Kapten
Pnb “DOMPAK” Hutagalung
SKADARON UDARA 7 DAN LAJU
PENYABARAN COVID-19
Halo para
pembaca setia galungs8007.blogspot.com, semoga para pembaca selalu diberikan
kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi wabah Covid-19, yang tidak terasa
sudah memasuki bulan ke tiga di negara kita tercinta Indonesia. Ini merupakan
artikel ke dua saya yang membahas tentang bencana non-alam yang menyerang
seluruh dunia. Pada artikel sebelumnya, saya sudah membahas mengenai apa yang
terjadi pada saat Covid-19 tiba di negara kita, dan dibalik semua itu banyak
HIKMAH yang bisa kita ambil, khusus nya untuk diri saya pribadi dan keluarga.
Naah.., pada artikel kali ini, saya sedikit melanjutkan bahasan megenai upaya
pencegahan penyebaran Covid-19 dari kacamata kantor saya, yaitu di Skadron
Udara 7.
Bagaimanakah
reaksi dari Skadron Udara 7 terhadap ancaman musuh yang tidak kasat mata ini?
Apakah hanya diam dan pasrah menunggu arahan dari komando atas dan pertolongan
dari Allah Swt. Tuhan YME. Atau malah mengoptimalkan seluruh potensi yang
dimiliki oleh Skadron Udara 7 dalam menghadapi hal ini, merapatkan barisan, berpikir
cepat dan cerdas, serta yakin bahwa tidak ada usaha yang sia-sia selama
diniatkan untuk kebaikan. Menarik sekalikan pembaca sekalian..., oleh karena
itu, baca sampai selesai yah, dan silahkan tinggal kan komentar-komentar yang
bisa saling menguatkan kita pada kondisi sekarang ini.
Di bulan
pertama pasca kedatangan Covid-19, komandan Skadron Udara 7, Letkol Pnb Luky "Klewang" Indrawan
segera mengumpul perwira-perwira terbaik di skadron, untuk merembukkan bagaimana
Skadron Udara 7 harus bersikap dalam menghadapi pandemi ini. Maka diambillah
beberapa tindakan nyata sebagai berikut:
1. Membangun Tenda Disinfektan sederhana (walaupun
saat ini sudah tidak digunakan lagi, sesuai himbauan kesehatan), dengan
menggunakan cairan ramah manusia. Jadi, seluruh personel yang akan masuk ke
Skadron Udara 7, wajib hukumnya melalui tenda disinfektan ini. Dan ditempatkan
juga anggota yang khusus mengoperasionalkan alat tersebut, sehingga
pelaksanaannya dapat terkontrol.
Tenda Disinfektan hasil karya anggora Skadron Udara 7 |
2. Membuat cuci tangan fixed dan portable di depan pintu-pintu hanggar, serta disediakan juga sabun cuci tangannya. Jadi, setiap anggota yang masuk/keluar hanggar wajib hukumnya untuk mencuci tangan dengan sabun. Dan ditempatkan juga anggota yang bertugas untuk menjaga ketersediaan air cuci tangannya.
Salah satu tempat cuci tangan portable di depan pintu hanggar |
3. Hand sanitizer di setiap ruangan-ruangan yang berpenghuni. Apabila akan masuk ke dalam ruangan, wajib hukumnya menggunakan hand sanitizer tersebut.
Hand Sanitizer berada di depan ruangan-ruangan |
Jadi, skenario yang diharapkan adalah; apabila masuk ke Skadron Udara 7 seluruh personel akan melewati tenda disinfektan, selanjutnya sebelum masuk ke dalam hanggar melaksanakan cuci tangan terlebih dahulu, dan setalah berada di dalam hanggar menuju ke dalam ruangan kembali menggunakan hand sanitizer.
4. Penyemprotan cairan disinfektan ke ruangan-ruangan
kantor setiap pagi.
Penyemprotan oleh piket lingkungan Skadron Udara 7 |
5. Penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah anggota Skadron, baik yang tinggal di dalam maupun di luar Lanud.
Anggota Skadron berkeliling ke rumah-rumah dinas |
Tidak lupa sehari dua kali dilaksanakan announcer dengan menggunakan speaker di lingkungan skadron, yang berisikan pesan-pesan sebagi berikut;
“Selamat pagi/siang Pegasus. Mohon
ijin menyampaikan Himbauan Pencegahan
Penularan Covid-19 di Skadron Udara 7. Ditujukan kepada seluruh anggota
Skadron Udara7, agar sebagi berikut:
1. Seluruh
personel, setiap akan masuk ke Skadron Udara 7 wajib melalui Tenda Disinfektan,
tanpa terkecuali. (Poin ini telah dianulir setelah ada himbauan kesehatan untuk
tidak menggunakan tenda disinfektan).
2. Masuk/keluar
hanggar wajib mencuci tangan di tempat-tempat cuci tangan fixed/portable yang telah disediakan.
3. Masuk
ke dalam ruangan-ruangan yang dilengkapi dengan hand sanitizer, agar digunakan secara optimal.
4. Jaga
jarak antar personel dalam setiap aktifitas, minimal 1 meter.
5. Tidak
membuat keramaian/kerumunan dalam bentuk apapun.
6. Wajib
menggunakan masker saat beraktifitas dan bagi yang sakit dapat melaporkan diri
ke dokter skadron.
7. Selalu
waspada dengan berpedoman; jangan sampai
tertular, apalagi menulari.
Salam sehat dan kuat. #bersamalawancovid19,
#usahatidakmembohongihasil.
Saking semangatnya, sampai buka baju. Bravo Pegasus....! |
Selain poin-poin di atas, Skadron Udara 7 juga melaksanakan program berjemur sekaligus senam peregangan, pada pukul 10.00 WIB selama 15 menit setiap hari dinas, guna meningkatkan kekebalan tubuh dengan menyerap vitamin D dari sinar matahari.
Nah..,
para pembaca yang budiman, demikianlah sepenggal kisah tentang usaha-usaha yang
dilakukan oleh Skadron Udara 7 dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19.
Semoga dapat menginspirasi para pembaca sekalian. Dan yang tidak kalah
pentingnya adalah, kita tidak lupa berdoa agar selalu diberikan kekuatan dan
sebaran dalam menghadapi pandemi ini. Aamiin.
Mantap sekali Bang.
BalasHapusSekadron Udara 7 memang membanggakan, selalu berusaha dan tidak tinggal diam memastikan seluruh prajuritnya terjaga kesehatannya dan dapat terhindar dari virus covid-19. Semoga Allah selalu menjaga kita. Aamiin.
By P-Cut
BalasHapushehehe....terimakasih banyak pak P-Cut. ;-)
BalasHapusSiap Abang.
Hapus