasi dengan cara dropping pasukan menggunakan tali khusus pada tempat yang dikehendaki dimana pesawat tidak bisa mendarat. Dropping dilaksanakan dalam jangka waktu yang relatif singkat, secara aman dan lancar. Teknik  Rapelling ini merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh Pasukan Khas TNI Angkatan Udara.

Tali rappeling telah di keluarkan, satu persatu tim medis berhasil di turunkan...

Dengan segera pasukan tim penolong melaksanakan pertolongan medis pertama terhadap korban yang terluka akibat peperangan. 

Setelah melaksanakan pertolongan pertama terhadap beberapa korban, pasukan penolong melaporkan kondisi bebrapa korban kepada awak helikopter tim penolong untuk segera mengevakuasi korban tersebut ke tempat yang lebih aman, guna melaksanakan perawatan medis lebih lanjut. Untuk itu akan dilaksanakan teknik airlandeed didalam pelaksanaan penyelamatan korban di daerah operasi. 

Sebelum melaksanakan pendaratan, helikopter akan mensurvei terlebih dahulu kondisi lokasi pendaratan melalui udara sesuai dengan prosedur nya. Sampai akhirnya, helikopter dapat mendekat ke lokasi pendaratan secara perlahan sampai dengan mendarat dengan aman. 

Hadirin sekalian, telah datang kembali Helikopter Tim penolong ke titik evakuasi untuk mengevakuasi korban dengan menggunakan cara airlandeed.

Lokasi pendaratan helikopter telah disiapkan terlebih dahulu oleh prajurit Paskhas yang berada di lapangan, dengan memastikan bahwa  lokasi tersebut aman untuk didarati dan mampu diakses oleh pasukan yang membawa korban perang. 

Dan dapat kita saksikan dari arah datangnya pesawat tepat berada di sebelah kiri podium, CHOPPER FLIGHT  akan melaksanakan Airlandeed. 

Dengan sigap, awak pesawat keluar dari pesawat dan memberikan petunjuk untuk mendekat ke pesawat dengan aman kepada pasukan yang membawa korban bencana. Secara perlahan namun pasti, korban berhasil dipindahkan ke dalam helikopter. Nampak pasukan kembali menjauhi helikopter menuju lokasi yang aman. 

Helikopter berkemampuan medis ini dilengkapi dengan alat-alat menunjang kehidupan yang sewaktu-waktu dapat digunakan selama proses pemindahan korban dari mandala operasi menuju lokasi yang memilki fasilitas tenaga dan perlengkapan medis yang lebih memadai. 

Kecepatan waktu pemindahan korban dari lokasi bencana sangat menentukan persentasi keberhasilan dalam menyelamatkan korban bencana. Oleh karena itu, pemindahan korban dengan menggunakan helikopter merupakan pilihan yang sangat tepat. 

Setelah kondisi helikopter siap, selanjutnya helikopter melaksanakan take off kembali guna membawa korban ke lokasi yang lebih aman untuk mendapatkan pertolongan segera. 

Setelah korban berhasil di evakuasi dan sudah berada dalam pesawat, selanjutnya helikopter melaksanakan take off kembali guna membawa korban ke lokasi yang lebih aman untuk  segera mendapatkan pertolongan.

Dan TAKE OFF ... TAKE OFF GO!!! 

Dan telah datang dari kanan podium, nampak Helikopter Tim Penolong akan melaksanakan teknik airlandeed yang sama guna menjemput pasukan pengaman yang berada di daerah evakuasi. 

Satu persatu pasukan tim pengaman telah masuk kedalam Helikopter dan bersiap untuk melaksanakan TAKE OFF. 

Seluruh pasukan telah masuk kedalam pesawat, dan TAKE OFF, TAKE OFF GO!!!  

Mission succes return to Homebase!


PENUTUP

Bersamaan Dengan Terlaksananya Kampanye Militer dalam rangka latihan Angkasa Yudha tahun 2021, maka berakhir pula Seluruh rangkaian acara pada hari ini. 

Mengutip petikan kata dari presiden pertama indonesia, Bapak Ir. soekarno

 Kuasailah udara untuk melaksanakan kehendak nasional karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern


KAMI SEGENAP PELAKSANA OPERASI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH SALAM SWA BHUWANA PAKSA!!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar