IOS day, 28 - 31
Agustus 2017
Assalamu'alaikum,
Sudah
masuk minggu ke 4 kegiatan sekolah IOS. Di minggu ini ada beberapa kegiatan
yang menarik, di antaranya adalah ; Midterm Feedback, FSP ke 2 dan debat antar
flight. Hari aktif belajar hanya sampai hari Kamis, dilanjutkan dengan
persiapan libur Labor day sampai hari Senin depannya.
Midterm Feddback ini
merupakan penilaian siswa pada pertengahan waktu sekolah. Kami mendapat
feedback penilaian dari beberapa tugas yang sudah kami laksanakan, beserta dengan
evaluasi kinerja kami selama kegiatan belajar mengajar. Selain itu, kami juga mendapat record penilaian dari
teman satu flight, mereka menyebutnya dengan istilah Peer Feedback. Ini
merupakan hal baru bagi saya, selain mendapat penilaian dari guru, saya
mendapat penilaian juga dari teman.
Secara general, remark saya adalah harus lebih aktif lagi menyampaikan
pemikiran saya selama di kelas.
Khusus FSP (Field
Study Program) yang ke 2, kami melaksanakan kunjungan ke kota Birmingham. Kami
menempuh waktu 1 jam 15 menit menuju kota terbesar di state Alabama. Ada
beberapa tempat yang kami kunjungi, mulai dari American Village, sebuah tempat
yang cukup luas dengan beberapa replika bangunan-bangunan bersejarah di US, di
antaranya adalah replika Oval Room, yang merupakan ruang kerja Presiden US.
Sesekali gerimis menyertai kunjungan kami. Selanjutnya kami menuju ke Gereja Bathel yang dahulu
kala digunakan sebagai markas pergerakan warga kulit hitam yang menentang
politik apartheid. Kunjungan terakhir kami menuju museum Human Right, di dalam
nya banyak menceritakan tentang masa-masa dimana politik apartheid kental
diterapkan. Pada masa itu banyak diterapkan pembedaan perlakuan antara warga
kulit putih (white) dengan warga kulit hitam (colour), seperti pembedaan bus
umum, pembedaan tempat cukur, fasilitas sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
Apabila kita lihat
kembali sejarah warga US, warga kulit hitam berasal dari budak-budak yang
dibawa dari Afrika. Oleh karena itu, warga kulit putih yang berasal dari Eropa
memandang rendah mereka sehingga terjadilah politik apartheid. Keturunan mereka
sampai sekarang disebut dengan istilah African-American. Namun kondisi tersebut sudah banyak berubah
sampai saat ini, walaupun masih ada kelompok kecil radikal yang mendukung
dominasi warga
kulit putih.
Kegiatan terakhir
adalah debat antar flight. Kami diberikan judul diskusi, “perlukah Pemerintah
menjadi Penyensoran terakhir terhadap seni”. Setiap flight dibagi menjadi 2 tim
yang berbeda, antara pro dan contra. Setiap flight akan menghadapi tim yang
berbeda dari flight lainnya. Alhamdulillah flight saya, Red Tail menjadi juara di kegiatan ini.
Replika Oval Room |
Demikian kami
laporkan, waassalamualaikum.
We Support Equality |
Gereja Bathel |
Ruang Kelas Warga Kulit Hitam |
Red Tail Flight Gain Streamer |
Ruang Kelas Warga Kulit Putih |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar