Jumat, 25 Januari 2019

TUTORIAL SLIDE PRESENTASI ala USAF

Kapten "Dompak" Hutagalung       

   
      Rekan-rekan sekalian pasti sudah sering dong membuat dan melaksanakan suatu paparan atau presentasi saat di kantor. Nah, disini sy mau sharing pengalaman sy mengenai cara membuat presentasi yang pernah sy pelajari saat menempuh pendidikan Squadron Officer School di Air University Montgomery Alabama (USAF) dan juga pengalaman sy dalam ber presentasi. Mohon maaf sebelumnya, disini sy tidak membahas mengenai definisi.



        Perta-tama yang perlu kita pedomani adalah, slide hanya berfungsi sebagai alat bantu saja, yang paling utama adalah cara kita ber presentasi. Dalam hal ini adalah ; penampilan kita, bagaimana intonasi suara kita (jelas atau tidak nya), gestur tubuh kita, cara kita membawa suasana agar audience tertarik dengan presentasi kita, pemahaman kita terhadap materi dan lain sebagainya.

       Sebelum membuat presentasi, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelumnya, diantaranya adalah :

1.   kita harus mengetahui terlebih dahulu alokasi waktu yang ada, sehingga saat pelaksanaan nya dapat tersampaikan seluruhnya, tidak terburu-buru atau bahkan sampai sengaja melewatkan beberapa slide. Normal nya, jumlah slide lebih sedikit dibanding dengan alokasi waktu (contoh : waktu 15 menit, maka slide nya cukup 10 - 12).

2.   Kita harus mengetahui siapa audience nya, agar tulisan yg digunakan di slide bisa disesuaikan. Hindari istilah-istilah yang dapat membingungkan audience. Kalaupun harus ada, maka jangan lupa diberikan penjelasan secara lisan saat presentasi.

3.   Apabila presentasi nya bebas memilih topik bahasan, maka pilih lah topik yang disukai plus dikuasai oleh pemapar. Agar lebih mudah dalam penyiapan bahannya. Kalaupun ada batasan dalam pemilihan tema, tetap utamakan topik yang kira-kira pemapar paling pahami bahasannya.


      Ada hal-hal yang perlu dipedomani :

1.   Slide dibuat sejelas mungkin atau dengan proporsional. Sehingga kurangi penggunaan warna-warna secara berlebihan, padanan warna yang mengakibatkan tulisan tidak terbaca ataupun kebanyakan gambar.

2.   Slide dibuat menarik agar tidak membosankan, namun jangan berlebihan. Sertakan gambar/photo maupun video yang berhubungan dengan bahasan dan bisa membantu menjelaskan. Kalaupun ada menggunakan motion, pastikan sudah dicocokkan dengan teknis presentasinya. Teknis nya, setelah tampil beberapa slide, bisa disisipkan video agar audience terhibur dan kembali fresh.

3.   Kurangi penggunaan kata-kata (Wordy), cukup judul-judulnya saja, karena hal ini dapat membuat bosan audience. Untuk penjelasan atau definisi bisa disampaikan pada saat presentasi. Khusus untuk definisi, jangan lupa disertakan sumber/source nya didapat dari mana, hal ini agar isi presentasi kita semakin valid.


Tahap presentasi dan urutan slide :

Slide pembuka, serta perkenalan singkat
1.   Slide pembuka, (opening slide) yang diawali dengan perkenalan terlebih dahulu, baik perkenalan topik yang mau dibahas maupun perkenalan diri singkat. Untuk paparan singkat, hal tersebut bisa digabung dalam satu slide saja, keterangan nya bisa disampaikan secara lisan oleh pemapar.

 2.   Jelaskan tata cara presentasi nya (Role of Engagement / MoU) ; apakah audience bisa menyela untuk bertanya di tengah presentasi, atau sampaikan disela-sela presentasi nanti akan diberikan waktu tanya-jawab, ataupun diakhir presentasi. Sehingga audience bisa menyiapkan pertanyaannya apabila ada. Tahapan ini tidak membutuhkan slide, bisa disambung setelah perkenalan dan sebelum masuk ke pembahasan.

Photo/video attraction step
3.   Slide penarik perhatian.   (Attraction step) slide ini bisa berupa photo ataupun video singkat yang masih berhubungan dengan topik (biasanya jenaka), dengan tujuan untuk menarik perhatian dari para audience agar mau dan fokus memperhatikan presentasi kita.


4.   Slide motivasi.   (Motivation slide) di slide ini dijelaskan mengapa presentasi kita ini penting dan apa manfaatnya bagi para audience. Namun ada juga yang menggabungkan slide motivasi ini dengan penarik perhatian, ataupun hanya menggunakan salah satunya. 

Slide ruang lingkup
5.   Slide ruang lingkup.  (Over view) disini cukup disampaikan poin-poin utama yg akan dipaparkan, sehingga audience mengetahui bahasan apa saja yang akan disampaikan dan jalannya paparan tidak melenceng jauh dari konteks.


Contoh Maintpoint
6.   Slide poin utama dan poin penjelasan.   (Main point / sub point) di slide ini lah saat untuk menjelaskan topik utama. Untuk paparan singkat, biasanya sy hanya mengambil tiga main point saja dan Setiap main point memiliki dua atau tiga subpoint.



7.   Slide kesimpulan.  (Conclusion) disini di review kembali secara singkat main point yang sudah dijelaskan sebelumnya, agar audience tidak lupa dengan apa yang telah kita sampaikan.


8.   Slide tanya-jawab.  (Question & answer) khusus bagi yang RoE waktu tanya-jawab nya diakhir, maka slide ini diperlukan. Namun bagi yang mempersilahkan audience bertanya disela-sela presentasi, maka slide ini berfungsi sebagai pengingat barang kali masih ada hal yang ingin ditanyakan.

Slide penutup
9.   Slide penutup.  (Closing) disini disampaikan kata penutup, bisa berupa ucapan terimakasih atas perhatian dari audience, ataupun apabila masih ada yang ingin bertanya bisa disampaikan ke alamat email/WA pemapar, dan lain sebagainya.


      Demikianlah sekelumit pengetahuan yang sy coba sharing kan kepada teman-teman sekalian, semoga bermanfaat dan apabila ada kekurangan/kesalahan sy mohon dimaafkan dan sudi kiranya diinfokan ke sy untuk perbaikan ke depan.

#indahnyaberbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar