Kamis, 04 Juli 2013

PROLOG DYNAMIC PEGASUS DALAM RANGKA HUT TNI AU KE 67 TAHUN 2013

PROLOG DYNAMIC PEGASUS
HUT TNI AU ke 67 - 2013


Galung narator dari Dynamic Pegasus

Pembukaan....

Yang terhormat, Bapak Kepala Staff TNI Angkatan Udara, yang kami hormati para hadirin yang berbahagia.
Selamat pagi dan salam Pegasus. Selamat bertemu kembali dengan kami “Dynamic Pegasus” yang merupakan tim dinamic helikopter pertama TNI Angkatan Udara dan Indonesia.


Persiapan 180  T/O
Sebagai manuver pembuka 180 T/O, dimana 3 pegasus akan melaksanakan manuver T/O berbalik arah 180 derajat secara bergatian, dan diikuti  oleh ke 2 pegasus lainnya.
Ini lah dia maneuver 180 T/O dari Dynamic Pegasus.



Pesawat T/O
Selanjutnya pesawat akan membentuk trail formation dan dilanjutkan turning to the left sambil berubah menjadi V-formation.

Dalam kesehariannya EC 120 B Colibri digunakan untuk : Stanby Search and Resque , low speed interseptor, photo udara, sling chargo, penerjunan personil dan materil, pendidikan sekolah penerbang helikopter dan bantuan penanggulangan bencana alam. Ditengah-tengah kesibukan kami dalam menjaga ibu pertiwi, kami berkreasi menyatukan berbagai manuver dasar helicopter menjadi gerakan yang menarik untuk ditonton khalayak umum.

Dynamic Pegasus telah tampil dalam berbagai event demo udara yang berskala nasional, diantarnya : Bandung Air Show tahun 2010 dan 2012, serta Indo Air Defence tahun 2012.


V-form persiapan Cross
Perlu kita ketahui pesawat EC-120 B Colibri pada manuver-manuver ini menggunakan speed 100 kts atau setara dengan kecepatan 225 Km/Jam. Pesawat ini berkapasitas 5 orang penumpang, dengan total Load seberat 700 Kg.

Hadirin yang berbahagia, dari arah depan podium, 5 pesawat colibri akan melakukan manuver “PEGASUS CROSS” . Dynamic Pegasus akan datang dengan bentuk V-formation, dan pecah menjadi 2 element, selanjutnya element pertama akan menanjak dan element ke dua dibelakangnya akan melakukan CROSS. Sebagai bentuk salam pembuka dari Dynamic Pegasus.

Terimalah salam pembuka dari “Dynamic Pegasus’’.



Pegasus Cross menuju Pegasus Head on
Team dynamic sebagai wujud kreatifitas penerbang-penerbang muda, dibentuk pertengahan tahun 2010 di Skadron Udara 7, Lanud Suryadarma.

Hadirin yang berbahagia, untuk manuver yang ke 2, manuver “PEGASUS HEAD ON”. Pesawat akan datang 1 per 1 dari kanan dan kiri podium, Pegasus for and five, selanjutnya melintas dan menyilang ke atas. Setelah itu pesawat akan berbalik arah dan menyilang untuk ke dua kalinya.

Hadirin yang berbahagia, mari kita saksikan “Dynamic Pegasus”, manuver “ PEGASUS HEAD ON”.
.........setelah manuver.........
Gerakan ini merupakan simulasi penembakan terhadap sasaran di darat, dan pesawat naik untuk menghindari tembakan musuh. Selanjut nya pesawat menukik untuk menembak kembali dan pergi.


Pegasus Head on menuju Water Fall
     Hadirin yang berbahagia, selanjutnya dari arah belakang podium, 3 pesawat akan melintas dan menanjak dengan tetap mempertahankan V-formation dan mereka adalah Pegasus one, two and three.

 Setelah itu pesawat akan berbalik 180° secara cepat, dan hal ini merubah speed pesawat dari 100 kts menjadi zero dalam hitungan detik saja.

     Hadirin yang berbahagia, mari kita saksikan manuver “WATER FALL”.
.........setelah manuver.........

Ini adalah latihan pilot dalam menghadapi penghalang yang tiba-tiba muncul di depan mata, saat terbang di cuaca buruk, maka pilot harus dapat bertindak secara cepat merubah arah.


Water Fall menuju Heart
Dynamic Pegasus merupakan tim dinamic helikopter yang dibentuk di Lanud Suryadarma. Sebagai suatu kehormatan bagi kami dapat tampil di hadapan Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Udara.    

Selanjutnya dari arah depan podium 2 pesawat pegasus 4 and 5 akan melakukan mauver “PEGASUS HEART”, dimana ke dua pesawat tersebut akan datang dan menanjak secara bersamaan dengan membentuk pola hati. Hal ini melambangkan rasa cinta tanah air dari seluruh crew Dynamic Pegasus.

Hadirin yang berbahagia, mari kita saksikan manuver “PEGASUS HEART”.


Heart menuju Solo LD
     Hadirin yang berbahagia, selanjutnya dari arah belakang podium. Pegasus one, Komandan Skadron udara 7 , Letkol Pnb Khairun Aslam yang merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1996.

     Pegasus one akan melakukan solo manuver, dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi sebagai bentuk perwujudan dari profesionalisme.

Hadirin yang berbahagia, Pegasus one dengan solo manuver “PEGASUS SPIRAL DIVE”.
.........setelah manuver.........

     Manuver ini digunakan pada saat cuaca buruk, dimana pilot harus segera turun mencari celah yang aman untuk melanjutkan penerbangan atau mendarat.


Solo LD menuju Pegasus Wind Mild
EC-120 B Colibri, berasal dari benua Eropa , dibuat di Prancis oleh pabrikan Eurocopter. Pesawat  ini menggunakan mode single engine Arrius 2F Turbomeca.    

Selama ini EC 120 B Colibri .  tersebar di Pekanbaru, Pontianak, Yogyakarta dan Madiun untuk melaksanakan tugas stanby Search and Rescue. Dengan kapasitas fuel 410 Ltr, mampu menempuh perjalanan selama 3 ¼ jam.

     Hadirin yang berbahagia, bisa kita lihat dari arah kanan dan kiri podium, masing-masing 2 pesawat colibri,. Secara berpasangan merapat perlahan ke depan hadirin sekalian, untuk melaksanakan hover setinggi 300 ft agl. Ke 4 Pegasus yang ada di depan hadirin sekalian akan saling berhadapan membentuk pola silang. Selanjutnya ke 4 pesawat tersebut akan bergerak berputar secara bersamaan, berlawanan arah jarum jam sebesar 180 derajat.

Perlu diketahui, manuver ini hanya bisa dilakukan oleh pesawat Helikopter pada umumnya dan tim Dynamic Pegasus pada khususnya.
Inilah dia, maneuver PEGASUS WIND MILL.


Pegasus Wind Mild menuju Pegasus Leader Strike
 Hadirin yang berbahagia, dari arah kanan podium, datang dari kejauhan, Pegasus one “The Leader of Pegasus” , dengan tingkat konsentrasi tinggi, akan mendekat ke kelompok Pegasus lainnya. Pegasus one akan menembus ke atas formasi Pegasus lainnya.

Dan manuver ini kami beri nama “ PEGASUS LEADER STRIKE”
Luar biasa penampilan dari Dynamic Pegasus.


Pegasus Leader Strike Menuju Pegasus Kiss
     Selanjutnya 4 pesawat Pegasus yang ada di hadapan kita, akan saling berhadapan. Manuver ini bernama Hover, yang merupakan manuver dasar pertama yang harus dikuasai oleh para penerbang helikopter. Para Pegasus akan semakin merapat dan terlihat seperti berciuman, dilanjutkan dengan melaksanakan T/O saling bersilangan.

Dan manuver ini bernama “ PEGASUS KISS”.


Pesawat T/O menuju Sparkling
Hadirin yang berbahagia, “Dynamic Pegasus”, sebuah tim atas pembinaan Pangkoops AU I, Marsekal Muda TNI M. Syaugi, S. Sos.

Dan sebagai Supervisor , Komandan Lanud Suryadarma , Kolonel Pnb Eding Sungkana.

Dan sebagai Flight Leader, Pegasus one,  Letkol Pnb Khairun “Rencong” Aslam, dengan Copilot Kapten Pnb Izar “Keris”, Beserta para member tim lainnya,  yaitu :

·        Pegasus two,  Mayor Pnb Anggit “Boomerang” Budi, dengan Copilot Lettu Pnb Kadeck “Samurai”.
·        Pegasus three, Letkol Pnb Daan “Pasopati” Sulfi, dengan Copilot Lettu Pnb Wanto “Kapak”.
·        Pegasus four, Mayor Pnb Yanwar “Bajra” Effendhi, dengan Copilot Lettu Pnb Rio “Lonjo”
·         Dan Pegasus five, Mayor Pnb Luky “Klewang” Indrawan, dengan Copilot Lettu Pnb Wibowo “Trisula”

Sangat luar biasa penampilan dari “Dynamic Pegasus”. Dimulai dari : “PEGASUS CROSS”, “HEAD ON”, “WATER FALL”, ”HEART”, SOLO LDR”,  “WIND MILD”  dan “PEGASUS KISS”. Dan sampailah kita pada maneuver puncak.

“Dynamic Pegasus” akan melaksanakan SPARKLING kepada hadirin sekalian, sebagai bentuk salam penutup dari keseluruhan manuver. Saya Lettu Pnb Johan Hutagalung dan seluruh crew Dynamic Pegasus mengucapkan Dirgahayu ke 67 TNI Angkatan Udara.


Persiapan Sparkling Pegasus
     Hadirin yang berbahagia, mari kita saksikan dari depan podium, Terimalah salam penutup dari “Dynamic Pegasus”, manuver “SPARKLING PEGASUS

     Demikianlah keseluruhan penampilan dari “Dynamic Pegasus”. Besar harapan kami bisa menghibur seluruh hadirin sekalian. Selanjutnya akan dilanjutkan oleh narator demo udara Mayor Pnb Wamildan Tsani Panjaitan

Akhir kata,  “Semoga TNI Angkatan Udara semakin berjaya di udara”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar