Kapten "Dompak" Hutagalung-J7
Personel JAT yang mengikuti LIMA 2019 |
Langkawi International Maritime and Exhibition tahun 2019, yang lebih dikenal dengan sebutan LIMA’19 adalah suatu ajang airshow dan seashow yang digelar di pulau Langkawi Malaysia. Di dalam nya termasuk promosi atau jual beli peralatan militer seperti pesawat dan kapal perang, beserta teknologi pendukungnya, serta senjata-senjata lainnya. Perwakilan masing-masing industri dirgantara dan bahari tampil all out untuk menjajakan barang dagangannya. Dan tentu saja barang-barang tersebut tidak bebas diperjual belikan, paling tidak sekelas angkatan bersenjata suatu negara.
Namun tidak hanya peralatan militer, disana dipromosikan juga pesawat dan kapal untuk kebutuhan sipil atau bisnis. Sebagai contoh adalah untuk organisasi-organisasi penanggulangan bencana yang memerlukan peralatan search and resque, ataupun organisasi sosial lainnya. Khusus keperluan bisnis, tersedia pesawat pribadi maupun perusahaan untuk kebutuhan angkut personel dan materil.
Dari bendera yang berkibar di depan gedung utama expo, menandakan cukup banyak negara yang berpartisipasi dalam pagelaran internasional ini. Dari Indonesia khusus nya ada ; PTDI, PTPAL dan PINDAD. Kita doakan bersama agar perusahaan-perusahaan tersebut semakin maju dan dapat bersaing di kancah internasional.
Even LIMA’19 ini berlangsung selama 5 hari dengan komposisi ; 3 hari Trade day (yang mau jual-beli senjata dipersilahkan) dan 2 hari Public day (masyarakat sipil dapat masuk). Teriknya matahari tidak menyurutkan semangat para pengunjung untuk datang dan menyaksikan even 2 tahunan ini. Selain disediakan pameran di dalam gedung utama, para pengunjung juga dapat melihat langsung pesawat-pesawat di apron bandara. Panitia telah menyiapkan static show pesawat-pesawat ; angkut, helikopter dan tempur , dari berbagai macam pabrik dan negara. Bahkan ada juga beberapa pesawat yang melaksanakan dynamic show dalam rangka menunjukkan keunggulan manuver-manuver pesawatnya.
LIMA’19 merupakan even yang sangat menginspirasi, terlepas banyak unsur bisnis di dalamnya, lebih jauh lagi nama baik negara penyelenggara akan melambung dengan suksesnya even tersebut. Yang mendapat dampak secara langsung adalah pulau Langkawi itu sendiri, dimana banyak wisatawan baik lokal maupun manca negara yang datang dan jadi mengenal keindahan pulau Langkawi yang merupakan salah satu destinasi unggulan pariwisata Malaysia.
Besar harapan sy, Indonesia dapat menyelenggarakan even dengan level yang sama, terutama dalam hal airshow internasional nya. Karena merupakan prestasi dan kebanggaan tersendiri apabila kita berhasil mengundang tim aerobatik dari seluruh dunia. Dan sebagai insan dirgantara, sy juga tidak sabar ingin mengundang tim aerobatik kelas dunia baik fixwing maupun helikopter untuk bermanuver di angkasa Indonesia.
Jaya terus Dirgantara Indonesia, serta cintailah tanah air dan udara Indonesia.
galungs8007@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar