Photo bersama IP simulator, Mr. Liw dan Mr. Young |
Salah satu kegiatan rutin pilot helikopter EC 120B Colibri (Colibri) TNI AU, yaitu melaksanakan latihan simulator di Airbus Helikopter Training Center (AHTC) di Selatar air base Singapore. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 minggu (5 - 11 Februari 2023) mulai dari tahap persiapan sampai dengan pengakhiran. Inti dari kegiatan simulator ini adalah melatihkan exercise dan prosedur emergency yang tidak bisa dilaksanakan pada pesawat sebenarnya, dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalitas pilot dalam menghadapi kondisi darurat.
Briefing general sebelum memulai simulator |
Tahap Persiapan.
Layaknya kegiatan simulator luar negeri lainnya, ada beberapa administrasi yang harus dilengkapi sebelum keberangkatan yang dikonsolidasikan dengan baik oleh Subdisbinprof Disopslatau, yaitu: Passport dinas, SC, SP Mabesau, dan Tiket pesawat.
Waktu pemberangkatan dari bandara Soeta ke Changi pada pukul 12-an, sehingga sampai di singapore menjelang sore hari, dan langsung di sambut oleh LO dari RSAF. Dari bandara Changi kami pun bergerak menuju mes di Mantson Barac Changi West Air Base. Sebelumnya mengurus pass card di pos jaga airbase. Kami tidak tahu mengepa, untuk proses menunggu pass card nya jadi memakan waktu yang cukup lama yaitu +/- 2 jam, sehingga sekitar pukul 8 LCT kami baru bisa masuk ke kamar mes. Belum lagi ada tambahan entry brief dan safety brief dari staf RSAF yang cukup menyita waktu. Oleh karena itu, saran sy agar lebih efektif untuk kartu provider bisa tetap menggunakan brand dalam negeri cukup dengan membeli paket roaming nya saja.
Suasana di dalam ruang simulator EC 120B |
Tahap Pelaksanaan.
Kegiatan latihan simulator dilaksanakan di AHTC selama 5 hari kerja dari hari Senin s.d. Jumat. Peserta simulator terdiri dari 5 orang pilot Colibri TNI AU yaitu:
1. Letkol Pnb Taufik Agus H. IP/TP Skadron Udara 7
2. Mayor Pnb DJP. Hutagalung IP/TP Skadron Pendidikan 105
3. Kapten Pnb Afritian A. IP/TP Skadorn Udara 7
4. Lettu Pnb Siswo Copil Skadron Udara 7
5. Letda Pnb Jati Copil Skadron Udara 7
Per orang nya mendapat kesempatan 4x terbang sebagai PIC, oleh karena itu total sorties selama simulator adalah 20 sorties. Pada kegiatan kali ada 2 orang pilot new commers yaitu Lettu Siswo dan Letda Jati, sedangkan sy pribadi sudah kesekian kalinya melaksanakan simulator.
Keuntungan yang didapat dalam melaksanakan latihan simulator:
1. Pilot dapat melatihkan exercise emergency yang tidak dapat dilaksanakan pada pesawat sebenarnya, seperti: engine failure (autorotation procedure), relighting, hydraulic failure, tail rotor failure, dsb.
2. Pilot dapat melatihkan exercise khusus seperti: terbang malam, bad weather during flight, radar vector approach, landing at oil rig, roof top landing (hospital), dsb.
3. Pilot dapat melatihkan crew resource management (CRM), baik dalam simulasi melaksanakan misi ops maupun dalam kondisi emergency.
4. Pilot dapat saling sharing berbagai informasi mengenai penerbangan kepada instruktur simulator karena mereka juga pernah mengoperasionalkan pesawat EC 120B Colibri selama mengajar di RSAF.
5. Simulator yang dilaksanakan di salah satu negara maju di kawasan ASEAN akan menambah wawasan internasional para pilot TNI AU. Satu hal yang menarik adalah disalah satu hari latihan simulator, selalu diundang makan siang oleh IP dari 124SQ yang merupakan skadro pendidikan helikoter milik RSAF, sehingga dapat menjalin hubungan yang baik antar Airforce.
6. Menambah kesejahteraan penerbang TNI AU, sehingga moral prajurit semakin meningkat.
Tahap Pengakhiran.
Latihan simulator selesai pada hari Jumat siang, dengan dibagikannya assessment para pilot dan sedikit cendramata dari Airbus, serta tidak lupa photo bersama untuk dokumentasi. Selanjutnya kami menuju Kantor KBRI Singapore, untuk melaksanakan laporan kegiatan kepada Athan RI, dan shalat Jumat.
Hari Sabtu paginya, kami diantar menuju bandara Changi untuk melaksanakan pemberangkatan kembali ke tanah air. Kami menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat pukul 11-an LCT, menuju bandara Soeta. Driver dari sudah menunggu, dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju lanud Suryadarma Kalijati dengan menggunakan kendaraan dinas Elf milik Skadron Udara 7.
Layak nya sebuah kegiatan, kami pun membuat Laporan Pelaksanaan Simulator yang akan diserahkan kepada Disopslatau oleh tertua rombongan pada kesempatan pertama. Demikian lah cerita singkat mengenai kegiatan simulator batch 1 EC 120B Colibri TA 2023, semoga bermanfaat.
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar