Minggu, 03 Mei 2020

SKADRON UDARA 7 MERESPON COVID-19


Kapten Pnb “DOMPAK” Hutagalung

Jaga dirimu, jaga satuan mu, jaga negeri mu

SKADARON UDARA 7 DAN LAJU PENYABARAN COVID-19

          Halo para pembaca setia galungs8007.blogspot.com, semoga para pembaca selalu diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi wabah Covid-19, yang tidak terasa sudah memasuki bulan ke tiga di negara kita tercinta Indonesia. Ini merupakan artikel ke dua saya yang membahas tentang bencana non-alam yang menyerang seluruh dunia. Pada artikel sebelumnya, saya sudah membahas mengenai apa yang terjadi pada saat Covid-19 tiba di negara kita, dan dibalik semua itu banyak HIKMAH yang bisa kita ambil, khusus nya untuk diri saya pribadi dan keluarga. Naah.., pada artikel kali ini, saya sedikit melanjutkan bahasan megenai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dari kacamata kantor saya, yaitu di Skadron Udara 7.

          Bagaimanakah reaksi dari Skadron Udara 7 terhadap ancaman musuh yang tidak kasat mata ini? Apakah hanya diam dan pasrah menunggu arahan dari komando atas dan pertolongan dari Allah Swt. Tuhan YME. Atau malah mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh Skadron Udara 7 dalam menghadapi hal ini, merapatkan barisan, berpikir cepat dan cerdas, serta yakin bahwa tidak ada usaha yang sia-sia selama diniatkan untuk kebaikan. Menarik sekalikan pembaca sekalian..., oleh karena itu, baca sampai selesai yah, dan silahkan tinggal kan komentar-komentar yang bisa saling menguatkan kita pada kondisi sekarang ini.




          Di bulan pertama pasca kedatangan Covid-19, komandan Skadron Udara 7, Letkol Pnb Luky "Klewang" Indrawan segera mengumpul perwira-perwira terbaik di skadron, untuk merembukkan bagaimana Skadron Udara 7 harus bersikap dalam menghadapi pandemi ini. Maka diambillah beberapa tindakan nyata sebagai berikut:

1.      Membangun Tenda Disinfektan sederhana (walaupun saat ini sudah tidak digunakan lagi, sesuai himbauan kesehatan), dengan menggunakan cairan ramah manusia. Jadi, seluruh personel yang akan masuk ke Skadron Udara 7, wajib hukumnya melalui tenda disinfektan ini. Dan ditempatkan juga anggota yang khusus mengoperasionalkan alat tersebut, sehingga pelaksanaannya dapat terkontrol.

Tenda Disinfektan hasil karya anggora Skadron Udara 7

2.      Membuat cuci tangan fixed dan portable di depan pintu-pintu hanggar, serta disediakan juga sabun cuci tangannya. Jadi, setiap anggota yang masuk/keluar hanggar wajib hukumnya untuk mencuci tangan dengan sabun. Dan ditempatkan juga anggota yang bertugas untuk menjaga ketersediaan air cuci tangannya.

Salah satu tempat cuci tangan portable di depan pintu hanggar

3.      Hand sanitizer di setiap ruangan-ruangan yang berpenghuni. Apabila akan masuk ke dalam ruangan, wajib hukumnya menggunakan hand sanitizer tersebut.

Hand Sanitizer berada di depan ruangan-ruangan

Jadi, skenario yang diharapkan adalah; apabila masuk ke Skadron Udara 7 seluruh personel akan melewati tenda disinfektan, selanjutnya sebelum masuk ke dalam hanggar melaksanakan cuci tangan terlebih dahulu, dan setalah berada di dalam hanggar menuju ke dalam ruangan kembali menggunakan hand sanitizer.

4.      Penyemprotan cairan disinfektan ke ruangan-ruangan kantor setiap pagi.
Penyemprotan oleh piket lingkungan Skadron Udara 7

5.      Penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah anggota Skadron, baik yang tinggal di dalam maupun di luar Lanud.

Anggota Skadron berkeliling ke rumah-rumah dinas

        Tidak lupa sehari dua kali dilaksanakan announcer dengan menggunakan speaker di lingkungan skadron, yang berisikan pesan-pesan sebagi berikut;

“Selamat pagi/siang Pegasus. Mohon ijin menyampaikan Himbauan Pencegahan Penularan Covid-19 di Skadron Udara 7. Ditujukan kepada seluruh anggota Skadron Udara7, agar sebagi berikut:        

1.      Seluruh personel, setiap akan masuk ke Skadron Udara 7 wajib melalui Tenda Disinfektan, tanpa terkecuali. (Poin ini telah dianulir setelah ada himbauan kesehatan untuk tidak menggunakan tenda disinfektan).

2.      Masuk/keluar hanggar wajib mencuci tangan di tempat-tempat cuci tangan fixed/portable yang telah disediakan.

3.      Masuk ke dalam ruangan-ruangan yang dilengkapi dengan hand sanitizer, agar digunakan secara optimal.

4.      Jaga jarak antar personel dalam setiap aktifitas, minimal 1 meter.

5.      Tidak membuat keramaian/kerumunan dalam bentuk apapun.

6.      Wajib menggunakan masker saat beraktifitas dan bagi yang sakit dapat melaporkan diri ke dokter skadron.

7.      Selalu waspada dengan berpedoman; jangan sampai tertular, apalagi menulari.

Salam sehat dan kuat. #bersamalawancovid19, #usahatidakmembohongihasil.

Saking semangatnya, sampai buka baju. Bravo Pegasus....!

          Selain poin-poin di atas, Skadron Udara 7 juga melaksanakan program berjemur sekaligus senam peregangan, pada pukul 10.00 WIB selama 15 menit setiap hari dinas, guna meningkatkan kekebalan tubuh dengan menyerap vitamin D dari sinar matahari.

       Nah.., para pembaca yang budiman, demikianlah sepenggal kisah tentang usaha-usaha yang dilakukan oleh Skadron Udara 7 dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19. Semoga dapat menginspirasi para pembaca sekalian. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, kita tidak lupa berdoa agar selalu diberikan kekuatan dan sebaran dalam menghadapi pandemi ini. Aamiin.

4 komentar:

  1. Mantap sekali Bang.
    Sekadron Udara 7 memang membanggakan, selalu berusaha dan tidak tinggal diam memastikan seluruh prajuritnya terjaga kesehatannya dan dapat terhindar dari virus covid-19. Semoga Allah selalu menjaga kita. Aamiin.

    BalasHapus
  2. hehehe....terimakasih banyak pak P-Cut. ;-)

    BalasHapus