LATIHAN PUNCAK TNI ANGKATAN UDARA
Edit by Letda Pnb Gilang "Musket"
Correction by Mayor Pnb "Dompak" Hutagalung
Tiga helikopter Colibri dilibatkan dalam latihan AYU 2021 |
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita
semua. Selamat datang Kami ucapkan di Air Weapon Range Pandan
Wangi kabupaten Lumajang. Dalam rangka latihan ANGKASA YUDHA TNI Angkatan Udara tahun 2021, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dengan bangga mempersembahkan “Operasi Udara Gabungan TNI Angkatan Udara”. TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA. Sebagai salah satu bagian integral dari TNI yang melaksanakan tugas matra udara di bidang pertahanan, hukum dan menjaga wilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi, melaksanakan pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara. Pada Hari ini akan dilaksanakan manuver lapangan Angkasa Yudha 2021, dimana Latihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur satuan, guna memproyeksikan penggunaan kekuatan ke daerah operasi yang bersifat taktis maupun strategis. Sehingga, diharapkan memiliki kemampuan dalam proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi serta kesiagaan yang mampu menghadapi KONTIJENSI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Hadirin yang kami hormati, mari kita saksikan bersama, Operasi Udara Gabungan dari TNI Angkatan Udara. |
PENGAMANTAN UDARA |
Hadirin yang berbahagia. Disimulasikan telah terjadi konflik perebutan wilayah di daerah perbatasan Indonesia, dimana jalur diplomasi yang ditempuh oleh Pemerintah Indonesia menghadapi jalan buntu atau Dead Lock. Negara Merah telah menyatakan perang dengan menciptakan ancaman bersenjata yang memiliki potensi mengganggu kedaulatan NKRI dan Presiden Republik Indonesia dengan tegas memerintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia, dibantu oleh Kepala Staf Angkatan Udara, dengan segera membentuk Komando Gabungan TNI, guna mengatasi Acaman tersebut. Sehingga dilaksanakanlah Kampanye Militer, dan TNI Angkatan Udara memiliki peran penting dalam Komando Tugas Udara Gabungan. Hadirin yang kami hormati, terbang pada ketinggian 18.000 kaki diatas permukaan laut, Boeing 737-200 dari Skadron Udara 5, Lanud Hasanudin, Makassar melaksanakan Operasi Intelijen dengan melaksanakan Operasi Pengintaian Udara. Operasi Intelijen kali ini merupakan segala usaha kegiatan, dan tindakan yang terencana dan terarah secara terbuka maupun tertutup guna mendapatkan bahan keterangan, menciptakan atau mematangkan suatu situasi/keadaan yang dihendaki untuk melawan dan menggagalkan penyelenggaraan operasi intelijen musuh. Bentuk operasi udara dalam operasi intelijen adalah Operasi Udara Intelijen Pengamatan dan Pengintaian (OUIPP) yang dilakukan untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan operasi udara dan operasi lainnya. Informasi yang diperoleh akan dikumpulkan, diproses, diintegrasikan, dianalisis, dievaluasi dan diinterpretasikan menjadi produk intelijen untuk bahan pertimbangan pelaksanaan operasi dan pengambilan keputusan pimpinan. Sasaran nya diarahkan
pada objek vital dan objek strategis musuh/lawan. Untuk mewujudkan tugas menjaga keamanan wilayah udara yurisdiksi nasional, TNI Angkatan Udara mempunyai Skadron Udara 5 yang merupakan Skadron Intai Strategis yang memiliki moto “Menaklukan Angkasa Menjaga Samudera”. Tidak hanya itu, pencarian Informasi juga dilaksanakan
menggunakan UAV Orbiter milik Pasukan Khas TNI AU, UAV ORBITER tersebut Melaksanakan
pengintaian udara taktis pada sasaran terpilih yang merupakan bagian dari
Tactical ISR ( Tactical Intelegence, Surveillance, and Reconnaissance)
yg dilaksanakan sebelum dan selama OP3U, untuk memberikan data ISR /
visual secara real-time
kepada pusat komando dan untuk memelihara "situasional awwernes" Komandan
Pasukan. UAV Orbiter ini memiliki kemampuan untuk membedakan suatu objek / target dari latar belakang, kemudian dapat mengenali / mengklarifikasi target dengan jenis serta golongan objek dari target tersebut, seperti ( manusia, hewan, jenis kendaraan, dan sebagainya). Dan yang tidak kalah penting, UAV ORBITER ini mampu menggambarkan objek/Target secara Detail. Adapun Spesifikasi yang dimiliki oleh UAV ORBITER adalah sebagai berikut : 1) Panjang 1.42 M; 2) Bentang sayap 2.94 M; 3) Tinggi 0.39 M; 4) Beban max 10.3 kg; 5) Ketinggian terbang operasial 500-18.000 feet; 6) Radius terbang max 35 KM dr GDT (Ground Data Terminal); 7) Kecepatan loiter 33 knot; 8) Kecepatan crouse 40 knot; 9) Kecepatan max 50 knot; 10) Max lama terbang 120 menit.
“ Adhirajasa Bumantara Samudera, Menaklukan Angkasa Menjaga Samudera” SERANGAN UDARA STRATEGIS “Mission Complish, Return to Home Base !!!”
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar