Minggu, 10 November 2019

HOW TO BECOME PROFESIONAL NARATOR, 2nd SESSION

Jupiter 7, tahun 2018-2019

      Melanjutkan kembali bahasan kita mengenai Narator atau beberapa negara menyebut sebagai komentator, khusus untuk pesawat aerobatik maupun demo udara. Profesi ini memang tidak terlalu populer, bahkan di kalangan TNI sekalipun. Namun tanpa keberadaan seorang narator maka sebuah airshow atau demo udara akan terasa hambar, bagaikan sayur tanpa kuah, hehe... Oleh karena itu, sengaja saya share pengalaman di blog ini, mudah-Mudahan bisa memberikan sedikit tambahan pengetahuan bagi para calon Narator.




     Pada blog NARATOR DEMO UDARA, SEASON 1 , sudah kita bahas mengenai Narator yang cenderung fokus pada Aerobatik tim pada saat airshow dan juga Flypast. Nah, pada kesempatan yang baik ini saya akan coba membahas Narator pada saat demo udara berdasarkan pengalaman saya saat mengikuti Latihan Gabungan TNI 2019 Darma Yudha di Puslatpur Marinir Karangtekok, Asambagus.
 
Di Jogja Airshow 2019

   Ada beberapa hal menarik, karena pada Latgab TNI tersebut, Narator tidak dapat berdiri sendirian, melainkan bekerja sebagai tim yang solid. Penyebabnya adalah beragamnya alutsista (alat utama sistem senjata) yang terlibat baik dari TNI AD, AL dan AU dengan karakteristik dan manuver yang berbeda-beda pula, serta dinamika waktu yang tinggi. Sehingga setiap matra harus mengirimkan perwakilan Personel nya sebagai Narator, dan saya pribadi kebagian Narator demo udara dalam rangka FPD (Fire Power Demo).
 
Selalu tersenyum menghibur penonton
   
Dengan semakin kompleks nya kegiatan Narator yang harus dilaksanakan, maka para Narator haruslah terorganisir. Maka ditunjuklah seorang Kolonel AD sebagai Koordinator Narator, yang bertugas mengorganisir kegiatan Narator dan menghubungkan kepada komando atas. Koordinator Narator ini lah yang bertugas membuka, menghubungkan dan menutup keseluruhan narasi yang ada. Dari tiap matra pun mengirimkan perwakilan Naratornya :

    AL, 1 orang Mayor Marinir untuk membacakan narasi penembakan tank BMP 3F Marinir, meriam Howitzer-105 dan RM Grad 70.
    AD, 2 orang Letda Armed untuk membacakan narasi meriam Atlas, MPCV, 76 dan Caesar. Dan 1 orang Mayor Arhanud untuk membacakan narasi meriam Astros.
   AU, 1 orang Mayor dan 1 Kapten Penerbang untuk membacakan narasi demo udara dan FPD.
 
Patch Jupiter 7
     
   Selain Narator yang memang kerjanya khusus membacakan narasi, untuk mengatur flow/giliran membaca narasi maka ditunjuklah 1 orang pengendali waktu. Pengendali waktu memiliki tugas yang sangat fundamental, yaitu mempersiapkan dan mengatur giliran Narator berdasarkan alokasi waktu yang ada. Disini kita main dengan TOT (Time Over Target) dengan menggunakan rujukan WIB dari internet. Dari seksi sound system telah mempersiapkan 2 set mic utama beserta standnya, dan 1 set cadangan. Narator yang selanjutnya akan membaca, sudah bersiap-siap di stand mic yang dua, menunggu aba-aba mulai membaca dari koordinator waktu, sembari memperhatikan manuver-manuver yang sedang ditampilkan agar narasi bisa syncron dengan pergerakan tank atau pesawat, bahkan pasukan manuver darat.

         Ada personel yang tidak kalah penting juga, yaitu perwakilan dari pengendali demo darat dan udara, termasuk maju atau mundur nya waktu penampilan disesuaikan dengan dinamika lapangan yang terjadi saat itu. Oleh karena itu, ditunjuklah 1 orang Kolonel AU yang tugas untuk memastikan demonstrasi langsung sesuai dengan skenario dan alokasi waktu nya. Sebagai contoh pada demo udara, saat penembakan/pengeboman pengendali demo menginfokan bahwa pesawat tempur sudah masuk final track beserta dengan jumlah pesawatnya. Dibantu oleh pengendali waktu untuk segera menemukan posisi pesawat secara visual dan menginfokan ke Narator, sehingga Narator bisa menginfokan ke tamu undangan. Mekanisme ini sangat membantu peng guide an tamu undangan terhadap proses penembakan/pengeboman target.
 
Di LIMA Exhibition Malaysia
        
   Akan sedikit saya jelaskan bagaimana teknis Narator pada FPD ini, dimana organisasi narator yang sudah dijelaskan sebelumnya memiliki perannya masing-masing dan saling mendukung satu sama lain. Demonstrasi yang berjalan akan selalu dicek terhadap skenario yang ada, beserta jumlah pesawat yang bermain tiap flight nya, hal ini merupakan tugas dari pengendali demo. Selanjutnya informasi diteruskan ke pengendali waktu, setelah mendapat konfirmasi waktu dan jumlah pesawat, pengendali waktu membantu Narator untuk menemukan pesawat yang akan melintas dan mengingatkan Narator tentang TOT pesawat, serta alokasi waktu untuk membaca narasi. Selanjutnya adalah Narator yang menjadi pemain kunci dalam tim ini, dimana dia lah yang meneruskan informasi dan mengarahkan tamu undangan untuk menyaksikan keseluruhan demonstrasi, baik yang berada di wilayah manuver, sasaran maupun layar video/TV.

      Narator FPD ini cukup spesifik, karena tuntutannya adalah agar tamu undangan dapat melihat proses mulai dari pesawat datang, persiapan penembakan/pengeboman, meluncurnya rudal/bom, sampai dengan mengenai sasaran. Sebelum pesawat datang, Narator harus menginfokan ; pesawat tersebut dalam misi apa (BTU, OSUS, OLUO, dll), jumlah berapa pesawat, membawa persenjataan apa (rudal ......, bomb .....) beserta daya ledak nya, sasaran nya apa dan posisi dimana, dll.
 
Narator pesawat Pitts
      
    Contoh : “Datang dari arah kanan podium, 2 pesawat Super Tucano akan melaksanakan operasi BTU (Bantuan Tembakan Udara), dengan membawa 8 Bomb MK-81, Bomb ini memiliki daya ledak sejauh 1 Km. Sasaran berwarna biru, terletak di sebelah barat paling utara dan dapat dilihat dilayar video. Persiapan pengeboman, sasaran terkunci dan Bomb dilepaskan. .............., (setelah mengenai sasaran) sasaran berhasil dihancurkan.”

        Demikianlah sekelumit kisah maupun teknis pelaksanaan Narator, khusus nya pada saat FPD. Dimana Narator tidak dapat berdiri sendiri, melainkan membutuhkan kerjasama tim dihadapkan dengan dinamika demonstrasi yang sangat tinggi, demi sukses nya pelaksanaan misi. Selamat bernarator ria, semoga bermanfaat, sampai berjumpa kembali di sesi berikutnya.  ;-)

        Oh iya, beberapa video saya saat bernarasi sebagai Jupiter 7 sudah ada yang di upload di youtube. Bisa langsung disaksikan, mudah-mudahan dapat menambah referensi pembaca sekalian. Ini saya sertakan sampel video saat acara Langkawi Airshow-Malaysia 2019, selamat menyimak:

 

    End.

2 komentar:

  1. Saya bangga dan senang bisa melihat sekaligus mengabadikan moment saat mas johan bertugas menjadi narator di JAT, semoga sehat dan sukses selalu mas johan, semoga suatu saat bs silaturahmi kembali 🙏

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak mas Fajar, photo2 nya keren semua.

    BalasHapus