Photo terakhirkalinya bersama mobil Ertiga putih |
Maret 2020 pertama kali mobil Suzuki Ertiga tipe GX berwarna putih produksi tahun 2017 sampai di depan rumah kami. Mobil ini merupakan hasil tukar tambah mobil pertama kami yaitu Suzuki Karimun Wagon R tipe GL, melalui jasa Mandiri Tunas Finance (MTF) cabang Subang. Mobil Ertiga yang sudah menempuh 60000-an KM ini, kami butuhkan guna mengantisipasi jumlah anggota keluarga Hutagalung yang akan bertambah (anak kedua). Pertama kali datang ke rumah dibawa oleh seorang agen dari MTF, mobil ini langsung mencuri perhatian kami. Untuk menyakinkan kondisi dari mobil, saya pun membawa teknisis kendaraan dari kantor, dan hasil inspeksi sampai dengan tes drive hasilnya cukup bagus. Akhirnya kami deal dengan harga 145jt, dan tinggal membayar kurang bayar dari tukar tambah mobil nya,dengan cicilan selama 4 tahun.
Alhamdulillah, dua tahun lebih mobil Ertiga menemani keluarga kami, lebih banyak suka dari pada dukanya. Walaupun usia mobilnya masih cukup muda, tapi namanya mobil second pasti ada saja perbaikan yang dilaksanakan guna mengoptimalkan kinerjanya. Shock breaker ban depan kiri-kanan, serta dua ban mobil bagian belakang sudah saya ganti baru, sehingga mobil dapat berjalan dengan lebih nyaman dan aman. Tidak lupa perawatan rutin di bengkel resmi sesuai dengan jarak tempuh atau KM, sehingga kondisi mobil selalu terpelihara dengan baik. Terakhir sebelum dijual, saya juga melaksanakan perbaikan pada bagian-bagian body mobil yang tergores, dan di-finishing nya dengan dipoles agar mengkilap diseluruh body mobil (sempurna).
Mobil Ertiga ini lah yang menemani proses kelahiran anak kedua saya, mulai dari kontrol bulanan ke dokter spesialis kandungan sampai dengan membawa anak saya pulang ke rumah. Disamping itu mobil ini sudah cukup banyak menemani saya selama perjalanan dinas di wilayah Jabodetabek dan Purwasuka, serta perjalanan bersama keluarga mulai dari provinsi Banten sampai dengan DIY. Performa kendaraan cukup baik, no remark kecuali beberapa penggantian spare yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Tidak terasa sudah dua tahun lebih mobil ini menami saya dan keluarga, hingga sampailah juga dipersimpangan jalan. Alasan kami menjual mobil ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya pendidikan setingkat Seskoau saya di Amerika selama 1 tahun, karena akomodasi keluarga tidak ditanggung sehingga membutuhkan dana yang lumayan untuk membeli asuransi dan tiket pesawat keluarga. Otomatis opsi menjual aset menjadi pilihan bagi kami.
Terimakasih kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan nikmat yang diberikan kepada kami, salah satunya memalui mobil Ertiga putih ini. Mudah-mudah sekembalinya ke tanah air kami bisa kembali dipertemukan dengan mobil ketiga yang lebih high technology dan nyaman untuk keluarga, dan semoga mobil kedua kami ini juga menemukan tuan yang lebih baik dari kami.
Aamiin yaa Rab.
End.
inspiratif, membutuhkan pengorbanan dalam setiap jalan menuju kesuksesan. Lancar semua urusan dan tujuannya di negeri orang, semoga Allah meridhoi bang
BalasHapusAamiin terimakasih banyak mas.
Hapus