Sabtu, 21 Maret 2020

KARIMUN WAGON-R KELUARGA KECIL HUTAGALUNG


Kapten Pnb “DOMPAK” Hutagalung

SI BIRU IMUT YANG HANDAL SURANDAL

Si Imun hadir semenjak anak ku bayi
       Halo para pembaca setia blog galungs8007, sy mau sedikit bercerita tentang kisah mobil kesayangan keluarga kecil Hutagalung bernama si Imun (Karimun Wagon R) dengan no Polisi B 1725 TYJ, yang sudah menemani kami semenjak tahun 2014. Dan sangat setia mendampingi dalam setiap penugasan mulai dari; Kalijati, Bandung, Tangerang dan Yogyakarta. Namun memang benar kata pepatah, dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan. Hal ini juga yang harus kami alami, dengan meningkatnya kebutuhan keluarga kecil kami, si Imun semakin dirasa tidak muat. Oleh karena itu, dengan sangat berat hati kami pun melepaskannya. Oh... Imun, semoga tuan mu yang baru akan memperlakukan mu lebih baik dari pada kami.


        
 
Kontribusi Imun yang luar biasa
  
si Imun berwarna biru laut metalik ini adalah mobil pertama yang kami beli dan menjadi mobil keluarga yang sangat bisa untuk diandalkan. Bentuk nya yang mungil, memang cocok untuk pasangan keluarga baru dan juga cukup nyaman juga untuk digunakan. Kami membelinya saat menjelang pernikahan pada bulan April 2014, dan langsung digunakan sebagai akomodasi orang tua menuju lokasi pernikahan dari Tangerang ke Bandung. Si Imun ini juga secara tindak langsung menjadi mahar pernikahan kami, dan hampir setiap harinya digunakan oleh istri ku ke kantor nya berangkat dari Kalijati ke Subang. Kami merawatnya dengan cukup baik, terbukti untuk perawatan berkala selalu dilaksanakan di dealer resmi Suzuki kota Subang-Bandung-Yogyakarta. Perawatan terbaik untuk mobil kesayangan kami, si Imun.

Lebih dari 80.000 Km sampai tahun ke 6 nya
          Kesetian si Imun pun tidak perlu dipertanyakan lagi, tidak kurang dari 6 tahun dia melayani keluarga Hutagalung. Sudah tidak terhitung goresan dan pengok-an yang dia alami demi melindungi tuan yang memakainya. Bahkan dulu kaca samping kiri belakang nya pernah pecah akibat terkena lontara batu kerikil dan ban depan kirinya juga pernah sobek saat melaju di jalan Tol Cipali, Syukurnya semua dapat berakhir dengan aman. Lebih dari 80.000 Km kita lalui bersama, hampir setengah pulau Jawa ini sudah kita jalani bersama Mun. Mulai dari Pantai Carita di ujung barat pulau Jawa, sampai dengan Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Cerita kebersamaan kita akan selalu terkenang Mun.
         
Tampilan terakhir si Imun sebelum diserahkan ke MTF
        
Memang ini keputusan yang tidak mudah untuk melepaskan mu. Kami sudah membicarakan nya matang-matang dan dalam jangka waktu yang tidak sebentar sampai pada keputusan ini. Ingin rasanya mempertahankan mu, seperti rencana awal kita untuk memberikan mu ke Ompung Galung (Ayah ku) yang berada di Tangerang, agar beliau bisa melanjutkan merawat mu. Namun apa daya, kebutuhan keluarga yang semakin meningkat, ditambah dengan kondisi perekonomian, menyebabkan kami harus mengambil keputusan ini. Akhirnya, kami pun harus menukar mu dengan mobil yang masih satu rumpun dengan mu, yaitu mobil Ertiga. Kami menggunakan fasilitas tukar tambah di Mandiri Tunas Finance (MTF), sehingga dengan berat hati engkau harus kami lepaskan.

         
Kenangan keluarga kami bersama si Imun 
        Proses transaksi pun selesai pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2020. Mobil Ertiga warna putih tahun 2017 dibawa ke rumah dinas kami di Lanud Suryadarma Kalijati, dan si Imun pun dibawa oleh petugas MTF. Hampir tak berkedip mataku, melihat kepergian mu mulai dari garasi rumah sampai dengan tidak terlihat oleh pandangan ku. Harapan kami sekeluarga, semoga si Imun menemukan keluarga baru sebagai tuannya, yang lebih membutuhkan dan lebih sayang kepada nya. Dadah Imun, jikalau kita berjodoh, kita bertemu lagi yaa..aahhh....!

#indahnyaberbagi
#tulisanmueksistensimu

7 komentar:

  1. Wah, ceritamu mengingatkan sy sama mobil pertama saya si black.. Honda Jazz 2005. Hampir persis sama dengan ceritamu dek. Awal dibeli pas mau menikah, menemani dinas dari jakarta- Lombok-Bandung-Jakarta-Surabaya-Bogor. Kurang lebih 9 tahun menemani keluarga Nasution dan sudah lebih dari 150rb KM. Saat dibawa pengen rasanya dipeluk karena kenangan dan jasa-Jasanya tidak bisa tergantikan.Walau dia benda mati tapi dia akan selalu hidup dihatiku dan Semoga dia akan selalu black ditangan tuan selanjutnya. Aamiiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bang, betul banget. Pengen nya seh nambah mobil, namun apadaya bisa nya ganti. Mobil pertama, dirawat bener2, pokok nya banyak lah ceritanya.., hehe...

      Hapus
  2. "Ada pertemuan...ada perpisahan"
    #menjadilebihbaik
    #mancarinanpalingelok

    BalasHapus
  3. Mantapz.. sukses terus om����

    BalasHapus
  4. Lebih baik meningkat daripada menambah,karena meningkat tahapan utk kesuksesan,kalau menambah bisa juga hanya kesamping saja, begitu kira kira

    BalasHapus